Cinta Terpendam Berakhir Duka, Wanita 2 Anak Jadi Sasaran Dendam Tetangganya Sendiri

Budi diam-diam jatuh cinta kepada tetanggnya Ni'ma yang sudah bersuami dan mempunyai 2 orang anak.

Penulis: Damanhuri | Editor: Soewidia Henaldi
SURYAMALANG.COM/David Yohanes
Garis polisi di rumah korban, sementara polisi melakukan olah TKP., Kamis (19/11/2020) 

"Tersangka membenturkan korban ke lantai sebanyak enam kali. Tapi saat itu korban masih bisa teriak," tutur Handono.

Personel Unit Inafis, Satreskrim Polres Tulungagung melakukan olah TKP tambahan di Dusun Tanggung, Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung.
Personel Unit Inafis, Satreskrim Polres Tulungagung melakukan olah TKP tambahan di Dusun Tanggung, Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung. (SURYA.CO.ID/David Yohanes)

Baca juga: Kejanggalan Kasus Suami Bunuh Istri Depan Ayahnya, Tak Ada Darah di TKP, Keterangan Saksi Berbelit

Baca juga: Baru Sebulan Nikah, Wanita 14 Tahun Dibunuh Suami, Sempat Ungkap Firasat ke Keluarga, Jadi Kenyataan

Karena korban melawan, Budi menghantam kepala korban menggunakan mesin bor tangan milik Nuril.

"Korban sempat tertusuk mata bor saat tersangka memukulinya. Korban masih teriak, tersangka ganti memukul dengan bangku kecil (dingklik)," ungkap Subiakto.

Budi Santoso kemudian menghantamkan bangku kecil itu bertubi-tubi ke arah kepala Ni'ma.

Rambut korban tersangkut di bangku kecil itu dan tercerabut dari kepala korban.

Hantaman bangku kecil itu juga merontokkan empat gigi depan korban.

Namun saat olah TKP tambahan, polisi hanya menemukan tiga gigi saja.

Usai dihajar bertubi-tubi, korban tergeletak tak bergerak.

Namun saat itu Ni'ma masih bernafas.

"Tersangka kemudian mengambil tang yang ada di lokasi, kemudian memukulkan ke arah leher korban," ujar Handono.

Korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

Baca juga: Bunuh Istri di Depan Anak, Suami Kirim Foto Mayatnya ke Mertua dan Beri Pesan Ini

Baca juga: Motif Tukang Bakso Bunuh Teman, Tersinggung Diajak Bercinta Sesama Jenis, Minta Maaf ke Calon Istri

Usai menghabisi korban, Budi Santoso lalu mengunci pintu depan dan keluar dari pintu samping.

Dia sempat pergi ke sungai untuk mencuci pakaiannya yang berlumuran darah korban.

Setelah itu dia pulang dan bersembunyi di dalam kamarnya.

Kecurigaan Polisi

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved