Kisah Dokter Nakal Perdaya Para Bidan Puskesmas Hingga Diajak Bercinta, Terakhir Ada Videonya

Bahkan, korban terakhir dokter AM yakni bidan AY yang berhasil diperdaya hingga melakukan hubungan badan.

Penulis: Damanhuri | Editor: khairunnisa
Mynewshub.cc
ILUSTRASI - Video mesum 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang oknum dokter puskesmas melakukan aksi tidak terpuji.

Oknum dokter berinisial AM memperdaya sejumlah bidan untuk tidur bersamanya.

Korban dokter AM merupakan para bidan yang sudah memiliki suami.

Akibatnya, rumahtangga sang bidan dengan suaminya pun menjadi berantakan.

FOLLOW JUGA:

Bahkan, korban terakhir dokter AM yakni bidan AY yang berhasil diperdaya hingga melakukan hubungan badan.

Video panas berdurasi 48 detik yang diperankan oleh sang dokter dan bidan puskesmas ini pun viral di media sosial.

video syur dokter AM dengan bidan AY baru ketahuan November 2020.

AY sendiri diketahui sudah memiliki suami dan anak.

Bahkan, para suami dari bidan yang diperdaya dokter AM kini melaporkan tindakan sang dokter yang bertugas di Puskesmas Curahnongko, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember itu kepada aparat kepolisian.

Dokter AM itu dilaporkan oleh dua orang yakni suami dari Bidan AY dan perawat/mantri yang kini bertugas di Puskemas di Kecamatan Jenggawah.

Bukan tanpa alasan, suami Bidan A menuturkan ingin kasus video tersebut diusut tuntas pihak kepolisian.

"Atas dukungan warga saya datang ke sini untuk berkonsultasi dan berkomunikasi lebih lanjut atas video," terangnya.

Sudah Pernah Berulah

Ulah nakal yang dilakukan dokter AM rupanya bukan baru pertamakali.

Dikutip dari Surya, sekitar tahun 2018-2019 lalu, dokter AM juga ternyata pernah tersandung kasus serupa.

Dokter AM meniduri seorang bidan yang sudah berkeluarga.

Bidan pertama yang selingkuh dengan dokter AM juga memiliki suami.

Malahan suami dari bidan ini merupakan seorang PNS yang sama-sama bekerja sebagai perawat.

Aksi dokter AM dengan bidan yang pertama ini terbongkar saat suami pulang dari Belanda.

Suami dari bidan yang pertama ini menempuh pendidikan di Belanda.

Akibat ulah dokter AM, sang suami pun menceraikan istrinya yang selingkuh.

Buntut dari kasus itu, AM sempat dikenakan sanksi dan ditempatkan di Dinas Kesehatan selama empat bulan.

Baru setelah itu AM kembali ditempatkan di puskesmas dengan jabatan kepala puskesmas.

"Peristiwanya tahun 2008 - 2009. Ketika itu, saya masih belajar di Belanda," ujar suami dari bidan yang pertama kali diselingkuhi oleh AM.

Selain itu, Pak Mantri itu juga mengurusi berkas perceraian ke Pengadilan Agama.

"Rumah tangga saya hancur, dan kami bercerai. Anak-anak saya yang menjadi korban," ujarnya.

Atas ulah perbuatan pertama, dokter AM mendapatkan sanksi atas laporan Pak Mantri.

Dokter AM ditempatkan di Dinas Kesehatan selama empat bulan.

Setelah itu kembali ke beberapa Puskesmas dengan jabatan Kepala Puskesmas.

Pada Januari 2020 lalu, AM kembali ditugaskan ke Puskesmas Curahnongko.

Nah Pak Mantri itu juga sedang berdinas di Puskesmas itu.

"Dia ditempatkan lagi di Puskesmas Curahnongko awal tahun ini. Saya dinas di sana juga. Akhirnya saya minta pindah, karena saya pasti tidak nyaman bekerja satu tempat dengan dokter itu," ujarnya.

Akhirnya dia dipindah ke Puskesmas Kemuningsari Kidul Kecamatan Jenggawah.

Korban Terakhir Videonya Viral

AY merupakan korban terakhir dokter AM.

Bahkan, saat mereka melakukan hubungan badan ada videonya hingga viral di media sosial.

Bidan AY masuk jeratan dokter AM hingga mereka bercinta layaknya pasangan suami istri.

Kepala TU Puskesmas Curahnongko Moh Sholeh membenarkan jika pria di video tersebut adalah pejabat puskemas dan bidan yang bertugas di Puskemas Curahnongko.

Ilustrasi
Ilustrasi (Ist Indiatimes.com via Tribunnews)

Dia mengaku sudah memanggil kedua pelaku tersebut dan mereka mengaku sebagai pemeran di video tersebut.

Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Jember.

“Iya, ada pengakuan, nantinya ada panggilan dari Dinas Kesehatan,” ucap dia.

Sholeh sempat bertanya kepada kedua pelaku, kapan video tersebut direkam. Namun AM dan AY mengaku sudah lupa.

Sementara itu dari rekaman CCTV yang ada di puskesmas, perbuatan mesum tersebut diduga terjadi pada bulan Oktober 2020.

Di rekaman CCTV tersebut, terlihat keduanya keluar dari rumah dinas sekitar pukul 14.09 WIB.

Terlihat juga mobil jenis Honda warna putih yang terekamn di halamn rumah dinas yang jaraknya tak begitu jauh dari puskesmas.

"Selanjutnya bukan wewenang saya lagi. Jadi saya serahkan ke Dinkes, karena untuk selanjutnya tugas dinas terkait. Sedangkan untuk video tersebut, saya tidak bisa mengomentari," lanjutnya.

Ia mengatakan tak mengetahui pelaku yang pertama kali menyebar video tersebut.

Menurutnya saat warga menghubungi nomor ponsel yang pertama kali menyebarkan video tersebut, sudah tak bisa dihubungi.

Sementara itu Kapolsek Tempurejo AKP M Zuhri mengatakan jika pihaknya juga sudah mendengar adanya video mesum tersebut.

“Namun, belum ada laporan, kami tidak menindaklanjuti,” ujar dia.

Berharap Ada Efek Jera

Suami para bidan yakni Baik Pak Mantri, maupun dokter suami Bidan AY meminta ada penegakan hukum atas tindakan asusila yang terekam di video itu.

"Supaya ada efek jera, dan tidak ada lagi keluarga lain yang menjadi korban," tandasnya.

Suami bidan AY itupun tak menampik jika rumah tangganya hancur.

Bahkan, sang anak menjadi korban imbas beredarnya video mesum tersebut.

"Jika nanti berkas sudah lengkap, dan dengan dukungan dari warga, saya akan komunikasi lebih lanjut dengan polisi," tegasnya.

(TribunnewsBogor.com/Surya.co.id/Kompas.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved