7 Truk Damkar Diterjunkan Untuk Padamkan Sampah Pabrik yang Terbakar di Gunungputri Bogor
Pemadaman kebakaran tumpukan sampah limbah pabrik di Kampung Kedep, Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNGPUTRI - Pemadaman kebakaran tumpukan sampah limbah pabrik di Kampung Kedep, Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor libatkan 7 unit truk pemadam kebakaran (damkar), Senin (12/10/2020).
"Untuk saat ini, unit yang diterjunkan sebanyak 7 unit (truk damkar) dibantu 20 orang personel," kata Komandan Regu Sektor Damkar Cileungsi M. Rivaldi kepada wartawan.
Pemadaman kebakaran ini harus memakan waktu hingga berjam-jam.
Dilakukan sejak siang hingga sore hari asap tetap masih mengepul karena material di lokasi yang mudah terbakar ditambah faktor laimnya.
"Tadi mulai dari jam 12.30 WIB. Kesulitannya yang pertama angin, sumber air juga susah, terus media terbakarnya plastik, itu membuat pemadaman menyulitkan," kata Rivaldi.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran ini.
"Penyebab kebakaran belum diketahui," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah kebakaran sampah pabrik di Kampung Kedep, Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor pertama kali diketahui warga pada Senin (12/10/2020) siang.
"Ketahuan tadi sekitar jam 12.00 WIB-an," kata salah satu warga setempat, Sukiran (62) kepada TribunnewsBogor.com.
Dia menjelaskan bahwa lokasi kebakaran merupakan gudang tempat sampah pabrik.
Namun sudah selama 3 tahun ditinggalkan kosong dan hanya dijadikan tempat untuk mengumpulkan sampah pabrik jenis plastik fiber.
"Kosong, udah kosong tiga tahunan," kata Sukiran.