Najwa Shihab Bakal Dipolisikan Relawan Jokowi, Bintang Emon : Hati-hati Lu Pada Kalau Mau Protes
Di laman Twitter, kabar Najwa Shihab dipolisikan banyak diperbincangkan netizen, tak terkecuali Komika kenamaan Bintang Emon.
Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kabar Jurnalis dan presenter Najwa Shihab bakal dipolisikan relawan Jokowi ditanggapi oleh Komika Bintang Emon.
Tak cuma Bintang Emon, Mantan Menteri KKP, Susi Pudjiastuti juga merespon kabar Najwa Shihab bakal dipolisikan relawan Jokowi.
Kabar Najwa Shihab akan dilaporkan ke polisi oleh relawan Jokowi itu bermula saat aksi sang jurnalis mewawancarai kursi kosong menuai perhatian.
Akibatnya, Tim Relawan Jokowi Bersatu berencana melaporkan presenter Najwa Shihab ke Polda Metro Jaya, Selasa (6/10/2030) hari ini.
Pelaporan itu terkait aksi Najwa yang memawancarai kursi kosong dalam sebuah acara talk show di salah satu televisi swasta.
Wawancara terhadap kursi kosong dilakukan, karena Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang diundang ke acara tersebut tidak datang.
• Najwa Shihab Cari Menkes Terawan, Bintang Emon : Disuruh Doa Hilang Virusnya Malah Hilang Menterinya
• Cecar Menteri Terawan 16 Pertanyaan soal Covid-19, Najwa Shihab: Kalau Ada Petisi, Siap Mundur Pak?
Rencananya Terawan akan diwawancarai Najwa seputar penanganan Covid-19.
Ketua Tim Relawan Jokowi Bersatu Silvia Devi Soembarto saat dihubungi Warta Kota, Senin (5/10/2020) sore membenarkan pihaknya akan melaprkan Najwa ke Polda Metro Jaya terkait wawancara kursi kosong yang dilakukannnya.
"Pelaporan akan kami lakukan, karena secara tidak langsung Najwa Shihab sudah mendiskreditkan Presiden Jokowi melalui pembantunya Menteri Kesehatan Terawan," kata Silvia pada Senin (5/10/2020) dilansir dari Wartakotalive.com.

Selain itu kata Silvia, Najwa Shihab membuat narasi parodi di acara itu.
"Dan acara itu ditonton 269 Juta rakyat Indonesia. Tentunya ini kurang baik bagi generasi dan masyarakat kita," kata Silvia.
• Pejabat Tersindir Kritikan Humor, Najwa Shihab: Kekuasaan Tak Bisa Ditertawakan, Maka Lampu Merah
• Janji Menjabat Sampai Selesai Bila Terpilih, Gibran Tak Sangka Fakta dari Najwa : Masa Mirip Sih ?
Kabar Najwa Shihab akan dilaporkan itu rupanya menuai atensi dari publik.
Di laman Twitter, kabar Najwa Shihab dipolisikan banyak diperbincangkan netizen, tak terkecuali Komika kenamaan Bintang Emon.
Dalam akun Twitter-nya, Bintang Emon tampak terkejut mengetahui kabar Najwa Shihab bakal dipolisikan.
Menanggapi kabar tersebut, Bintang Emon pun memberikan pernyataan satire khasnya.
Gila :))))))
Demokrasi bangettt :))))
Tiati dah lu pada kalo mau protes, bisa satu sel ama pembunuh dan pemerkosa :)
Tanggapan yang dilayangkan Bintang Emon atas kabar Najwa Shihab dilaporkan ke polisi itu menuai perhatian khalayak.
Hingga artikel ini ditayangkan, sudah ada 14 ribu pengguna Twitter yang menyukai pernyataan satire Bintang Emon.
Bukan cuma Bintang Emon, Susi Pudjiastuti juga turut menanggapi kabar Najwa Shihab dipolisikan relawan Jokowi.
Melalui laman Twitter-nya yang sudah diverifikasi, Susi Pudjiastuti menanggapi artikel yang mengatakan bahwa Najwa Shihab dilaporkan ke polisi.
Terkejut, Susi Pudjiastuti pun membuat cuitan berupa emoji di unggahannya.
Susi Pudjiastuti seolah kaget seraya syok saat mendengar kabar tersebut.
Awal masalah
Sebelumnya, jurnalis sekaligus presenter Najwa Shihab mengaku sudah berulang kali mengundang secara resmi Menkes Terawan untuk menjadi tamu dalam acara Mata Najwa yang ia pandu.
Dilansir Kompas.com, undangan tersebut sudah disampaikan Najwa jauh sebelum dibuatnya video Mata Najwa edisi "Menanti Terawan" di media sosial.
"Hampir tiap minggu selalu kirim undangan. Tiap episode soal pandemi," kata Najwa kepada Kompas.com, Selasa (29/9/2020).
Najwa mengatakan, undangan yang ia sampaikan tidak selalu direspons oleh pihak Menkes.
Sekalinya dijawab, pihak Menkes mengaku tidak bisa hadir dengan alasan padatnya jadwal.
"Pernah menjawab bahwa tidak bisa karena jadwal, dan kemudian kami selalu menawarkan agar wawancara diatur menyesuaikan waktu dengan agenda Pak Terawan," ujar dia.
Akan tetapi setelah pihak Mata Najwa menawarkan untuk wawancara menyesuaikan jadwal Menkes Terawan, kembali tidak ada jawaban lanjutan dari pihak Menkes.
"Tapi, tiap minggu kami selalu kirim undangan untuk mengingatkan," ujar Najwa Shihab.