Unjuk Rasa Sampai Bawa Keranda Mayat, Ini Tuntutan Warga Ciletuh Hilir Cigombong Bogor
Masa yang tergabung dalam Forum Fakyat Ciletuh menggelar aksi demo di Simpang Danau Lido, Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIGOMBONG - Masa yang tergabung dalam Forum Fakyat Ciletuh menggelar aksi demo di Simpang Danau Lido, Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Kamis (1/10/2020).
Sejumlah tuntutan warga Ciletuh Hilir disuarakan dalam unjuk rasa ini.
Salah satu warga Ciletuh Hilir, Jaja Mulyana menuturkan bahwa tuntutan warga dalam demo ini diantaranya adalah meminta ganti rugi tanaman warga kepada pihak PT. MNC Land.
"Yang kita bawa ke sini, satu sebagai ganti rugi tanaman yang sudah diambil rampas oleh pihak manajemen atau pun proyek," kata Jaja Mulyana kepada wartawan.
Kemudian, lanjut Jaja, pihaknya juga menuntut dikembalikannya dua mayat dari kuburuan keramat warga Ciletuh Hilir.
Dia menilai bahwa ada kekeliruan soal ahli waris yang mengambil mayat tersebut.
Selain itu, Jaja juga menuturkan bahwa pihaknya mempertanyakan soal izin lokasi terkait proyek di kawasan Desa Watesjaya.
"Bukan saya mengada-ngada, saya salah satunya yang pada 15 Februari 2014 saya diundang ke hotel untuk sosialisasi, mengisi daftar hadir. Lalu bulan berikutnya muncul daftar jadi izin lokasi. Kita ingin mempertanyakan terkait izin yang mereka sudah miliki kebenarannya. Kalau pun mereka sudah punya izin, tolong perlihatkan kepada kita, karena selama ini mereka belum pernah memperlihatkan," katanya.
Dia juga menuding bahwa izin yang sudah diperlihatkan kepada publik itu justru palsu.
Selain itu, kata Jaja, pihaknya juga menagih janji DPRD Kabupaten Bogor yang sempat akan membantu menyelesaikan permasalahan itu namun tak kunjung ada kabar.
"Anggota dewan yang turun itu pernah menjanjikan satu minggu, mereka akan menyelesaikan, membantu. Tapi sampai saat ini beliau tidak ada datang dan tidak pernah menghubungi pihak masyarakat," ungkapnya.
Diketahui, dalam unjuk rasa ini masa menyuarakan keluhan masyarakat Kampung Ciletuh Hilir yang mereka sebut berada dalam penindasan selama sekitar 7 tahun lamanya.
Dalam unjuk rasa ini, dilakukan aksi teatrikal yang melibatkan sosok petani kemudian keranda mayat.
Selain itu, pendemo juga ramai-ramai membawa foto Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Seperti diketahui, permasalahan di Ciletuh Hilir yang cukup panjang ini juga sempat diberitakan oleh media asing yang mana perusahaan yang terlibat dalam permasalahan ini dikait-kaitkan dengan Donald Trump.
Hingga berita diturunkan belum ada penjelasan dari pihak MNC Land terkait persoalan lahan tersebut.(*)