Abdul Razat: Bakal Calon Kepala Desa Diperbolehkan Melakukan Promosi Melalui Spanduk

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOJONGGEDE - Ketua Panitia Pilkades Desa Bojonggede, Kabupaten Bogor, Abdul Razat menegaskan bahwa tidak ada pelarangan pemasangan spanduk dan lainnya terkait sosialisasi bakal calon kepala desa.

Razat mengatakan bahwa bakal calon diperkenankan untuk memasang spanduk, banner dan lainnya sebagai sarana promosi sekaligus sosialisasi asalkan yang bersangkutan tidak mencantumkan dirinya sebagai calon kepala desa Bojonggede.

Lebih lanjut, Razat menjelaskan bahwa bakal calon kepala desa belum boleh mendeklarasikan dirinya sebagai calon kepala desa.

"Sebenarnya apabila ada pergerakan ataupun kegiatan masing-masing dari bakal calon di wilayah masing-masing atau wilayah lain, sepanjang dia tidak menyebutkan dia calon kepala desa itu masih diizinkan anggaplah itu sosialisasi," ujarnya, Jumat (2/10/2020).

Tak hanya itu, Razat pun tidak mempermasalahkan bahwa bakal calon kepala desa yang telah mendaftar melakukan pertemuan.

"Melaksanakan pertemuan, itu diizinkan. Tidak ada aturan yang melarang itu sepanjang dia tidak menyebutkan dirinya sebagai calon kepala desa," tegasnya.

Sementara itu, Razat tidak memungkiri bahwa dari tiga dari bakal calon kepala desa Bojonggede sempat ada yang keliru dalam memberikan sosialisasi.

"Sebenarnya sudah ada yang memasang poster ya, spanduk. Dalam banner itu tulisannya calon kepala desa. Kami berikan teguran. Kebetulan itu baru satu kali. Seharusnya, tulisan tersebut bakal calon kepala desa," tegasnya.

Terkait tindak lanjut, Razat beserta tim kepanitiaan memberi teguran kepada salah satu calon yang sedikit keliru terkait tulisan di dalam banner promosi tersebut.

"Kami tegur bahwa tulisannya jangan calon kepala desa. Kecuali kalau sudah penetapan," ungkapnya.

Pilkades Desa Bojonggede rencananya akan diselenggarakan pada 20 Desember mendatang dengan protokol kesehatan yang ketat.