Kisah Ibu Muda Dirudapaksa hingga Anaknya Dibunuh, Ternyata Sedang Hamil, Suami Ungkap Kondisinya
Ibu muda korban pemerkosaan yang anaknya tewas dibunuh ternyata sedang hamil sekitar 3-4 bulan.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang ibu muda, DN (28) korban pemerkosaan di Aceh Timur beberapa waktu lalu harus menjalani perawatan di rumah sakit pasca kejadian.
Diketahui bahwa anak dari ibu muda tersebut, RG (9) meninggal dunia dibunuh oleh pelaku pemerkosaan.
Ibu dan anak itu mengalami kejadian tragis pada dini hari, kala suami atau ayah korban sedang tidak ada di rumah.
Peristiwa itu terjadi Sabtu (10/10/2020) dini hari di rumah yang mereka tinggali di Kecamatan Birem Bayeun.
Saat kejadian suami korban, AY sedang mencari udang.
RG telah dikebumikan beberapa waktu lalu, sedangkan DN harus menjalani perawatan medis.
Kabar terbaru, DN sudah diperbolehkan untuk pulang ke rumah setelah kondisinya membaik.
Terlepas dari itu, terkuak fakta baru bahwa ternyata DN dalam kondosi hamil.
Baca juga: Samsul Pemerkosa Ibu Muda Dimakamkan Dekat Rangga, Ayah Posting Kenangan Mantan Istri dan Almarhum
Baca juga: Detik-detik Pembunuh Driver Ojol Wanita Tewas di Penjara, Nyawanya Tak Tertolong Usai Alami Ini
Dilansir dari Serambinews, DN sedang hamil sekitar 3 - 4 bulan.
Sang suami pun setia menemani DN yang sedang mengandung anak pertama dari hasil perkawinannya.
DN dirawat sejak Jumat (16/10/2020) di ruang bersalin RSCM Langsa.
"Istri saya Selasa besok sudah dibolehkan pulang oleh dokter, karena kondisi DN susah membaik, infus juga telah dibuka," ujar AY, Senin (19/10/2020).

AY melanjutkan, setelah keluar dari RSCM Langsa ini, ia dan korban DN akan tinggal sementara di rumah abang AY, di Kecamatan Birem Bayeun tersebut.
Diakui AY, menyangkut ada ditawarkannya rumah singgah oleh pihak DP3A dan KB Aceh Timur, sebagai tempat tinggal sementara ke depannya, mereka akan mempertimbangkannya.
"Rumah singgah yang ditawarkan oleh DP3A dan KB Aceh Timur, apakah istri saya mau atau tidak, saya serahkan keputusannya sama dia, saya ikuti kemauan dia saja (korban)," kata AY.
Kisah RG
DN diketahui baru sekitar setahun lebih berumah tangga dengan suaminya, AY (24).
DN diperkosa ole pria yang membunuh anaknya, RG.
Baca juga: Makanan Terakhir Pemerkosa Ibu Muda yang Bunuh Rangga Sebelum Tewas, Dimakamkan Dekat Korban
Baca juga: Seorang Residivis Bunuh Bocah SD dan Perkosa Ibunya Tengah Malam, Sembunyi di Pohon, Ini Motifnya
RG merupakan buah perkawinannya dengan mantan suami pertamanya, Fajar Fadly.
Malam naas itu, walaupun memiliki kesempatan lari dari rumah itu, RG berusaha menyelamatkan ibunya dari tersangka SB.
Menurut cerita AY lagi, sejak 6 bulan terakhir ini, AY dan korban DN sering pulang pergi ke Kabanjahe bekerja di kebun buah dan sayur, sebulan bekerja lalu pulang, dan sebulan pergi lagi.
Sendangkan almarhum anak korban DN (alm RG) sebelum kejadian Sabtu (10/10/2020), baru sekitar 10 hari ikut bersama mereka di rumah Birem Bayeun, Aceh Timur.
Sebelumnya, RG anak DN ini tinggal bersama ayah kandungnya Fajar Fadly di Kota Medan, dan dijemput ibunya karena ia mau ikut ke Aceh dan tinggal bersama DN.
Rencananya almarhum akan didaftarkan di SD di daerah mereka tinggal di Kecamatan Birem Bayeun itu, karena almarhum RG sangat ingin tinggal bersama DN agar bisa menjaga ibunya.
Sementara di malam naas itu, AY tidak tak ada di rumah, hanya DN dan almarhum RG, sedang AY karena ia sedang mencari Ikan di sungai.
Selama ini AY bekerja sambilan sebagai nelayan pemancing di sungai, jika tidak bekerja ke Kabanjahe.
SB tewas di sel
Tersangka pembunuhan Rangga dan pemerkosa ibu muda di Aceh Timur, yakni SB (41) dilaporkan tewas di dalam penjara, Minggu (18/10/2020) dini hari.
Informasi yang dihimpun TribunnewsBogor.com dari Serambinews.com, SB tewas di dalam sel tahanan Mapolres Langsa sekitar pukul 01.00 WIB.
Kabar ini mengejutkan, pasalnya SB ini baru menghuni sel tahanan selama sepekan.
Seperti diketahui, SB merupakan warga Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur yang dijadikan tersangka pemerkosa ibu muda dan membunuh anaknya, RG.
Peristiwa tragis itu terjadi di rumahnya yang jauh dari rumah penduduk lainnya di salah satu gampong dalam Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Sabtu (10/10/2020) menjelang Subuh.
Setelah sempat kabur, SB ditangkap polisi dari Mapolres Langsa, pada Minggu (11/10/2020).
Kapolres Langsa, AKBP Giyarto SH SIK, melalui Kasat Reskrim, Iptu Arief S Wibowo, menyebutkan, pada saat tersangka SB akan dibawa ke Polres langsa, pelaku sempat memberikan perlawanan kembali.
Karena membahayakan keselamatan petugas, akhirnya pelaku dilumpuhkan dengan memberikan tindakan tegas berupa tembakan ke arah kaki sebanyak 3 kali.
Baru 7 hari berada di penjara, SB tiba-tiba dikabarkan tewas di dalam sel tahanan.
Kondisi tersangka SB sudah terbujur kaku saat ditemukan.
Meksi begitu, penyebab kematian SB masih misteri, dan kini masih menunggu keterangan resmi pihak Kepolisian daerah setempat.
Selanjutnya mayat SB Minggu (18/10/2020) dini hari langsung dibawa dengan ambulance ke RSUD Langsa, dan hingga kini masih di ruang jenazah rumah sakit tersebut.
(Serambinews/TribunnewsBogor.com)