Posisi Mayat Pria Dikubur di Kontrakan Terkuak, Pemilik Curiga Lihat Ubin Lantai : Saya Pukul Kopong

Saat hendak memperbaiki toilet, Sukiswo mendadak curiga. Hal itu lantaran Sukiswo melihat ada ubin yang memiliki warna dan corak berbeda dari sekitar

Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
Dwi Putra Kesuma / Tribun Jakarta
Proses penggalian lubang yang diduga berisi jasad manusia di dalam kontrakan Jalan Kopral Daman, Sawangan, Rabu (18/11/2020). 

Hal itu lantaran Sukiswo melihat ada ubin yang memiliki warna dan corak berbeda dari sekitarnya.

"Tapi setelah saya lihat pada lantai yang warnanya beda maka saya curiga dengan lantai (ubin) itu," Sukiswo di lokasi kejadian.

Akhirnya, Sukiswo pun mencoba membongkar ubin dengan warna yang berbeda tersebut.

Sebelum membongkarnya, Sukiswo sempat memukul-mukul ubin terlebih dahulu.

Proses penggalian lubang yang diduga berisi jasad manusia di dalam kontrakan Jalan Kopral Daman, Sawangan, Rabu (18/11/2020).
Proses penggalian lubang yang diduga berisi jasad manusia di dalam kontrakan Jalan Kopral Daman, Sawangan, Rabu (18/11/2020). (Dwi Putra / Tribun Jakarta)

"Saya cek saya pukul-pukul memang kopong sehingga saya putuskan untuk membongkarnya," jelasnya.

Sempat ingin mengurungkan niat lantaran tak menemukan apa-apa setelah menggali cukup dalam, akhirnya Sukiswo pun menemukan hal yang dicurigainya.

"Saya tancapkan linggis saya goyangkan ada bau. Baru setelah itu saya laporkan kepada Pak RT dan Pak RW. Setelah dilanjutkan menggali sedikit kelihatan ada seperti dengkul, tapi belum pasti tapi kelihatannya seperti itu," katanya.

"Saya bongkar tadi kira-kira jam 14.30 WIB sampai pukul 16.00 WIB berhenti Karena salat asar. Dilanjut setelah Magrib dan setelah magrib itu baru ketahuan," sambungnya.

Saat itu Sukiswo sempat ragu, ia masih belum bisa memastikan apakah benar itu tulang-belulang manusia atau kah bukan.

"Itu masih seperti ya, kelihatannya seperti dengkul. Dikontrak pedagang bakso dari Bogor namanya saya lupa ada dua orang pedagang bakso malang yang kontrak di sini," ungkapnya.

"Dia mulai kontrak itu tgl 17 Juli sampai kemarin hari Minggu titipkan kunci sama tetangga dan saudara. Jadi kuncinya tidak diserahkan langsung kepada kita tetapi dititipkan ke orang lain," pungkasnya. (*)

(TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved