Pengakuan Pemuda Bunuh Remaja 14 Tahun di Kebun Singkong: Saya Diejek Miskin, Enggak Bisa Beli HP

S pemuda berusia 20 tahun itu mencekik temannya sendiri yakni AP yang masih berusia 14 tahun.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Tribunnews.com/Ilustrasi
Tewas Ilustrasi 

"Ternyata ucapan ini sangat menyinggung pelaku sehingga memunculkan niat untuk menghabisi nyawa korban yang notabene masih anak-anak," kata dia.

Pelaku lantas menjebak korban dengan mengajaknya ke tempat yang gelap, yakni di belakang Pasar Peteng pada Jumat (27/11/2020) pukul 01.00 WIB.

ilustrasi penganiayaan
ilustrasi penganiayaan (Tribunnews.com/Ilustrasi)

Pelaku mengajak korban ke lokasi itu dengan alasan ingin melihat jaring penangkap burung.

Pelaku lantas mencekik korban hingga tidak sadarkan diri.

Tidak lama kemudian korban sadar dan berusaha lari. Melihat hal itu, pelaku mengejar korban hingga ke kebun singkong.

Di lokasi itu, pelaku kembali mencekik korban hingga meninggal dunia.

"Si pelaku yang panik langsung melakukan upaya pengejaran sampai akhirnya bisa ditangkap lagi di kebun singkong. Di kebun singkong inilah akhirnya pelaku mencekik korban sehingga benar-benar diyakinkan bahwa si korban meninggal dunia," kata dia.

2 Jam Bersama Mayat Korban

Untuk memastikan, pelaku menunggui korban hingga dua jam di lokasi.

"Baru jam 05.00 si pelaku meninggalkan tempat dan korban ditinggalkan begitu saja di tempat tersebut dengan ditutupi oleh daun pepaya atau daun singkong.

Pelaku membawa kabur handphone dan barang-barang lainnya milik korban," kata dia.

Akibat perbuatannya, S disangka dengan Pasal 80 Ayat 3 juncto Pasal 76C UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara

(TribunnewsBogor.com/Kompas.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved