Mayat Dalam Sumur

Menghilang saat Jasad Bunda Maya Ditemukan di Sumur, Pembunuh Bilang Ini ke Pak RT : Dia Nantangin

Saat itu, pelaku hanya mengaku punya utang Rp 1 juta kepada Bunda Maya sang guru ngaji tersebut.

Penulis: khairunnisa | Editor: Ardhi Sanjaya
kolase TribunnewsBogor.com/ist
pelaku pembunuhan bu guru ngaji yang dihabisi dan dimasukkan ke dalam sumur 

Melihat K tiba-tiba menghilang saat jasad Bunda Maya ditemukan, warga lantas curiga.

Namun saat itu, warga mendengar kabar bahwa K sedang pulang kampung ke Jawa.

"Saat warga nyari korban karena hilang, dia juga gak ada, pergi katanya ke Jawa, makanya mencurigakan. Jadi pas almarhum hilang, dia juga hilang," sambung Rican.

Setelah menghilang, pada Rabu (4/11/2020) pelaku ini kembali pulang ke rumahnya di Ciriung, Cibinong.

Warga yang mencurigai pelaku dan mengetahui pelaku telah pulang ke rumah, rupanya langsung melaporkannya melalui sambungan telepon kepada ketua RT.

Kala itu, sang ketua RT tidak menaruh curiga kepada pelaku.

"Telepon saya, Pak RT ke sini, katanya. Kemana?, ke rumah dia (pelaku). Ternyata ada pelaku. Saya sih biasa aja ya," akui Rican.

Langsung menginterogasi Rican, Ketua RT berhasil mendengar pengakuan pelaku.

Saat itu, pelaku hanya mengaku punya utang Rp 1 juta kepada Bunda Maya sang guru ngaji tersebut.

Namun, K membantah bahwa dirinya adalah pelaku pembunuhan Bunda Maya.

Saking ingin meyakinkan, K bahkan sempat menantang Ketua RT.

"Dia ngaku, Pak RT saya punya utang sama almarhum Rp1 juta, katanya. Dia nantangin, kalau saya pelaku, saya gak bakalan pulang ke sini, ngapain, katanya. Dia gak ngaku," kata Rican.

Hingga akhirnya, Polisi yang juga mengetahui kepulangan pelaku ini kemudian langsung bergerak mengamankan pelaku.

K segera diperiksa di kantor polisi di hari yang sama.

FOLLOW US :

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved