Cuci Mobil Sambil Minum Kopi di Bareto, Gaya Baru Seruput Kopi di Pelataran Cuci Mobil

Namanya adalah Bareto dan Drankje Hock di Shift Garage, Tanah Baru, Bogor Utara, Kota Bogor.

Penulis: Tsaniyah Faidah | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM/TSANIYAH FAIDAH
Varian kopi Bareto dan Drankje Hock di Shift Garage, Tanah Baru, Bogor Utara, Kota Bogor. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Tsaniyah Faidah

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Di Kota Bogor, ada satu kedai kopi yang menerapkan one stop entertainment.

Di kedai kopi ini tak hanya menawarkan olahan minuman kopi, namun juga tempat yang nyaman untuk menunggu cuci mobil.

Ya, di sini pelanggan bisa mencuci kendaraan sekaligus nongkrong sambil ngopi.

Namanya adalah Bareto dan Drankje Hock di Shift Garage, Tanah Baru, Bogor Utara, Kota Bogor.

Tak sembarang kopi, namun di sini menggunakan biji kopi asli dari perkebunan Aceh.

Owner Bareto dan Drankje Hock, Miske Aviana mengatakan, kedai kopi ini hadir dengan konsep yang berbeda.

Bekerja sama dengan Shift Garage, pihaknya menerapkan konsep one stop entertainment di mana pelanggan bisa menunggu mobilnya dicuci sambil menikmati kopi.

"Jadi pelanggan bisa duduk dengan nyaman menunggu dan melihat langsung mobilnya dicuci sambil menikmati kopi," jelas Miske.

Secara tampilan, kedai Bareto memang kecil, terletak di pojok pelataran pencucian mobil.

Di barnya, terdapat beberapa alat seduh manual dan biji kopi Aceh yang disimpan di dalam toples kaca.

Bagian depan bar, tersedia meja dan kursi kayu untuk tempat minum kopi sambil menunggu mobil yang dicuci.

Tidak terlalu besar, tetapi pas untuk meletakkan kopi, asbak, dan barang bawaan berukuran kecil.

Sederhana saja, secara desain.

Tanpa tembok, Bareto hanya sebuah kedai yang terdiri dari sebuah bar dan beberapa bangku.

"Yang mau mampir tapi tidak mencuci mobil juga banyak di sini," ucap Miske.

Terdapat 3 minuman kopi yang disuguhkan, yakni kopi original, jepun, dan walanda.

Kopi original adalah espresso yang ditambahkan air dan pemanis gula aren.

Kemudian Kopi Jepun merupakan minuman yang jadi favorit di Bareto.

Kopi Jepun merupakan paduan dari espresso, fresh milk, dan gula aren.

Dinamakan Kopi Jepun karena berdasarkan filosofinya, orang Jepang terdahulu suka minum kopi dicampur susu.

Sedangkan Kopi Walanda merupakan campuran dari espresso, fresh milk, gula aren, dan keju cair.

Berdasarkan namanya, Walanda dalam bahasa Sunda berarti Belanda.

Artinya, cmpuran bahan di Kopi Walanda juga mengikuti filosofi gaya minum kopi ala masyarakat Belanda.

Miske mengatakan, berdasarkan informasi yang didapat dari orang Belanda, bahwa mereka kerap minum kopi dicampur keju parut agar rasanya tidak terlalu pahit.

Informasi itu yang menjadi inspirasinya mencampur kopi dengan keju.

"Penamaan menu kopinya kita sesuaikan dengan bahasa Sunda, sesuai dengan bahasa daerah kita," jelas Miske.

Tak hanya menyiapkan menu kopi saja, namun di Bareto juga menyediakan minuman lain yang ramah anak atau bagi yang tidak suka kopi.

Di antaranya ada teh, milky tropical, mocktail beach, dan pure juice.

Varian minuman di Bareto dan Drankje Hock di Shift Garage, Tanah Baru, Bogor Utara, Kota Bogor.
Varian minuman di Bareto dan Drankje Hock di Shift Garage, Tanah Baru, Bogor Utara, Kota Bogor. (TRIBUNNEWSBOGOR.COM/TSANIYAH FAIDAH)

Selain itu, juga tersedia beragam snack atau camilan, mulai dari burger, dimsum, sosis, currypaff, kentang, lumpia semarang, dan tahu bakso.

Ada pula menu roti bakar dan roti kukus, telur kornet, serta telur sosis.

"Untuk menu milky, yang favorit ada banana dan strawberry. Menu mocktail yang jadi favorit itu mango sama mojito," jelas Miske.

Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau.

Untuk menu kopi, dibanderol mulai dari Rp 15 ribu.

Sedangkan milky tropical dan mocktail beach mulai dari Rp 18 ribu saja.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved