Rangga Meninggal di Tangan Samsul, Sang Bocah Berkorban Demi Selamatkan Nyawa Ibu dan Calon Adiknya

Meninggalnya Rangga ini tak hanya untuk melindungi ibunya dari aksi pemerkosaan oleh Samsul Bahri (41), tapi juga untuk melindungi calon adik.

Penulis: Uyun | Editor: Ardhi Sanjaya
kolase TribunnewsBogor.com dari serambi/Facebook
Rangga selamatkan 2 nyawa dari tangan Samsul, sang ibu sedang hamil 4 bulan 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Fadli Fajar (30), ayah korban pembunuhan bocah yang melindungi ibunya mengaku masih belum melupakan sosok sang anak, Rangga.

Apalagi, meninggalnya Rangga ini tak hanya untuk melindungi ibunya semata dari aksi pemerkosaan oleh Samsul Bahri (41).

Seperti diketahui, Rangga tewas terbunuh saat menyelamatkan ibunya dari pemerkosa di daerah Bireum Bayeum, Aceh Timur, Sabtu (10/10/2020) dini hari.

Kini pemerkosa sekaligus pelaku pembunuhan, yakni Samsul Bahri tewas di dalam sel tahanan, tepat di hari ke-7 kematian Rangga.

Diakui sang ayah kandung, sosok seorang pemimpin sudah ada di dalam diri Rangga.

Rangga juga termasuk dekat dengan sang ibu, sehingga tak heran jika anak itu berani melawan si pemerkosa demi melindungi ibunya.

"Aku terus teringat sama anakku, Rangga. Itu kan tersimpan semua di FBku, dia itu sosok pendiam dan tegas.

Dia juga sangat dekat dengan ibunya," ujar Fadli Fajar dikutip TribunnewsBogor.com dari tribunmedan.id, Senin (19/10/2020).

Baca juga: Samsul Pemerkosa Ibu Muda Dimakamkan Dekat Rangga, Ayah Posting Kenangan Mantan Istri dan Almarhum

Baca juga: Makanan Terakhir Pemerkosa Ibu Muda yang Bunuh Rangga Sebelum Tewas, Dimakamkan Dekat Korban

Mengenai hal tersebut, ayah kandung mengungkapkan detik-detik kepergian Rangga ke Aceh Timur, menyambangi sang ibu kandung, DN (28).

Untuk sekedar diketahui, orangtua Rangga ini sudah bercerai.

Ayah kandung Rangga tinggal di Medan, sedangkan ibunya tinggal di Aceh bersama suami baru.

Menurut Fadli Fajar, Rangga menemui ibu kandungnya tak lama setelah sang anak merayakan ulang tahunnya yang ke-10.

FOLLOW:

Tak disangka, pamitannya Rangga pada sang ayah kandung ini adalah momen terakhir Fadli Fajar bertemu anaknya.

"Tidak lama setelah dia ulang tahun ke-10, dia berangkat ke Aceh dan dijemput ibunya.

Rencananya dia akan pindah sekolah ke sana. Lagian, dia orangnya paling dekat dengan ibunya," katanya.

Baca juga: Alasan Keluarga Makamkan Samsul Dekat Makam Rangga, Ibu Muda yang Diperkosa Kembali Dirawat

Baca juga: Sehari Sebelum Tewas di Penjara, Samsul Pembunuh Rangga Bilang Ini ke Polisi, Jadi Ucapan Terakhir

Pada acara ulang tahun Rangga, Fadli Fajar memberikan sebuah mainan mobil.

"Dia suka main sepeda, orangnya aktif dan dia juga dikenal sebagai sosok yang pintar dibanding teman-temannya," ujar Fadli Fajar.

Setelah kabar kematian Rangga diumumkan, teman-teman sekolah hingga guru-guru pun datang melayat ke rumah sang ayah kandung.

Rangga, ayahnya dan tersangka Samsul
Rangga, ayahnya dan tersangka Samsul (Kolase)

"Sangat sedih, apalagi saat temannya sayang kemari menyampaikan turut berbelasungkawa.

Semua datang kemari dan itu mengingatkan saya bagaimana cara bergaulnya di sekitar sini," pungkasnya.

Baca juga: Tafsir Mimpi Berhubungan Intim dengan Mantan, Coba Koreksi Hubunganmu Saat Ini

Baca juga: Kembali Dirawat, Ini Postingan Terakhir Ibunda Rangga Bersama Almarhum: Semoga Bisa Kumpul Bertiga

Kabar Ibu yang diselamatkan Rangga, sedang hamil 4 bulan

Ibu kandung yang diselamatkan Rangga, DN masih dirawat di RSCM Langsa, sejak Jumat (16/10/2020).

Sang ibu kandung menderita luka bacok di tangan saat berusaha mempertahankan kehormatannya yang akan direnggut oleh pelaku pemerkosaan, Samsul Bahri.

Suami barunya, AY terlihat setia mendampingi sang istri.

Pasangan ibu muda DN dan AY ini diketahui bari setahun menikah.

