Ojol Wanita Ditemukan dalam Karung Belakang Kamar Horor, Penghuni Terakhirnya Hilang Tengah Malam
Kustanto yang baru empat hari kerja di Penginapan Dewi Residen II itu lalu melihat karung warna putih di belakang kamar nomor 11.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Jasad seorang driver ojek online wanita ditemukan dalam karung di belakang kamar nomor 11 penginapan Dewi Residen II, Kacang Pedang, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung.
Mayat tersebut ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB, Sabtu (14/11/2020).
Mayat driver ojek online wanita itu ditemukan oleh penjaga penginapan, Kustanto.
Kustanto awalnya curiga dengan bau menyengat saat akan membersihkan kamar.
Kustanto yang baru empat hari kerja di Penginapan Dewi Residen II itu lalu melihat karung warna putih di belakang kamar nomor 11.
"Saya awalnya mau bersih-bersih, lalu ke arah belakang penginapan dan melihat karung," kata Kustanto dikutip TribunnewsBogor.com dari Bangkapos.
Kustanto tak mengira karung yang ditemukannya itu berisi mayat.
Baca juga: Cara Mengobati Gondok Pakai Bahan Alami, Dijamin Kempes dalam Sekejap
Baca juga: Hilang 2 Pekan, Dedek Tewas Dibunuh Siswa SMA, Pelaku Pura-pura Akting Sedih Minta Ibu Korban Sabar
"Saya baru di sini, kemarin saya cuma bersih-bersih di area depan saja. Tetapi ketika mau jemur baju tadi di belakang, ada karung. Saya juga tidak mengira itu mayat, karena mencium baunya saya pun membuka isinya," kata Kustanto
Kustanto mengaku sebelumnya tak pernah membersihkan kamar nomor 11.
"Saya empat hari kerja di sini, tidak ada yang aneh. Kebetulan saya memang belum pernah bersih-bersih di kamar 11. Semoga dari penemuan ini terungkap identitas korban, supaya tahu keluarganya," kata Kustanto.
Kustanto mengatakan kamar nomor 11 di Penginapan Dewi Residen II itu hanya dipakai oleh beberapa pengunjung saja dalam empat hari terakhir.
Baca juga: Begini Penjelasannya Jika Resign Sebelum Dapat Subsidi Gaji, Masihkah Menerima Bantuan?
Baca juga: Manfaat Mengamalkan Sholawat Nariyah Secara Rutin, Simak Penjelasannya
Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang AKP Adi Putra mengatakan ada seorang pegawai yang sering menggunakan kamar nomor 11 tersebut.
"Ada mantan pegawainya di sini yang sering pakai tempat itu (kamar nomor 11), ini sedang kami dalami," kata AKP Adi Putra.
Sementara itu Resepionis Penginapan Dewi Residen II, Marisa menceritakan kamar nomor 11 tersebut memang jarang diinapkan oleh tamu.
"Kamar nomor 11 itu memang dalam keadaan kosong saat ini, bahkan jarang diinapkan karena seram," ujar Marisa
Marisa menuturkan ada seorang pria yang menginap di kamar nomor 11 pada Selasa (10/11/2020).
Baca juga: Ibu-ibu Dihadang Polisi Saat Akan Kepung Rumah Nikita Mirzani, Nyai Tertawa Lihat Jumlahnya : Kasian
Menurut Marisa, orang yang menginap terakhir di kamar nomor 11 adalah mantan pegawai Penginapan Dewi Residen II.
"Ada yang menginap terakhir itu, mantan karyawan di sini. Dia mau numpang istirahat. Karena kenal tadi, jadi saya kasih kamar itu. Dia itu berasal dari Palembang, masuk ke kamar itu sekitar 13.30 WIB," kata Marisa.
Karena hanya menumpang untuk beristirahat dan merupakan kenalan, maka pria tersebut tak membayar sewa kamar.

