Mayat Dalam Sumur
Kecoh Polisi Tapi Gagal, Begini Cara Sadis Pembunuh Guru Ngaji di Bogor Hilangkan Jejak Korban
Pelaku pembunuhan guru ngaji di Bogor ditangkap polisi dalam waktu 26 jam setelah jasad korban ditemukan.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Soewidia Henaldi
Pelaku mengaku sakit hati ditagih utang oleh korban.
"Pelaku merupakan suami dari Pembantu Rumah Tangga korban berinisial K Alias A, yang melakukan aksi kejinya karena sakit hati ditagih hutang oleh Korban senilai 1 Juta Rupiah" jelasnya.
Sebelumnya diwartakan, jenazah bu guru ngaji ini ditemukan dalam sumur di Ciriung, Cibinong, Kabupaten Bogor pada Selasa (3/11/2020).
AM ditemukan dengan kondisi tanpa busana.

Hal itu diungkapkan langsung oleh seorang saksi Mulyadi (42).
"Posisinya waktu pertama kali saya lihat, posisinya membungkuk, terlihatnya punggung. Pas diangkat itu dalam kondisi tanpa busana, cuma celana dalam, perutnya sudah membesar," katanya.
Sebelum ditemukan tewas, bu guru ngaji itu sempat dilaporkan hilang pada Minggu (1/11/2020).
Saat itu, bu guru ngaji AM sempat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama suami dan anak.
Baca juga: Terjawab Penyebab Jasad Bu Guru Ngaji Ditemukan Tanpa Pakaian, Polisi Temukan Bukti di Dasar Sumur
Baca juga: Sosok Tengkorak Manusia dalam Karung di Cibinong Mulai Terkuak, Perempuan Usia di Bawah 30 Tahun
Berikut sederet fakta kasus tewasnya bu guru ngaji di Ciriung, Cibinong yang dirangkum TribunnewsBogor.com
1. Luka lebam
Polisi menemukan luka lebam pada tubuh bu guru ngaji AM.
Luka lebam tersebut berada di bagian kepala AM.
"Bukti awal dari korban ada luka lebam yang harus kita kembangkan dulu. Di bagian kepala pelipis sebelah kanan lebam dan belakang kayak ada luka bekas benda tumpul," kata Kompol I Kadek Vemil kepada wartawan di Cibinong, Rabu (4/11/2020).
Meski demikian, polisi masih belum bisa memastikan apakah korban dibunuh seseorang sebelum ditemukan dalam sumur.
"Kalau (dugaan dibunuh) kita belum pastikan juga ya, masih kita lakukan pengembangan, penyelidikan, mudah-mudahan ini terungkap," pungkasnya.