Tak disangka, ada kisah haru lainnya yang datang dari ibu kandung Rangga.

DN, ibu kandung yang diselamatkan Rangga
DN, ibu kandung yang diselamatkan Rangga (Serambinews)

Rangga tak hanya menyelamatkan satu nyawa, selain ibu kandungnya.

Tapi bocah 10 tahun itu juga sudah menyelamatkan calon adiknya, janin yang tengah dikandung sang ibu.

Ya, ternyata ibu kandung Rangga itu sedang hamil sekitar 3-4 bulan hasil pernikahan keduanya dengan AY. Hal itu dikabarkan lewat Serambinews (grup TribunnewsBogor.com).

AY merupakan warga di Kecamatan Birem Bayeun, dan DN adalah warga Pinang Baris Kota Medan.

Keduanya bertemu saat sama-sama bekerja berapan tahun silam di Kaban Jahe, Sumatera Utara.

Baca juga: John Kei Ogah Disebut Sebagai Keponakan Nus Kei: Saya yang Bawa ke Jakarta, Dia Anak Buah Saya

Menurut cerita AY, sejak 6 bulan terakhir ini, AY dan korban DN sering pulang pergi ke Kabanjahe bekerja di kebun buah dan sayur, sebulan bekerja lalu pulang, dan sebulan pergi lagi.

Sedangkan almarhum Rangga sebelum kejadian Sabtu (10/10/2020), baru sekitar 10 hari ikut bersama mereka di rumah Birem Bayeun, Aceh Timur.

Sebelumnya, Rangga tinggal bersama ayah kandungnya di Kota Medan.

Setelah merayakan ulang tahunnya yang ke-10, Rangga dijemput ibunya karena ia mau ikut ke Aceh dan tinggal bersama DN.

Rencananya almarhum akan didaftarkan di SD di daerah mereka tinggal di Kecamatan Birem Bayeun.

Hal itu karena almarhum Rangga sangat ingin tinggal bersama DN agar bisa menjaga ibunya dan calon adiknya.

Makam Rangga, bocah 9 tahun yang dibunuh Samsul Bahri saat membela ibunya yang diperkosa
Makam Rangga, bocah 9 tahun yang dibunuh Samsul Bahri saat membela ibunya yang diperkosa (Facebook Fadly Fajar)

Baca juga: Penyebab Tewasnya Samsul Pembunuh Rangga Akhirnya Terungkap, Arie Untung : Semoga Dapat Hidayah

Baca juga: Disebut Keponakan oleh Nus Kei, John Kei Tak Terima Bongkar Kebohongan Ini : Omong Kosong !

Rangga dibunuh pelaku, saat menyelamatkan ibunya

Di malam naas itu, hanya ada DN dan almarhum Rangga yang berada di rumah.

Suami baru DN, AY sedang mencari Ikan di sungai. Selama ini AY bekerja sambilan sebagai nelayan pemancing di sungai, jika tidak bekerja ke Kabanjahe.

Terang Kasat Reskrim, pelaku Samsul Bahri masuk ke rumah korban melalui pintu depan dengan mencongkel kunci kayu menggunakan benda tajam berupa parang.

Setelah pintu rumah korban terbuka, pelaku Samsul Bahri langsung melihat korban yang sedang tidur bersama dengan anaknya, dan langsung menghampiri dan meraba-raba korban DN yang sedang tertidur.

korban dan pelaku pembunuhan di Aceh Timur.
korban dan pelaku pembunuhan di Aceh Timur. (Ist/Serambinews.com)

Sehingga korban DN terbangun, dan melihat pelaku Samsul Bahri sudah berada di samping korban Dn tanpa menggunakan pakaian dan memegang senjata tajam berupa parang.

Korban DN sepontan langsung membangunkan anaknya (korban Rangga) agar lari dari rumahnya itu untuk menyelamatkan diri.

Saat korban Rangga terbangun dan melihat pelaku Samsul Bahri anak korban langsung berteriak.

Mendengar teriakan Rangga, seketika itu pula pelaku Samsul Bahri langsung membacok korban Rangga di bagian pundak sebelah kanan.

Selanjutnya pelaku Samsul Bahri mendorong korban DN dan kembali menebas bagian leher korban Rangga.

Lalu kemudian menusuk pundak sebelah kiri korban Rangga dan dada DN masing-masing sebanyak 1 kali.

Setelah memuaskan nafsu bejatnya kepada DN, pelaku kemudian mengikat ibu muda itu.

Sementara itu, jasad Rangga yang dimasukkan ke dalam karung dibawa oleh tersangka ke arah Sungai.

Rangga ditemukan tewas mengapung di Sungai Gampong Alue Gadeng Kampung, Kecamatan Birem Bayeun, dalam keadaan tubuhnya penuh luka bacok.

Rangga ditemukan oleh Tim Gabungan Polres Langsa bersama TNI, dibantu masyarakat, BPBD Kota Langsa dan Aceh Timur, Minggu (11/10/2020) sore.

(TribunnewsBogor.com/TribunMedan/Serambi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved