Aksi Dukun di Gresik Setubuhi 7 Istri Orang, Suami Korban : Jidatnya Ditepok Sekali Langsung Nurut
Tujuh wanita itu berasal dari Gresik, Surabaya dan Malang. T mengungkapkan istrinya menjadi jamaah dari kelompok pengajian IAK selama lima tahun.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang dukun di Desa Kebomas, Gresik, Jawa Timur, IAK (50) kini menjadi buronan Polisi.
Sejak September 2020 sudah ada tujuh wanita yang mengaku dicabuli oleh dukun tersebut.
Suami seorang korban, T, berharap Polisi segera menangkap dukun IAK.
"Kami berharap Polisi segera menindak cepat," kata T dikutip TribunnewsBogor.com dari Surya.
T menduga selain tujuh wanita yang sudah melapor, masih banyak lagi korbannya.
Menurut T, tujuh wanita yang melapor merupakan istri dari jamaahnya.
"Rata-rata korbannya adalah istri dari jamaahnya," kata T.
Tujuh wanita itu berasal dari Gresik, Surabaya dan Malang.
Baca juga: Ade Londok Kini Jadi Kusut Sampai Sering Melamun, Sule: Terimakasih Netizen Sudah Menghujat Mang Ade
Baca juga: Warga Temukan Mayat Pria Tanpa Busana di Kaki Gunung Salak Bogor
Baca juga: Moment Sule Bertemu Wali Nikah Nathalie Holscher, Terungkap Ternýata Bukan Ayah Kandung
T mengungkapkan istrinya menjadi jamaah dari kelompok pengajian IAK selama lima tahun.
Tapi, T baru tahun ini mengetahui bila istrinya pernah disetubuhi oleh IAK.
Awalnya istrinya mendapat wejangan agar rumah tangga tetap harmonis dan tidak selalu ada pertengkaran.
Saat memberi wejangan itu, IAK membujuk korban agar mau hubungan badan.
Baca juga: Berkunjung ke Kampung Adat Kasepuhan Ciptagelar, Ada Turnamen Volly hingga Ngopi Sambil Wifi-an
Baca juga: Modus Transfer Ilmu, Dukun Cabul Ini Setubuhi 7 Istri Jamaahnya, Suami Korban: Ternyata Dia Ditiduri
Baca juga: Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis : Kerumunan Massa Tanpa Protokol Kesehatan Menimbulkan Keresahan
"Persis dukun cabul kalau ngomong, ternyata seperti itu," tambahnya.
Menurutnya, pelaku sempat mengancam seorang korban.
"Ada korban yang di-WA dengan kata-kata kasar dan tidak pantas," terangnya.
Suami dari korban, AJ (37) menyebut pelaku sering menggunakan dalil, agama untuk melakukan pendekatan kepada keluarga korban.
Kemudian, IAK meyakinkan istrinya bahwa ia mampu melakukan terapi penyembuhan.
Tak hanya itu, IAK juga sempat melakukan dzikir bersamanya.
Baca juga: Ramalan Zodiak Asmara Minggu 15 November 2020, Scorpio Minta Maaf Bukan Berarti Kamu Salah
Baca juga: Polisi Minta Masyarakat Lapor Bila Melihat Kerumunan Massa, Yunarto Wijaya: Ada Sih tapi Berani Gak?
Hal-hal itulah yang membuat AJ percaya dengan pelaku.
Namun bukannya mengobati pasiennya, pelaku justru meniduri istrinya di dalam ruangan pengobatan yang berada di Surabaya.
AJ mengatakan, sudah empat kali istrinya menjadi korban pencabulan IAK.
Menurut pengakuan istrinya, ia selalu ditepuk jidatnya sebelum dilakukan terapi.
“Jadi tangan istri saya itu dipegang, kemudian jidatnya ditepuk sekali langsung nurut,” katanya.
Suami dari korban yang lain berinisial M mengatakan bahwa istrinya telah dicabuli IAK.
Baca juga: Sebar Video Syur Mirip Gisel untuk Naikkan Followers, Pelaku Dapat Videonya Darimana ?
Baca juga: Lalu Lintas Macet Jelang Nikah Putri Habib Rizieq, Satu Jalur KS Tubun Ditutup

M mengaku sungguh kesal dengan perbuatan pelaku.
Ia masih tak percaya bahwa istrinya yang sedang sakit justu disetubuhi korban.
Bahkan, sudah empat kali sang istri menjadi korban tindakan tak senonoh.
"Setelah mengaku, disetubuhi di kamar rumah, sama tempat pelaku di Surabaya," ujar M.
Serupa dengan AJ, M mengaku percaya dengan pembawaan pelaku yang agamis.
Ia sering melakukan ibadah bersama dengan pria tersebut.
Sedangkan hubungannya dengan pelaku selama ini adalah guru dan murid.
Kejadian ini diawali saat istrinya tengah sakit.
Lalu suatu hari, M yang dimintai tolong ibunya meninggalkan sang istri dengan pelaku.
Saat itu mereka tengah melalukan ibadah.
"Ternyata di dalam kamar istri saya ditiduri," kata M.
Istrinya juga pernah izin kepadanya untuk izin berobat ke Surabaya tempat pengobatan IAK.
Sepulangnya dari Surabaya, ada banyak panggilan keluar dari pelaku di hanphone sang istri.
Tak hanya itu, ia juga melihat IAK mengirim pesan tak senonoh lewat Whatsapp.
IAK beralasan bahwa hal itu bagian dari penyembuhan.
"Istri saya ngaku, tapi pelaku ini malah tidak mengaku."
"Ngakunya transfer ilmu penyembuhan penyakit dengan berhubungan badan," kata dia.
Lalu, M lantas menceritakan kejadian ini ke rekan seperguruannya.
Rupanya, empat temannya juga mengalami hal yang sama.
"Ada empat orang teman saya istrinya ditiduri pelaku," tutupnya.
Sehingga M dan sejumlah suami lain melaporkan kejadian ini Polda Jatim.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Bayu Febrianto Prayoga mengungkapkan pihaknya masih menyelidiki kasus ini.
"Kami sudah memeriksa sejumlah saksi," kata Bayu