Perampok Toko Emas Tiba-tiba Menghilang Saat Dikepung Warga, Paranormal Ungkap Hal Mengejutkan
Dikepung Warga, Perampok Toko Emas Tiba-tiba Menghilang di Rawa, Paranormal Ikut Diterjunkan
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Insiden perampokan toko emas di Aceh berubah jadi misteri.
Mengapa tidak, pelaku perampokan yang awalnya sudah dikepung warga dan polisi tiba-tiba hilang begitu saja.
Paranormal pun sampai didatangkan ke lokasi pengepungan.
Setelah diterawan, jawaban paranormal itu malah membuat warga semakin heran.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Serambinews.com, Sabtu (21/11/2020), peristiwa perampokan itu terjadi Toko Emas Amin di Jalan Teuku Umar, Meulaboh.
Usai kejadian perampokan yang terjadi di kawasan Desa Panggong, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat itu, pelaku yang lari ke rawa-rawa di kawasan tersebut belum juga bisa tertangkap.
Padahal kawasan itu telah dikepung oleh warga dan dan petugas.
Namun bukannya tertangkap, pelaku justru malah tiba-tiba hilang.
Pria bersebo sebagai pelaku perampokan emas itu seperti lenyap ditelan bumi dan menghilang di sebuah rawa berukuran 20x20 meter.
Rawa itu berada di belakang rumah warga, di kawasan Desa Ujong Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan.
Baca juga: Perampok di Gunungputri Bogor Kepergok Warga, Pelaku Berhasil Kabur Setelah Keluarkan Senjata Api
Baca juga: 7 Momen Mencengangkan di Zoom: Kepergok Berbuat Mesum hingga Perampok Sumpal Mulut Seorang Gadis
Anehnya, pelaku hilang di depan mata warga yang melakukan pengejaran untuk bisa ditangkap.
Saat itu, warga melihat pelaku merayap di bawah tumbuhan eceng gondok di rawa tersebut hingga kemudian hilang tanpa jejak.
Sementara pihak kepolisian Polres Aceh Barat masih terus melakukan penyelidikan terhadap keberadaan pelaku guna mengungkap kasus perampokan toko emas di siang bolong tersebut.
Sejumlah saksi mata yang ikut mengejar pelaku merasa heran dengan hilangnya pelaku di dalam rawa saat warga ingin menangkapnya.
Kronologi
Kejadian itu berawal saat pelaku berhasil mengambil emas 30 mayam di Toko Emas Amin, kawasan Jalan Teuku Umar, Meulaboh.
Ia membobol toko itu dengan memecahkan kaca lemari tempat emas dijejer untuk dijual.
Peristiwa itu ia lakukan di siang bolong saat pemilik toko sedang melakukan transaksi jual beli emas.
Saat itu, pelaku secara tiba-tiba bereaksi dan dengan gerakan cepat.
Dari aksinya itu, pelaku berhasil logam mulia dan langsung kabur.
Baca juga: Kronologi Gadis 19 Tahun Tewas usai Rumahnya Disatroni Perampok, Ibunya Pasrah Lihat Korban Dianiaya
Baca juga: Pelaku dan Korban Perampokan Minimarket Ternyata Saling Kenal, Diduga Akibat Kecanduan Judi Online
Dalam pelariannya itu, pelaku dikejar oleh karyawan toko emas dan warga lainnya.
Pelaku pun terus berlari hingga ke kawasan rawa-rawa di belakang rumah toko (ruko) ruko kawasan Ujong Kalak.
Fauzi (48), warga Gampong Belakang, Kecamatan Johan Pahlawan yang merupakan salah satu saksi mata yang ikut melakukan pengejaran kepada Serambinews.com, Rabu (18/11/2020), menceritakan, awalnya pelaku bersembunyi dengan menenggelamkan badan ke rawa berair yang dipenuhi eceng gondok dengan hanya terlihat hidungnya saja untuk bernafas.
Warga yang terus melakukan pencarian akhirnya melihat pelaku yang sedang bersembunyi di rawa itu dalam posisi terlentang.
Melihat posisi pelaku seperti itu, warga lantas berteriak lantang sambil menunjuk arah tempat pelaku bersembungi.
Sontak, pelaku pun bangun dari rawa-rawa itu sambil mengayunkan celuritnya ke arah warga yang menemukan keberadaan pelaku.
Kondisi tersebut membuat warga lainnya yang dekat dengan pelaku lari berhamburan karena takut dicelurit oleh pelaku.
Sedangkan warga lainnya yang hanya menyaksikan dari jarak jauh melihat pelaku kembali merayap dalam rerimbunan tumbuhan eceng gondok.
Puluhan warga lainnya yang menyaksikan kondisi tersebut langsung kembali melakukan pencarian dan menunggu di tepi rawa tersebut hingga pelaku muncul.
Baca juga: Perampok di Cilebut Sempat Berupaya Kabur, Saat Tancap Gas Ban Belakang Motornya Diangkat Warga
Baca juga: Seorang Perampok Ditangkap Polisi saat Berobat di Rumah Sakit, Ini Kronologinya
Namun sayangnya, pelaku sejak Selasa siang hingga Rabu (18/11/2020) sore, tidak kunjung muncul dari rawa-rawa tersebut sehingga hingga kini masih menghilang karena tidak berhasil ditemukan.
Diungkapkan Fauzi, secara kasat mata tidak mungkin pelaku bisa lolos dari rawa tersebut karena warga dan polisi sudah mengepungnya.
Apalagi, kiri kanan rawa tersebut ada warga yang mengelilingi lokasi pelaku bersembunyi.
Sebagian warga berasumsi bahwa pelaku tenggelam dalam rawa-rawa.
Asumsi ini muncul lantaran rawa tersebut punya kedalaman hingga 2 meter.
Warga meyakini jika pelaku masih berada dalam rawa itu.
Keyakinan tersebut makin menguat, karena menurut warga, pada Selasa (17/11/2020) malam, sempat diturunkan ahli nujum atau dukun yang menyebutkan bahwa pelaku masih ada dalam rawa itu.
“Kita tidak tahu jika pelaku punya ilmu kedigdayaan, namun menurut saya dia hanya punya keberanian saja, hingga melakukan perampokan pada siang bolong di tengah banyaknya orang di sekitar itu,” ucap Yahya (65), warga Ujong Kalak yang rumahnya tepat berada di samping rawa tersebut.
Sementara itu, kondisi toko emas yang dirampok terlihat sepi dan ditutup. Bahkan, bagian depan toko emas tersebut juga telah dipasang police line, sehingga tidak terlihat aktivitas apa pun karena pintu toko tertutup rapat.
(TribunnewsBogor.com/Serambinews.com)