Travel
Liburan Asik di Gunung Pancar Bogor, Main di Hutan Pinus Hingga Di Pijat usai Mandi Air Panas
Objek Wisata Gunung Pancar di Desa Karang Tengah, Babakan Madang, Kabupaten Bogor menyimpan banyak cerita tentang keindahan alam yang tersaji.
Penulis: Yudistira Wanne | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BABAKAN MADANG - Objek Wisata Gunung Pancar di Desa Karang Tengah, Babakan Madang, Kabupaten Bogor menyimpan banyak cerita tentang keindahan alam yang tersaji.
Pohon pinus yang rindang membuat pesona alam di objek wisata ini kerap dimanfaatkan wisatawan untuk melepas penat akibat padatnya rutinitas pekerjaan selama satu pekan.
Biasanya, wisatawan yang datang ke gunung pancar untuk melepas jenuh itu dengan cara berkemah, hunting foto ataupun observasi burung.
Tak jarang pula, sebagian orang yang datang ke gunung pancar melakukan foto pre-wedding dengan latar belakang keindahan alam nan asri.
Nah, untuk puncaknya, wisatawan dapat merasakan sensasi mandi di kolam air panas yang airnya itu langsung dari alam.
Bagi Anda yang tertarik datang ke objek wisata Gunung Pancar, Desa Karang Tengah, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, kali ini TribunnewsBogor.com akan memberitahu bagaimana cara Anda untuk dapat sampai ke lokasi.
Untuk menuju ke kawasan wisata ini Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi, arahkan kendaraan menuju Jalan Alternatif Sentul.
Kemudian, ambil arah ke Sentul City atau Jalan Sentul Raya. Lalu, Anda ikuti terus jalan tersebut hingga nantinya bertemu bundaran Jungle Land,.
Jika sudah bertemu bundaran itu, kemudian Anda ambil jalur ke arah kiri.
Ikuti jalan lurus hingga menemukan gerbang masuk menuju Gunung Pancar.

Untuk sampai di kolam pemandian air panas, wisatawan harus melewati tiga gerbang.
Gerbang pertama itu menandakan Anda akan memasuki area hutan pinus, kemudian gerbang kedua itu menandakan anda memasuki area kolam pemandian air panas dan yang terakhir, wisatawan harus menembus gerbang pintu masuk menuju lokasi kolam pemandian air panasnya.
jika Anda ingin merasakan nikmatnya berendam di pemandian air panas umum, pengunjung dikenakan biaya Rp 10 ribu per orang.
Selain itu, tersedia pula kolam air panas yang dikhususkan untuk keluarga dengan harga Rp 100 ribu.
Anda tak perlu khawatir untuk meletakkan barang-barang bawaan. Sebab, di sana tersedia bangunan berupa saung yang diperuntukkan kepada wisatawan.
Tersedia jasa urut
Sementara itu, saat Anda berendam di kolam pemandian air panas, terdapat seorang warga sekitar yang menawarkan bubuk belerang yang menurtnya berfungsi untuk membersihkan badan.
Seorang warga tersebut menawarkan bubuk belerang berwarna cokelat dengan harga Rp 10 ribu.
Tak hanya itu, usai Anda berendam di kolam pemandian air panas, terdapat pula jasa pijat keliling.

Dengan suara halus, tukang pijat keliling itu menawarkan jasanya dari satu saung ke saung lainnya.
Seorang tukang pijat, Pak Maad me jelaskan bahwa dirinya telah lama berprofesi sebagai tukang pijat di gunung pancar.
"Saya sudah lama berprofesi sebagai tukang pijat di sini. Pokoknya saya jadi tukang pijat sejak tahun 2008," ujarnya.
Tak hanya itu, Pak Maad bercerita bahwa sebelum dirinya menjadi tukang pijat di area gunung pancar, dia adalah seorang tukang ojek.
"Jadi sebelum jadi tukang pijat. Saya ini adalah tukang ojek. Tapi memang dasarnya keturunan, jadi saya bisa juga pijat dan akhirnya terus sampai sekarang," ungkapnya.
Untuk tarif sekali pijat, Pak Maad membeberkan bahwa harganya sesuai dan terjangkau.
"Untuk sekali pijat itu tarifnya Rp 50 ribu. Kaki, badan, tangan dan kepala. Biasanya usai berendam banyak orang yang minta pijat. Apalagi kalau ada yang ke sininya benar-benar jalan kaki. Pasti itu ada yang saya pijat," tandasnya.