Diduga Cemburu, Suami Nekat Bunuh Pacar Istrinya yang Sedang Sakit, Panik Saat Berpapasan di Rusun
Seorang suami nekat menusuk pria yang disebut-sebut sebagai pacar baru istrinya, akibatnya korban meninggal dunia saat hendak dibawa ke rumah sakit.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Diduga terbakar api cemburu, seorang pria nekat membunuh kekasih istrinya.
Ia menyerang kekasih istrinya yang sedang sakit dan hendak dirawat oleh sang istri.
Korban pun tampak bersimbah darah dan dinyatakan meninggal dunia saat hendak dibawa ke rumah sakit.
Menurut penuturan saksi, korban dan istri pelaku berpacaran.
Diduga karena hubungan itulah, sang suami akhirnya tega menghabisi nyawa pacar istrinya.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunTimur.com Kamis (24/9/2020), dugaan pembunuhan itu terjadi di rumah susun (Rusun) Lette, Jl Rajawali 1, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Kamis (24/9/2020) dini hari.
Korban dugaan pembunuhan itu diketahui bernama David, yang merupakan warga Galesong.
Pantauan di lokasi pukul 01.52 Wita, TKP dugaan pembunuhan itu terjadi lantai empat kamar 1 Blok A1.
Terlihat dari ceceran darah di lantai yang terlihat mulai 4 hingga lantai dua lokasi jenazah korban saat ini berada.
Berdasarkan informasi dari warga setempat, korban hendak dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong lagi.
• 7 Tahun Sembunyi Usai Terjerat Pembunuhan, Lidya Pratiwi Sempat Ingin Bunuh Diri: Penuh Rasa Takut
• Curhat Lidya Pratiwi Usai Bebas dari Penjara Atas Pembunuhan, 7 Tahun Sembunyi Sempat Mau Bunuh Diri
Keluarga korban saat ini mengerumuni jenazah.
Tim Dokpol Biddokkes Polda Sulsel dan Tim Inafis Polrestabes Makassar sudah tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP.
Motif Asmara
Sementara itu, dugaan adanya motif asmara pada kasus pembunuhan David mulai mencuat.
David diduga dibunuh oleh suami dari seorang penghuni Rusun, Dg Kebo (40).
Sebelum ditemukan tewas bersimbah darah dengan lima luka tusukan benda tajam, David diketahui sedang sakit.
Istri terduga pelaku, Dg Kebo pun tampak menjenguk David.
David yang terbaring sakit, di tempat tinggal kakaknya itu, pun meminta diambilkan air minum kepada Dg Kebo.
Dg Kebo pun kemudian bergegas ke tempat tinggalnya di Blok 2 untuk mengambil air minum.
Tidak berselang lama, Dg Kebo kembali Blok A1 tempat David berbaring.
• 7 Kasus Kriminal Mengerikan di Kalibata City, Pembunuhan dan Mutilasi HRD Rinaldi hingga Prostitusi
• Deretan Fakta Pembunuhan HRD di Apartemen: Tubuhnya Dipotong 11, Dibunuh Saat Berhubungan Badan
Namun sebelum tiba, Dg Kebo sempat berpapasan dengan suaminya yang diduga kuat pelaku pembunuhan David di tangga lantai 4.
Pengakuan Dg Kebo ke polisi, sang suami yang diketahui bernama Dg Lala tampak tergesah-gesah menurungi anak tangga saat berpapasan dengannya.
Setibanyak di Blok A1 tempat David berbaring, Dg Kebo pun dibuat kaget.
Ia mendapati korban sudah dalam kondisi berlumuran darah dan meminta pertolongan.
Melihat itu, Dg Kebo pun berteriak dan meminta pertolongan penghuni rusun lainnya.
Namun, saat hendak dibawa ke rumah sakit, nyawa David sudah tidak tertolong lagi.
"Untuk pelaku masih dalam pengejaran," kata Kapolsek Mariso Kompol Ahmad Yulias ditemui di lokasi.
Dugaan adanya motif asmara pun diungkap oleh tetangga.
L (27) salah satu penghuni Rusun mengatakan, Dg Kebo dan David selama ini menjalin hubungan asmara.
"David sama istri pelaku (Dg. Kebo) memang pacaran. Biasa ji ditegur, dilarangi bilang berhentiko tapi,..iya lamami pacaran," kata perempuan L saat ditemui di Mapolsek Mariso.
• Ibu Muda Hamil 9 Bulan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya, Diduga Korban Pembunuhan
• Curiga Gundukan Tanah, Warga Bongkar Kuburan Misterius, Isinya Sosok Anak Kecil Korban Pembunuhan
Kehadiran L di Mapolsek Mariso sendiri untuk menjenguk Dg Kebo yang dimintai keterangan oleh polisi.
"Na bilang sudahmi bercerai (Dg Kebo dengan suaminya Dg Lala) pisahmi kurang lebih enam bulan. Tapi masih kontek-kontekanji juga," ujarnya.
Terduga pelaku Dg Lala kini dalam pengejaran polisi.
Sementara jenazah David usai dievakuasi dari rusun, lngsung dibawa Tim Forensik Dokpol ke ruang jenazah Biddokkes Polda Sulsel untuk divisum.
Terduga pelaku yang diketahui suami dari seorang penghuni rusun bernama Dg Kebo, melarikan diri usai melakukan aksi pembunuhan.
"Untuk pelaku masih dalam pengejaran," kata Kapolsek Mariso Kompol Ahmad Yulias ditemui di lokasi.
Ada 5 Tusukan
Lebih jauh Ahmad Yulias menjelaskan, kronologi pembunuhan itu bermula saat David terbaring sakit di lantai empat kamar 1 Blok A1.
"Kronologisnya menurut keterangan saksi bahwa korban (David) dalam keadaan sakit di kamarnya tiba-tiba di datangi oleh pelaku," ujar Ahmad Yulias.
Saat didatangi, lanjut Ahmad Yulias, almarhum David pun langsung diserang oleh pelaku.
"Luka ada, kurang lebih lima tusukan (di tubuh David). (Dibunuh) di dalam kamar," ujarnya.
David yang bersimbah darah mengalami luka tusukan pun hendak dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Namun, baru tiba di lantai dua rusun dari lantai empat TKP pembunuhan, nyawa David tidak tertolong lagi.
Saat ini, polisi mengamankan istri terduga pelaku yang diketahui bernama Dg Kebo untuk dimintai keterangan.
Sementara, jenazah David dibawa Tim Forensik Dokpol ke ruang jenazah Biddokkes Polda Sulsel untuk divisum.
(TribunnewsBogor.com/TribunTimur.com)