Arti Mimpi
Tafsir Mimpi Tentang Meninggal, Ternyata Begini Artinya Menurut Ahli
Mimpi kematian bukanlah hal aneh, terutama jika kamu sedang dalam proses seperti pindah rumah, proses berhenti merokok, hingga proses perubahan karir.
Umum pula jika mimpi semacam itu ditafsirkan sebagai komunikasi dari seseorang yang sudah meninggal, dan itu tidak mengherankan.
Baca juga: Tafsir Mimpi Ular Gigit Kaki, Bisa Jadi Berhubungan dengan Urusan Percintaan
"Kematian memiliki dampak yang besar pada kehidupan sehingga sering masuk ke dalam isi mimpi," katanya.
Sementara Loewenberg mengatakan bahwa bermimpi tentang kematian dapat menandakan akhir dari sesuatu dalam kehidupan nyata.
Namun, akhir itu tidak selalu berarti akhir dari sebuah kehidupan.
"Memimpikan kematian diri sendiri bukanlah sebuah firasat, tetapi lebih merupakan cerminan dari bagaimana kamu menyadari bahwa kehidupan seperti yang sekarang kamu ketahui mungkin akan segera berakhir," katanya.
Baca juga: Arti dan Tafsir Mimpi Naik Haji dan Lempar Jumroh, Benarkah Akan Jadi Kenyataan?
Untuk itu, mimpi kematian bukanlah hal aneh, terutama jika kamu sedang dalam proses seperti pindah rumah, proses berhenti merokok, hingga proses perubahan karir.
Sedangkan menurut Kuras, tafsir mimpi meninggal itu bergantung pada arti gambar-gambar di dalam mimpi terhadap konteks kehidupan nyata dan tantangan yang dihadapi di kehidupan nyata.
"Ini lebih kepada eksplorasi perasaan dan makna bagi orang yang bermimpi dan entah bagaimana terkait dengan "pekerjaan" mengelola hidup dan tantangannya," kata dia.
Namun, lagi-lagi, tidak ada bukti kuat tentang arti mimpi dan kamu harus menafsirkannya dengan cara yang masuk akal bagimu. Loewnberg menekankan, mimpi adalah proses berpikir.
Semua cerita yang terjadi saat mimpi sebetulnya adalah pikiran alam bawah sadar.
Baca juga: Tafsir Mimpi Berhubungan Badan dengan Orang Tak Dikenal hingga Selingkuh, Pertanda Buruk ?
Namun, selama tidur, alih-alih berbicara pada diri sendiri, pemikiran tersebut diterjemahkan ke dalam simbol, metafora dan emosi yang tertuang dalam mimpi.
Sebab, selama tidur REM, pusat pengambilan keputusan di otak, yakni korteks prefrontal, kurang atau tidak aktif, sementara amigdala atau pusat emosi sangat aktif.
Itulah mengapa mimpi bisa sangat menakutkan atau membuat frustrasi, dan menampilkan peristiwa yang seharusnya tidak atau tidak bisa terjadi dalam kehidupan nyata.
"Singkatnya, mimpi adalah percakapan dengan diri sendiri tentang diri kita, tetapi pada tingkat yang lebih dalam, di bawah sadar," kata Loewenberg.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mimpi tentang Meninggal, Apa Artinya?