Belum Dapat Kartu Prakerja? Daftar Segera JPS Kemnaker, Begini Caranya!
Program JPS kemnaker masih bagian dari dana insentif atau stimulan di tengah pandemi Covid-19.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Bagi Anda yang belum mendapat Kartu Prakerja, jangan khawatir dulu.
Kementerian Tenaga Kerja RI kembali memperkenalkan program baru Jaring Pengaman Sosial (JPS) Kemnaker.
Program JPS kemnaker ini diperuntukkan bagi Anda yang tidak mendapat kartu prakerja.
Program JPS kemnaker masih bagian dari dana insentif atau stimulan di tengah pandemi Covid-19.
Program JPS kemnaker terobosan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah untuk tidak menambah bebas masyarakat akibat pandemi Covid-19.
Pemerintah kembali meluncurkan program di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 melalu Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Program yang diluncurkan ialah Bantuan Program Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja melalui Jaring Pengaman Sosial (JPS).
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, pandemi membawa dampak tak hanya soal masalah kesehatan.
Pandemi juga berdampak pada melemahnya perekonomian yang ditandai dengan penurunan produksi, pengurangan tenaga kerja, serta penurunan daya beli masyarakat.
"Untuk meringankan beban masyarakat dan pekerja yang terdampak, pemerintah meluncurkan program Jaring Pengaman Sosial (JPS)," kata Menteri Ida, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (6/10/2020).
Apa itu JPS kemnaker?
Program JPS kemnaker terdiri dari Program Tenaga Kerja Mandiri untuk menciptakan wirausaha.
Selain itu, padat karya yang bisa menjadi pilihan bagi masyarakat untuk menghindari atau mengurangi dampak pandemi.
Bantuan JPS kemnaker diberikan dalam bentuk pembekalan pelatihan berkelanjutan dan didampingi langsung dari Kemnaker.
“Program penciptaan wirausaha ini bertujuan menciptakan lapangan kerja/usaha bagi masyrakat melalui kegiatan permberdayaan dan berkelanjutan,” ujar Ida.
Sementara, padat karya merupakan program pemberdayaan masyarakat yang menyasar para pengangguran dan setengah pengangguran.
Caranya dilakukan melalui kegiatan pembangunan fasilitas umum dan sarana produktivitas masyarakat dengan melibatkan banyak tenaga kerja.
Hal berikut Ida menilai, JPS kemnaker yang diwujudkan dalam dua program tersebut adalah stimulus bagi masyarakat pelaku industri kecil.
Tujuannya, untuk meningkatkan kreativitas dalam memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia di sekitar mereka.
Selanjutnya, diolah menjadi produk yang memiliki nilai jual di pasar domestik.
Kedua, program ini diharapkan mampu mendukung produk kreatif industri kecil sehingga membantu masyarakat survive di masa pandemi dan menjadi kekuatan ekonomi baru di daerah.
Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta dan PKK) Kemnaker Suhartono mengatakan, akan terus berperan aktif dalam penciptaan dan perluasan kesempatan kerja.
“Melalui ide-ide yang kreatif dan inovatif, kami yakin banyak Saudara-saudara kita yang masih menganggur, dan korban PHK akibat Covid-19 yang beralih menjadi wirausaha baru, dengan memanfaatkan platform wirausaha online atau startup business,” kata Suhartono.
Saat ini, Kemnaker melalui Direktorat Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja per 2 Oktober 2020 telah menyalurkan bantuan progrqm TKM kepada 1.985 kelompok wirausaha dengan melibatkan 39.700 orang.
Selain itu, 1.091 kelompok padat karya dengan melibatkan 21.820 orang.
Persyaratan dan dokumen yang dibutuhkan untuk mendaftar JPS kemnaker akan diupdate berkala di website kemnaker.go.id.
Sudah Daftar Pra Kerja? Ini Cara Cek Lolos Kartu Prakerja Gelombang 10, Kapan Gelombang 11?
Bagi Anda yang pernah mendaftarkan diri guna mendapatkan Kartu Prakerja bisa dilakukan dengan cara pengecekan secara online
Dan Anda yang belum terdaftar, pemerintah juga masih akan membuka pendaftaran untuk gelombang berikutnya
Inilah cara cek lolos Kartu Prakerja Gelombang 10, simak pula penjelasan terkait Gelombang 11.
Sebelumnya, pendaftaran Gelombang 10 telah ditutup pada Senin (28/9/2020) siang.
Lantas, bagaimana cara cek apakah lolos Kartu Prakerja Gelombang 10 ?