"Kata dia (pria-red) juga mau bawa ceweknya, sempat minjam uang saya Rp50.000, nanti diganti cewek itu. Kalau tidak salah cewek itu namanya Putri, kalau tidak Ayu," sebut Marisa.
Sekitar jam 22.00 WIB, pria yang menginap di kamar tersebut sempat berbicara dengan Marisa.
Baca juga: Pangling Lihat Penampilan Dimas di Nikahan Sule, Nagita Kagum : Dia Berondongnya Aku
Baca juga: Heran Banyak Postingan Soal Habib Rizieq yang Hilang, Ustaz Abdul Somad : Apa BUMN yang Ia Jual?
"Dia menghampiri saya, dia bercerita, sorenya mereka berdua ke pantai. Tapi saya tidak tahu pasti, sebab saya juga kadang sibuk menemani tamu ketika ingin beli makan karena tidak tahu jalan," jelas Marisa.
"Tengah malam dia keluar dari penginapan sekitar jam 24.00 WiB, ketika kami sedang tidur dan besoknya sudah tidak ada lagi dia," lanjutnya.
Identitas Mayat Dalam Karung
Akhirnya terkuak identitas mayat dalam karung yang ditemukan di Penginapan Dewi Residen II Kacang Pedang, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Sesuai dugaan polisi, mayat dalam karung itu berjenis kelamin perempuan berusia 27 tahun.
Titik terang soal identitas korban ini terungkap setelah keluarga korban mendatangi RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, Sabtu (14/11/2020).

Isak tangis seorang wanita bernama Ita terdengar dari ruang otopsi jenazah.
Ita merupakan kakak Ayu (27) korban mayat dalam karung yang diperkirakan sudah meninggal tiga hari lalu.
Saat mayat diperiksa, Ita dan saudaranya menangis histeris dan berteriak seakan tak percaya bahwa adiknya Ayu telah tiada.
Ita yang memakai baju kaos berwarna merah tampak duduk dan meratapi kepergian adiknya.
Menurut keterangan Ita, korban sebelumnya pamit pergi dan membawa motor Beat Pop bewarna hitam.

"Sebelumnya dia (Ayu) pergi membawa motor Beat Pop bewarna hitam," ujar Ita Sabtu sore (13/11/2020).
"Dia memakai celana bewarna hitam Levis, baju biru dongker dan berjilbab," lanjutnya.
Diakui Ita, terakhir aktif handphone korban pukul 18.00 WIB dan tidak seperti biasanya handphone korban tidak aktif.
"Terakhir aktif nomor handphone Selasa (10/11/2020) jam 6 sore. Tidak biasa handphone dia tidak aktif," katanya.
Korban Ayu berstatus janda yang tinggal di Desa Kerabut Pangkalpinang bersama ibunya.

Ita menyebutkan sebelumnya korban mempunyai rencana mencari kontrakan untuk teman lelaki.
Kapolres Pangkalpinang AKBP Tris Lesmana Zeviansyah mengatakan mayat di dalam karung bernama Ayu ditemukan di Penginapan Dewi Residen II Kacang Pedang, Kota Pangkalpinang, Sabtu (14/11/2020) diduga dibunuh.
Pihak Kepolisian menemukan beberapa bercak darah di lantai dalam kamar. Bercak tersebut diambil sebagai sampel untuk ditindaklanjuti.
Hingga kini penyidik masih bekerja melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Iya tapi masih dugaan. Kita masih menunggu hasil otopsi dari tim dokter di rumah sakit nanti," Kata AKBP Tris Lesmana Zeviansyah saat dikonfirmasi Bangkapos.com, Sabtu (14/11/2020)
Saat ini Tim Opsal atau Tim Naga Polres Pangkalpinang sedang melakukan pengejaran terhadap diduga pelakunya.
"Masih dikejar diduga pelakunya. Mohon doanya ya mudah-mudahan bisa kita ungkap segera," harapnya.