Mayat Pria di Perumahan Elite Dijaga 2 Anjing Lapar, Warga Tak Berani Mendekat untuk Menolong
Para tetangga korban tidak berani mendekati mayat korban lantaran ada anjing pitbull dan beagel yang dikenal sebagai jenis anjing pemburu.
Pengurus Komunitas Pitbull Kota Semarang Vita mengatakan, korban sudah lama ikut dengan komunitas pencinta anjing jenis ras tersebut.
Ketika kejadian jenis anjing beagle yang berusia 7 tahun di kunci di kamar belakang rumah korban.
Sedangkan jenis pit bull yang berusia lima tahun berada di depan rumah.
"Tidak ada yang berani karena dikenal sebagai anjing yang galak meskipun sebenarnya tidak galak kalau sudah kenal," jelasnya.
Kedua anjing tersebut sementara akan dirawat oleh komunitas yang diikuti korban.
Vita sudah memanggil dokter hewan untuk memberi vaksin terhadap dua anjing tersebut.
Pihaknya sebenarnya hendak menyerahkan anjing itu ke keluarga korban namun tidak ada yang mau.
"Nanti kami carikan adaptor baru untuk adopsi anjing almarhum," ungkapnya.
Pengamatan Tribunjateng.com di lokasi kejadian, garis polisi masih terpasang di rumah korban.
Satu mobil, motor matik, dan sepeda terparkir di garasi rumah korban.
Mayat korban sudah dibawa ke RSUP Kariadi untuk divisum.
Mayat pria tersebut ditemukan di lantai kamarnya di kawasan rumah elit itu dalam posisi telentang tanpa menggunakan celana.
"Mayat diperkirakan meninggal dunia 3 hingga 4 hari lalu," ujar Kapolsek Mijen Ady Pratikto.
Dijelaskan Kapolsek, penemuan mayat korban diketahui pertama kali oleh tetangganya.
Berawal saat tetangga itu mencium bau menyengat pada Jumat (20/11/2020) malam.