Bertahun-tahun Misteri Wanita Tewas di Kebun Salak Terungkap, Korban Dibunuh Secara Sadis
kasus penemuan mayat wanita di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)tujuh tahun silam akhirnya terungkap
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tujuh tahun jadi misteri, kasus penemuan mayat wanita di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta ( DIY ) akhirnya terungkap.
Diketahui mayat yang sebelumnya tak diketahui identitasnya itu ditemukan pada 4 Februari 2013.
Mayat tersebut ditemukan di kebun salak kawasan Candibinangun, Pakem, Sleman.
Baru-baru ini, terungkap bahwa mayat tersebut merupakan seorang wanita asal Kabupaten Bantul.
Wanita tersebut merupakan korban pembunuhan.
Terungkapnya identitas korban berawal dari penangkapan pelaku.
"Ditemukan jenazah di kebun salak dan pelakunya pada saat itu tidak diketahui dan baru tertangkap kemarin," kata Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto, dalam jumpa pers di Mapolda DIY, Kamis (3/12/2020).
Baca juga: Pengakuan Pemuda Bunuh Remaja 14 Tahun di Kebun Singkong: Saya Diejek Miskin, Enggak Bisa Beli HP
Baca juga: Dendam karena Disiksa 10 Tahun, Istri Sewa Pembunuh Bayaran untuk Habisi Suami
Dari petunjuk yang ada dan saksi-saksi, identitas pelaku diketahui berinisial EBP (39) warga Kediri, Jawa Timur.
Berdasarkan petunjuk tersebut, polisi pun berupaya mencari pelaku pembunuhan tersebut.
Sebelumnya, kasus tersebut nampak menyulitkan pihak kepolisian, sebab tidak ada indentitas apapun pada korban.

Berkat kerjasama tiga satuan, yaitu Polsek Pakem, Polres Sleman, dan Polda DIY, akhirnya berhasil mengungkap pelaku.
"Kami gali lagi laporan polisi lama, cari saksi-saksi yang kemarin. Kata kuncinya adalah pelaku memakai motor sport bukan keluaran Jepang, dan plat AG. Kemudian kami ke Kediri, setelah kami telusuri ternyata mengarah ke pelaku. Pelaku EBP (39),kami amankan di Sidoarjo," ungkap Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Burkan Rudi Satria.
Diketahui selama tujuh tahun ini tidak ada pihak keluarga yang melaporkan kehilangan.
"Jadi kami tahu identitas korban itu dari keterangan pelaku. Kemudian kami konfirmasi ke keluarga, ternyata benar," terangnya.
Kronologi penemuan mayat