Kenalan dengan Wanita di Medsos, Pemuda Ini Tak Berdaya Tiba-tiba Diserang saat Bertemu
Wanita 17 tahun ditangkap usai jebak pemuda 18 tahun. Ia ajak korban ke kosa, namun di tengah jalan korban justru diserang.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Nasib perempuan 17 tahun asal Binjai Sumatera Utara ini berakhir di kantor polisi karena ulahnya.
Wanita berinisial YF ini ditangkap bersama dua orang lainnya lantaran terlibat dalam kasus pembunuhan.
Seorang pemuda, RF (18) menjadi korban atas aksi yang dilakukan ketiga pelaku itu.
RF meninggal dunia setelah ditikam hingga meninggal dunia.
Kini ketiga pelaku, YF, YP (23) dan AR (15) telah diamankan polisi.
Kronologi kejadian
Pelaku beraksi dengan menjebak korban melalui media sosial.
Baca juga: Dipanggil Kawan, Petani Lari Lalu Dikejar hingga Nasibnya Tragis, Korban Dihabisi Setelah Terjatuh
Baca juga: Tak Sekadar Habisi Nyawa Bu Guru Ngaji di Cibinong, Sopir Lepas Ini Juga Jual Benda Milik Korban
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko mengatakan, saat itu YF pura-pura kenalan dengan korban via media sosial.
Kemudian, YF mengajak calon korban itu untuk ketemuan.
Setelah bertemu, YF mengajak korbannya ke tempat kosnya.
"Modus mereka ini adalah tersangka perempuan berkenalan dengan calon korban melalui medsos, dalam hal ini yang digunakan adalah Facebook. Setelah berkenalan kemudian mengajak ketemuan dengan calon korban. Dalam pertemuan itu, si perempuan ini mengajak korban ke tempat kos-kosannya," uangkapnya Jumat (6/11/2020).

Selajutnya dalam perjalanan muncul rekan YF dan menyebut jika ingin bergabung.
"Mereka mau menumpang, kemudian salah satu tersangka ikut bergabung di motor korban. Jadi mereka boncengan bertiga, perempuan ada di tengah.
Sampai di TKP, korban ditusuk-tusuk oleh tersangka yang duduk paling belakang. Itu langsung ke bagian leher dengan pisau," ungkapnya.
Seketika korban terjatuh namun masih dapat melakukan perlawanan.
"Korban berdiri melakukan perlawanan kemudian tersangka ketiga yang mengikuti dari belakang yang menggunakan kendaraan lain, membantu rekannya menusuk korban pakai obeng berulang-ulang.
Baca juga: Nasib Ibu Muda Berakhir Tragis, Bunda Maya Dianiaya hingga Giginya Copot oleh Suami Pembantunya
Baca juga: Bunda Maya Dianiaya Hingga Giginya Copot oleh Suami Pembantunya, Nasib Ibu Muda Ini Berakhir Tragis
Dari hasil pengecekan ada 42 lubang yang kita perkirakan itu adalah bekas tusukan dari para tersangka ini," tegas Riko.
Setelah itu, para pelaku membawa kabur barang-barang milik korban antara lain CBR 150 dan ponsel Xiaomi Note 4X.
Pelaku lantas kabur hingga akhirnya ditangkap di hotel kawasan Kabupaten Asahan
Riko menyebut bahwa awalnya Unit Reskrim Polsek Sunggal melakukan pengejaran terhadap tiga pelaku di seputaran daerah Tebingtinggi.
"Namun setibanya di Tebingtinggi ternyata para pelaku telah berpindah ke daerah Kisaran," kata Riko saat konferensi pers di Mapolrestabes Medan, Jumat (6/11/2020).
Upaya pencarian polisi itu akhirna membuahkan hasil.
Polisi berhasil menangkap tersangka di wilayah Asahan.
"Kebetulan tiga-tiganya ini masih bergabung di salah satu hotel melati di Asahan," jelas Riko.
Sebelum itu, penyidik kepolisian sempat mengalami kendala dalam mengungkap kasus pembunuhan tersebut.
Kasus tersebut mulai terungkap setelah obeng yang ditemukan di lokasi kejadian menghasilkan petunjuk.
"Jadi kita bisa mengungkap kasus pembunuhan ini adalah dari obeng ini. Obeng ini milik salah satu bengkel. (Pemiliknya) mengenali bahwa BB-nya adalah milik dia," jelasnya.
Pemilik bengkel mengakui melihat para tersangka mengambil obeng tersebut.
"Karena sore hari pada saat dia bekerja dia melihat tiga orang ini duduk di depan bengkelnya. Setelah 3 orang itu pergi, obengnya hilang," tuturnya.
Dari pengakuan tersebut akhirnya polisi dapat mengidentifikasi para pelaku.
Ia menambahkan bahwa tersangka YP merupakan calon suami dari tersangka YF.
"Kebetulan yang perempuan ini sudah pernah berkeluarga, umurnya 17 tahun," bebernya.