Rekaman CCTV Ungkap Aksi Mesum Dokter dan Bidan Puskesmas, Ini Pengakuannya
Video berdurasi 48 detik itu memperlihatkan adegan panas pria dan wanita yang diduga bukan pasangan suami istri.
Penulis: Damanhuri | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Warga dibuat heboh dengan rekaman video mesum yang dilakukan oknum dokter dan bidan puskesmas.
Pasalnya, video syur dokter dan bidan puskesmas ini beredar luas di media sosial.
Video berdurasi 48 detik itu memperlihatkan adegan panas pria dan wanita yang diduga bukan pasangan suami istri.
FOLLOW JUGA:
Belakangan diketahui jika dokter berinisial AM ini bertugas di Puskesmas Curahnongko, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember.
Sedangkan sang wanita merupakan bidah berinisial AY asal Desa Curahnongko.
Bidan AY dikabarkan sudah memiliki suami.
Diduga Dilakukan di Rumah Dinas
Aksi mesum yang dilakukan dokter dan bidan puskesmas ini diduga dilakukan di rumah dinas.
Menurut Sekretaris Desa Curahnongko, Pendik kuat dugaan video mesum tersebut diambil di rumah dinas yang jaraknya dekat dengan Puskesmas Curahnongko.
AM merupakan dokter yang baru 6 bulan menjabat di Puskesmas Curahnongko.
“Rumahnya aslinya kalau tidak salah dari Jember kota, jadi pulang pergi,” kata Pendik saat dihubungi via telepon, Rabu (11/11/2020) dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.
Pendik mengaku baru mengetahui detail video tersebut pada Selasa (10/11/2020).
“Saya baru tahu video detailnya Selasa malam, indikasinya di dalam ruangan, di rumah dinas,” ujar dia.

Pendik mengatakan video tersebut telah beredar di kalangan warga Curahnongko dan membuat masyarakat resah.
“Video itu awalnya tersebar di dunia maya,” kata Pendik.
Awalnya warga tidak percaya jika video tersebut dilakukan oleh pejabat puskesmas dan seorang bidan.
Namun untuk memastikannya, warga melakukan klarifikasi ke pihak puskesmas.
Setelah diklarifikasi, pihak puskesmas membenarkan jika pria di video tersebut adalah pejabat diPuskesmas Curahnongko.
Pengakuan dokter dan bidan
Kepala TU Puskesmas Curahnongko Moh Sholeh menegaskan, pihaknya sudah memanggil kedua orang yang ada di dalam video mesum tersebut.
Berdasarkan pengakuannya, dokter dan bidan itu pun mengakui jika mereka sebagai pemeran di video tersebut.
Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Jember.
“Iya, ada pengakuan, nantinya ada panggilan dari Dinas Kesehatan,” ucap dia, Rabu (11/11/2020).
Sholeh sempat bertanya kepada kedua pelaku, kapan video tersebut direkam.
Namun AM dan AY mengaku sudah lupa.
Rekaman CCTV
Sementara itu, dari rekaman CCTV yang ada di puskesmas, perbuatan mesum tersebut diduga terjadi pada bulan Oktober 2020.
Di rekaman CCTV tersebut, terlihat keduanya keluar dari rumah dinas sekitar pukul 14.09 WIB.
Terlihat juga mobil jenis Honda warna putih yang terekamn di halaman rumah dinas yang jaraknya tak begitu jauh dari puskesmas.
"Saya serahkan ke Dinkes, karena untuk selanjutnya tugas dinas terkait. Sedangkan untuk video tersebut, saya tidak bisa mengomentari," tuturnya.

Sholeh mengatakan tak mengetahui pelaku yang pertama kali menyebar video tersebut.
Menurutnya saat warga menghubungi nomor ponsel yang pertama kali menyebarkan video tersebut, sudah tak bisa dihubungi.
Dokter dan Bidan Menghilang
Setelah video mesumnya viral, AM dan AY sudah menghilang dan tak terihat sejak hari Minggu (8/11/2020).
Dia berharap, ada titik jera bagi pejabat tersebut karena mereka figur masyarakat yang harus memberi teladan.
“Alhamdulillah warga tidak anarkis, Tapi mereka telah mencemarkan nama baik desa,” kata Sholeh.
Sementara itu Kapolsek Tempurejo AKP M Zuhri mengatakan jika pihaknya juga sudah mendengar adanya video mesum tersebut.
“Namun, belum ada laporan, kami tidak menindaklanjuti,” ujar dia.
(TribunnewsBogor.com/Kompas.com)