Kisah Pilu Bocah 8 Tahun Lakukan 23 Kali Pencurian: Sejak Umur 2 Bulan Dikasih Susu Campur Sabu
A parat kepolisian mencatat bahwa B diduga terlibat dalam 23 kasus pencurian dengan nominal di bawah Rp 10 juta.
Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
Sekretaris Dinas Sosial Yaksi Belaning Pratiwi menjelaskan, kasus B sejatinya sudah menjadi perhatian aparat kepolisian dan dinas sosial.
Dari hasil pendampingan kepada B selama ini, Yaksi menjelaskan, perilaku B tidak lepas dari peran orangtuanya.
Menurut Yaksi, ayah B sudah beberapa tahun mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) akibat kasus narkoba.
Sementara sang ibu tak pernah peduli karena fokus bekerja sebagai buruh ikat rumput laut untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Selain itu, Yaksi mengatakan, sejak berusia 2 bulan, ayahnya kerap mencampurkan narkoba jenis sabu ke dalam susu yang dikonsumsi B.
"Jadi sejak bayi umur dua bulan sudah dicekoki sabu-sabu, dicampur susunya dengan sabu sabu, alasannya supaya tidak rewel. Itu membuat pola pikir anak terganggu, B kan anaknya tidak memiliki rasa sakit dan tidak ada rasa takut, tidak ada yang dia takuti, ironi sekali memang," lanjutnya.
Balai Rehabilitasi Nyerah
Kondisi bocah 8 tahun patut menjadi perhatian dinas terkait.
Bocah berusial B itu bahkan pernah dibawa ke Balai Rehabilitasi Sosial di Bambu Apus Jakarta untuk mulihkan psikologinya dan tindakan tak wajah bocah tersebut.
B dibawa ke Balai Rehabilitasi Sosial di Bambu Apus Jakarta pada akhir Desember 2019 oleh Pemkab Nunukan melalui Dinas Sosial.
Akan tetapi, rehabilitasi baru 6 bulan berjalan, pihak balai rehabilitasi memulangkannya karena kenakalan B yang dianggap sudah di luar nalar.
Padahal, biasanya 6 bulan adalah waktu yang cukup untuk menangani seseorang.
Menurut Sekretaris Dinas Sosial Yaksi Belaning Pratiwi menjelaskan, bocah kecil tersebut sempat dibawa ke Balai Rehabilitasi Sosial di Bambu Apus Jakarta.
Namun Sayang, belum sampai 6 bulan pihak Bambu Apus memulangkan B.
Pihak Bambu Apus mengaku menyerah lantaran tidak sanggup membina B yang dikatakan memiliki kenakalan di luar nalar.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/ilustrasi-bocah-direhabilitasi.jpg)