Mayat Dalam Sumur
Cara Suami Pembantu Ceburkan Bu Guru Ngaji ke Sumur, Terungkap Keberadaan HP dan Uang Korban
Berhasil menangkap pelaku pembunuhan, polisi pun mengurai pengakuan K usai membunuh sang guru ngaji.
Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
"Ada yang hilang HP, gak tahu jatuh di sumur atau ada yang bawa sama uang tapi saya gak tahu persis berapa," kata Anam.
Namun belakangan, keberadaan HP dan uang sang guru ngaji akhirnya terkuak.
Rupanya, pelaku juga turut mengambil HP dan uang korbannya.
Pelaku juga mengaku mengambil barang yang sempat hilang itu.
"Ternyata betul diambil pelaku, handphone dan uang Rp500 ribu. Pada saat kejadian karena melihat ada HP, ada uang, timbul niat mengambil barang itu," kata Kadek.
Motif Pembunuhan
Motif pembunuhan bu guru ngaji oleh suami pembantunya yakni sakit hati.
Kapolsek Cibinong AKP I Kadek Vemil menjelaskan suami pembantu bu guru ngaji, K alias A merasa sakit hati ditagih hutang oleh AM.
"Sakit hati karena sering ditagih hutangnya oleh korban," kata AKP I Kadek Vemil pada wartawan.
Menurut I Kadek Vemil, suami pembantu ini dua kali pinjam uang ke bu guru ngaji.
Pertama Rp 500 ribu lalu kembali meminjam seminggu kemudian dengan jumlah yang sama.
"Rp 1 juta namun dua kali pemberian yang pertama Rp 500 ribu awal Oktober lanjut satu mimggu Rp 500 ribu lagi, " kata AKP I Kadek Vemil.

Sudah Direncanakan
Dari pengakuan suami pembantu, uang tersebut digunakan untuk DP rental mobil untuk pulang kampung.
"Untuk DP mobil rental dan pelaku mau pulang ke Jawa karena ada keperluan. Namun setelah pulang pelaku tidak dapat uang di kampung akhirnya minjam lah ke korban," jelas AKP I Kadek Vemil.