Berdasarkan informasi dari akun resmi Instagram prakerja.go.id , peserta yang lolos akan mendapat SMS pemberitahuan ke nomor yang terdaftar pada akun Prakerja.
Jika kamu mendapatkan SMS tersebut, selamat, itu menandakan bahwa kamu lolos menerima Kartu Prakerja Gelombang 10
Selain itu, peserta juga bisa cek dashboard akun Kartu Prakerja di laman resminya.
Jika tidak lolos, pendaftar akan mendapatkan akan ada notifikasi 'Tidak Lolos' pada dashboard akun Kartu Prakerja.
Jika ada kendala atau pertanyaan terkait program Prakerja, Anda bisa hubungi ke nomor layanan yang disediakan.
Adapun nomor layanan masyarakat Kartu Prakerja berubah menjadi 0800-150-3001 mulai Senin (5/10/2020).
Layanan tersebut beroperasi setiap hari mulai pukul 08.00-20.00 WIB.
Selain itu, Sobat juga bisa menyampaikan kendala atau pertanyaan melalui dua cara, yaitu:
- fitur live chat di situs prakerja.go.id
- email ke info@prakerja.go.id
Kapan Gelombang 11 Dibuka? Ini Penjelasannya
Ditutupnya Gelombang 10 sekaligus menjadi penutup program Kartu Prakerja tahun ini.
Hal itu diungkapkan oleh Head of Communications Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu.
"Gelombang 10 ini menuntaskan kuota tahun 2020," tuturnya, Minggu (27/9/2020), dikutip dari Kompas.com.
Sejak pertama dibuka hingga Gelombang 9, program Kartu Prakerja telah hampir mencapai target kuota yang disediakan.
Sisa kuota keseluruhan tersebut pun dihabiskan pada Gelombang 10 ini.
Lantas, apakah program Kartu Prakerja bakal diadakan kembali tahun depan?
Bagi masyarakat yang belum kebagian Kartu Prakerja, jangan khawatir.
Dikutip dari Kompas.com secara terpisah, program Kartu Prakerja direncanakan akan diadakan kembali tahun 2021.
Namun, pihak PMO masih menunggu arahan dari stakeholder terkait.
"Untuk tahun 2021 kami masih menunggu arahan dari Komite Cipta Kerja. Belum ada pembicaraan detail mengenai 2021," kata Louisa.
Dengan demikian, kuota untuk tahun depan beserta mekanisme selengkapnya belum bisa diumumkan saat ini.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan bagi yang belum lolos masih bisa mengikuti atau mendaftar lagi pada program Kartu Prakerja tahun depan.
"Untuk teman-teman yang belum menerima kartu Prakerja tahun ini don't worry karena tahun depan insyaAllah program Prakerja akan dilanjutkan seperti yang disampaikan oleh Kemenkeu," ungkapnya dalam konferensi pers Prakerja melalui Zoom Meeting, Selasa (15/9/2020).
Seperti peraturan yang selama ini telah berlaku, bagi mereka yang sudah pernah lolos Kartu Prakerja, tidak bisa ikut lagi di tahun depan.
Adapun syarat mengikuti program kartu Prakerja adalah sebagai berikut.
- Warga Negara Indonesia.
- Berusia di atas 18 tahun.
- Tidak sedang sekolah/kuliah.
Keuntungan yang Didapat dari Kartu Prakerja
Adapun keuntungan yang didapat dari Kartu Prakerja adalah peserta dapat mengikuti kursus tanpa perlu membayar.
Para peserta juga akan mendapatkan sertifikat pelatihan yang diakui baik pelatihan online maupun offline.
Sebenarnya kursus atau pelatihan yang diselenggarakan mitra di Kartu Prakerja dikenakan biaya.
Namun, pada program ini, biaya pelatihan tersebut ditanggung oleh pemerintah, sehingga peserta dapat mengikuti pelatihan secara gratis.
Adapun rincian bantuan pemerintah untuk para peserta program Kartu Prakerja yang totalnya sebesar Rp 3.550.000 meliputi:
- biaya pelatihan senilai Rp 1 juta;
- insentif setelah pelatihan sebesar Rp 600 ribu yang diberikan selama 4 bulan;
- insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 50 ribu yang diberikan tiga kali.
Setiap orang hanya bisa mendaftar sebanyak satu kali seumur hidup.
Bantuan juga bisa hangus jika dalam 30 hari peserta tidak menggunakan dana bantuan tersebut untuk melakukan pelatihan.
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Daftar Segera JPS kemnaker Login Kemnaker.go.id 39.700 Orang Terima Insentif, Prakerja Gelombang 11?
