Ibu Muda yang Bunuh 2 Anaknya lalu Gantung Diri Ternyata Sempat Cekcok dengan Suami
Dia menyebutkan, suami korban sehari-hari bekerja sebagai sopir mobil di sebuah toko spare part di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Tampan, Pekanbaru.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kasus ibu diduga membunuh dua orang anaknya lalu gantung diri di Jalan Palembang, Kelurahan Sialang Rampai, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, masih dalam penyelidikan kepolisian.
Unit Reskrim Polsek Tenayan Raya sudah mendapat sedikit keterangan dari suami korban.
"Saya sempat bertanya sama suaminya, tapi belum sepenuhnya bisa menjawab karena dia masih syok," kata Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya, Iptu M Bahari Abdi saat diwawancarai Kompas.com, Selasa (17/11/2020).
"Sekarang suaminya ikut mengantar jenazah istri dan dua orang anaknya ke Solok Selatan, Sumatera Barat. Balik dari sana akan kita mintai keterangan lagi."
Dia menyebutkan, suami korban sehari-hari bekerja sebagai sopir mobil di sebuah toko spare part di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Tampan, Pekanbaru.
Sempat cekcok
Sebelum peristiwa itu terjadi, kata Abdi, pada Senin (16/11/2020), paginya korban sempat cekcok mulut dengan suaminya.
"Korban ini katanya tidak banyak mau bicara. Seperti memendam gitu. Sekitar jam sepuluh pagi suaminya pergi bekerja," sebut mantan Kanit Reskrim Polsek Tampan ini.
Namun, sepulang dari bekerja sekitar pukul 17.00 WIB, suaminya menemukan pintu depan rumah terkunci.
Suaminya pun membuka kunci pintu lewat jendela samping pintu depan.
"Pada saat membuka pintu, suaminya melihat istrinya tergantung di dapur. Dia berteriak meminta tolong kepada warga disekitar tempat kejadian perkara (TKP)," kata Abdi.
Dua anak meninggal, kondisi mulut berbusa
Sejumlah warga datang untuk menurunkan korban.
Namun, korban sudah tak bernyawa. Lalu, warga juga menemukan tiga orang anak korban terbaring di atas kasur dalam kamar depan.
Dua orang anak sudah meninggal dunia dalam keadaan mulut berbusa. Sedangkan satu bayinya lagi dalam kondisi baik.