Cerita Pilu Gadis 17 Tahun Disetubuhi Setelah Ditinggal Sendirian di Pinggir Jalan : Mereka Gantian
Air mata perempuan muda tak terbendung saat menceritakan kembali apa yang dialaminya tersebut.
Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- "Lepas dari mulut harimau, masuk ke mulut buaya" peribahasa tersebut nampaknya menggambarkan nasib yang dialami gadis berusia 17 tahun berinisial FS.
Air mata perempuan muda tak terbendung saat menceritakan kembali apa yang dialaminya tersebut.
Gadis muda yang masih duduk dibangku SMK ini diperkosa bergilir setelah selamat dari tindakan pelecehan.
FOLLOW JUGA:
Ia diperkosa oleh sekelompok orang yang berpura-pura hendak menolongnya.
FS tak menyangka jika malam itu menjadi petaka bagi dirinya.
Peristiwa ini menimpa gadis muda warga Bonan Dolok, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba.
Kasat Reskrim Polres Toba AKP Nelson Sipahutar membenarkan kejadian tersebut dan pihaknya masih melakukan pemeriksaan.
"Benar bahwa ada kejadian itu, kita masih selidiki yang diduga pelaku. Besok akan kita paparkan terkait hal ini. Kita masih melakukan pemeriksaan secara detail," kata dia.
Dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Medan, siswi SMK itu menceritakan awal mula terjadinya insiden tragis yang menimpa dirinya.
Peristiwa itu bermula ketika ia dijemput oleh dua orang lelaki di depan sebuah rumah ibadah yang berjarak sekitar 20 meter dari rumah korban.
Ia mengatakan, dua orang yang menjemputnya menggunakan sepeda motor itu membawanya ke sebuah kafe.
"Saya dijemput dengan sepeda motor oleh dua orang dan dibawa ke sebuah kafe pada Sabtu (7/11/2020) malam.

Kami ketemuannya malam," ujar korban FS saat ditemui di rumahnya, Senin (9/11/2020).
Menurut FS, saat itu ia tidak bisa menolak ajak pelaku lantaran merasa takut.
"Aku takut," ungkapnya sambil menunduk dan menitikkan air mata.
Ia mengaku dibawa ke sebuah kafe.
Kemudian, Korban dibawa ke sebuah rumah salah seorang pria yang saat itu membawanya.
"Lalu saya dibawa ke sebuah rumah dan diajak lah aku ke kamar," sambungnya.
Setelah dibawa ke kamar, korban diantar ke pinggir jalan yang berada di kawasan Tambunan.
Korban pun ditinggalkan begitu seorang diri di jalanan.
Diperkosa Bergilir
FS masih mengingat jelas apa yang dialaminya pada malam itu.
Saat itu, ia sedang berdiri sendirian di jalan yang cukup sepi.
Namun, tiba-tiba melintas sekelompok orang menggunakan sepeda motor.
TONTON JUGA:
Orang itu pun bertanya pada korban dan mengaku hendak mengantarkannya pulang.
FS yang saat itu berharap bisa pulang ke rumah dengan selamat setelah kejadian awal yang dialaminya.
FS malah mengalami kejadian lebih mengerikan.
"Ada delapan orang dengan empat kereta. Kemudian mereka menanyaiku mau kemana. Kubilang, aku mau pulang ke Sihobuk. Ayolah, katanya lalu aku dibawa," sambungnya.

Rupanya, FS tidak diantarkan pulang.
Namun, para pelaku malah meperkosa korban di sebuah gedung Sekolah Dasar di kawasan Laguboti pada Minggu (8/11/2020) pagi.
Dari pengakuan korban, ada tiga orang dari kawanan tersebut yang memperkosanya.
"Ada tiga orang. Mereka gantian," ungkapnya lirih.
(TribunnewsBogor.com/Tribun Medan)