Fadli Zon Soroti Sikap Pemerintah ke Habib Rizieq, Mahfud MD Tunjukkan Video: Kok Salah Terus?
Fadli Zon soroti sikap pemerintah ke Habib Rizieq dan meminta Mahfud MD untuk ikut menjemput sang imam besar FPI.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menjawab pernyataan Anggota DPR RI Fadli Zon soal sikap pemerintah terhadap Rizieq Shihab.
Pada pernyataannya itu, Fadli Zon membandingkan kasus Rizieq Shihab dengan perlakuan pemerintah terhadap predator seks Reynhard Sinaga.
Artikel itu diunggah Fadli Zon di akun Twitternya sambil menulis Tweet "Sikap Pemerintah ke Predator Seks, Reynhard Sinaga - Pikiran Rakyat Bekasi".
Tweet itu kemudian ditanggapi oleh Mahfud MD.
Melalui akun Twitternya, @mohmahfudmd, Menkopolhukam memposting video Rizieq Shihab yang menyatakan dirinya tidak butuh bantuan pemerintah.
Tampak dalam video itu, Rizieq Shihab mengenakan pakaian serba putih.
Ini isi pernyataan Rizieq Shihab pada video tersebut :
"Demi Allah, saya bersumpah.
Saya tidak akan meminta bantuan rezim dzalim Indonesia.
Apalagi mengemis kepada rezim dzalim Indonesia untuk cabut cekal saya di Saudi Arabia".
Baca juga: Mahfud MD Sebut Habib Rizieq Ingin Pulang Terhormat karena Tak Mau Dideportasi, Munarman : Sampah
Baca juga: Kapitra Persoalkan Kerumunan Saat Jemput Habib Rizieq, Eggi Sudjana ke Pembawa Acara : Setop Miknya
Video itu juga diberi watermark tulisan berwarna kuning "Tidak butuh bantuan Pemerintah".
Pada video itu, Mahfud MD juga menjelaskan bahwa dirinya sudah mencoba menghubungi orang yang dekat dengan Rizieq Shihab.
Mahfud MD menyebut bahwa saat itu ia berniat membantu jika diperlukan.
Tapi Mahfud MD mengaku malah dikirimi video tersebut.
Ia kemudian balik bertanya pada Fadli Zon, bagaimana caranya ia membantu jika ditolak.
"Pak Fadli Zon, awal2 saya jadi menkopolhukam sy sdh mencoba menghubungi teman2 yg dekat dgn Rizieq.
Maksud sy akan membantu jika diperlukan.
Tapi sy dikirimi video sumpah bhw dia tak mau bantuan pemerintah.
Coba lihat ini.
Bgmn kalau kita mau membantu tapi ditolak?
Kok salah trs?," tulis Mahfud MD.
Tweet itu kemudian ditanggapi lagi oleh Fadli Zon.
Baca juga: Habib Rizieq Dikabarkan Akan Kembali ke Indonesia Pekan Depan, Ini Respon Polisi
Baca juga: Bebas karena Dapat Asimilasi, Habib Bahar bin Smith Berterima Kasih Pada Habib Rizieq Shihab dan FPI
Ia mengaku tak tahu apa yang melatar belakangi Rizieq Shihab membuat pernyataan tersebut.
Kemudian menurutnya, video itu tidak bisa dijadikan alasan pemerintah untuk memojokkan Rizieq Shihab dan mempersulit dirinya.
"Pak @mohmahfudmd, sy tak tahu latar belakang penyataan HRS tsb.
Mungkin sj ada peristiwa atau pengalaman tertentu yg mengiringinya.
Namun kalaupun HRS tak mau minta bantuan pemerintah, bukan berarti boleh dipojokkan atau malah dipersulit.
Bukankah begitu?," tulis Fadli Zon lagi.
Lagi-lagi Mahfud MD menegaskan bahwa pemerintah tak bisa berbuat apa-apa karena penolakan dari Rizieq Shihab.
Ia mengklaim pemerintah tak bisa membantu tanpa dokumen resmi dari Rizieq Shihab.
Apalagi, Rizieq Shihab tidak melaporkan kasusnya ke KBRI.
"Konteksnya sbg pemerintah sy mau membantu tapi dijawab dgn video itu.
Kalau kita mau bantu kan hrs punya dokumen dan tandatangan dia.
Bagaimana kita mendapatkan itu sementara selain ada sumpah bgt dia tak melaporkan masalahnya ke KBRI.
Dari mana kita bisa membantu tanpa dokumen?," tulis Mahfud MD.
Kemudian Fadli Zon pun menyadari adanya kesalahpahaman antara terori dan praktiknya pada saat itu.
Baca juga: Ilham Bintang Ungkap Kondisi Rumah Rizieq Shihab di Arab Saudi, Ruang Utamanya Muat 80 Orang
Baca juga: Kondisi Rumah Habib Rizieq Shihab di Arab Saudi, Ilham Bintang : Ruang Utamanya Muat 80 Orang
Ia percaya bahwa Mahfud MD sudah berusaha membantu, namun posisinya saat itu belum jadi Menko Polhukam.
Kemudian ia pun meminta Mahfud MD untuk ikut menjemput Rizieq Shihab.
"Baiklah P @mohmahfudmd mungkin ada kesalahpahaman teori n praktiknya.
Konteks bisa beda . Byk yg misterius waktu itu.
Sy percaya P Mahfud mau bantu tp kan blm jd Menko.
Kalau begitu bantulah kini dg narasi welcoming yg hangat sbg warga negara n ulama.
Klu bisa ikut jemput. Salam," tulisnya.
Tweet itu lagi-lagi ditanggapi oleh Mahfud MD dengan menyebut bahwa saat itu posisinya sudah jadi Menko Polhukam saat kasus pencekalan.
Mahfud MD pun tak menjawab ajakan Fadli Zon untuk ikut menjemput Rizieq Shihab.
"Betul, Pak. Sblm sy menko Rizieq sdh di Saudi.
Awal sy menko ribut dia dicekal.
Sy mau bantu, sy jumpa pers minta dikirim dokumen dgn imil atau WA tp tak berjawab, malah yg masuk video sumpah itu.
Jd sy cari info sendiri ke Kerajaan Saudi, trmsk ke imigrasi n bcr dgn dubes Saudi," tulisnya.