Kabar Artis
Ditegur KPI Gara-gara Jual Celana Dalam, Dinar Candy : Mending ke Luar Negeri, Disini Gak Bebas
Belakangan ini, Dinar Candy memang menjadi sorotan publik, ketika ia menjual celana dalamnya seharga Rp 50 juta.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ketatnya aturan televisi membuat Disc Jockey (DJ) Dinar Candy (27) merasa lelah dan penat menjadi artis ibu kota.
Apalagi setelah Dinar Candy ditegur keras oleh KPI atau Komisi Penyeiaran Indonesia.
Belakangan ini, Dinar Candy memang menjadi sorotan publik, ketika ia menjual celana dalamnya seharga Rp 50 juta.
Program televisi berlomba-lomba memanggil Dinar Candy untuk membahas dalemannya yang terjual mencapai Rp 50 juta di acara Rumpi No Secret.
Saat itu, tujuan Dinar Candy blak-blakan jual celana dalamnya dengan tujuan mencari uang karena tidak punya pekerjaan selama pandemi Covid-19.
"Yang viral kemarin itu kan memang enggak sengaja ya. Aku iseng aja gitu.
Pas dipanggil di televisi, ternyata ya ada aturan yang berlaku," kata Dinar Candy yang ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (13/11/2020).
Rupanya, aksi Dinar Candy ini diperingatkan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Baca juga: Niat Jual Celana Dalam Bekas Lagi, Dinar Candy: Duitnya Mau Aku Sumbangin
Baca juga: Ini Sosok Bobby Tria Sanjaya, Rela Beli Celana Dalam Bekas Dinar Candy Seharga Rp 50 Juta
KPI menegur dan memberhentikan sementara program 'Rumpi (No Secret)' Trans TV.
Teguran dan pemberhentian sementara KPI, karena dianggap melanggar UU Penyiaran karena satu episode penayangan program 'Rumpi (No Secret), membahas tentang jual 'Celana Dalam' DJ Dinar Candy.
Dinar mengakui bahwa ucapannya harus berbeda ketika ia berbincang dalam channel Youtube dan juga televisi.
FOLLOW:
Tapi yang membuatnya merasa lelah adalah aturan dalam pertelevisian Indonesia.
"Cuma semakin kesini TV makin ketat ya, haduh. Masa aku harus berkarya di luar negeri. Itu doang sih," ucapnya.
Jika pandemi covid-19 sudah selesai, wanita bernama asli Dinar Miswari itu ingin fokus berkarier menjadi DJ, yang memang membesarkan namanya selama ini.
Baca juga: Ngaku Istri Betrand Peto, ABG Ini Ditampar dan Dijatuhkan Teman, Anak Ruben Syok : Jangan Ditiru !
Namun, Dinar menegaskan ingin fokus berkarier di luar negeri dalam profesinya sebagai DJ, karena di Indonesia ia merasa tak dihargai.
"Kalau corona abis aku bakalan nge-DJ. Mau push musik akuke luar negeri, karena di sini gak bebas juga sih," ungkapnya.
Lebih lanjut, Dinar Candy menyayangkan soal dirinya yang banyak dicekal di Indonesia.

Ia mengklaim bahwa selama ini dirinya berkarier sampai internasional, mengharumkan Indonesia.
"Sebenarnya show di luar negeri aku bawa nama Indonesia kok pas tur Asia. Tapi kok di Indonesia malah digituin. Ya agak kecewa sih," ujar Dinar Candy.
Baca juga: Nikah dengan Sule Sore Ini, Nathalie Holscher Pertemukan Oma & Emak, Ungkap Doa: Tokcer Tahun Depan
Dinar Candy minta maaf
Dinar Candy angkat bicara seputar teguran itu. Ia mengaku sudah tahu dan sudah minta maaf dengan tim produksi program 'Rumpi (No Secret)'.
"Aku sudah minta maaf. Cuma sama kak Feni Rose, selaku pembawa acaranya belum minta maaf," kata Dinar Candy yang ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (13/11/2020).
Dinar merasa tak enak dan bersalah. Sebab, ia merasa teguran dan pemberhentian sementara akibat dari perkataannya yang salah, saat disiarkan secara langsung.

"Memang salahnya di aku. Pas live gitu aku terselip kata lah saat membahas daleman bekas pakai aku yang dijual waktu itu," ucapnya.
Wanita bernama asli Dinar Miswari itu menyebutkan bahwa teguran KPI tersebut dikarenakan dirinya yang menyebut dua kata yang tak pantas disebutkan.
"Sebenarnya kan ga boleh ngomong 'Celana Dalam'. Itu aku ngomong keceplosan. Nah kak Fenita Rose langsung diem dan tegang gitu kan," jelasnya.
"Aku merasa bahaya nih ucapan aku, harusnya pakaian dalem tapi aku ngomong celana dalem," tambahnya.
Artikel ini tayang di Tribunnews.com Merasa Tak Dihargai, Dinar Candy Kecewa dan Akan Berkarier di Luar Negeri
dan Dinar Candy Keceplosan Sebut Dua Kata Hingga KPI Berhentikan Sementara Program 'Rumpi (No Secret)'