Penanganan Covid
4 Alat Tes PCR di Kabupaten Bogor Tidak Terpakai, Ridwan Kamil Bilang Perintilannya Masih Kurang
Sebanyak 4 alat tes Polymerase Chain Reaction (PCR) dari total 6 alat PCR di Kabupaten Bogor
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Sebanyak 4 alat tes Polymerase Chain Reaction ( PCR) dari total 6 alat PCR di Kabupaten Bogor tidak terpakai dalam penanganan Covid-19.
Belakangan ini pun Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor kewalahan menghadapi banyaknya swab karena alat PCR yang terpakai hanya 2 unit.
Kondisi ini membuat antrean sampel swab membludak bahkan Kabupaten Bogor kesulitan mencapai target Pemprov Jabar yang mencapai 60 ribu tes swab atau 1 persen dari jumlah penduduk.
Gubernur Jawa Barat Ridwa Kamil menjelaskan bahwa kondisi ini terjadi karena beberapa alat PCR di Kabupaten Bogor ini tidak bisa digunakan karena kendala kelengkapan alatnya itu sendiri.
"Tadi sudah dicatat, ada kurang regennya, perintilan-perintilannya itu akan kita akan lengkapi," kata Ridwan Kamil saat berkunjung ke RSUD Cibinong, Rabu (7/10/2020).

Kendala tersebut kata dia membuat sampel swab menumpuk dan uji labnya tertunda.
Dia mengatakan bahwa dirinya juga sudah memerintahkan jajarannya untuk mendata semua kekurangannya demi mengatasi masalah alat PCR tersebut.
" Kabupaten Bogor karena jumlah penduduknya sangat besar, 6 juta ya sebesar Provinsi Sumatra Barat, sebesar Provinsi Bali, saya sudah sampaikan provinsi (Jabar) akan memprioritaskan semua logistik sebanyak-banyaknya khusus kabupaten Bogor untuk menaikan rasio pengetesan sesuai standar WHO," katanya.
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).