Waspada, Ini 3 Tempat Paling Banyak Bakteri di Rumah, Mana Saja ?

Sebelum mencuci kembali, jangan lupa untuk menyeka seluruh tabung mesin cuci, lap yang direndam dengan air hangat bisa menjadi solusi membasmi bakteri

Editor: khairunnisa
Kompas.com
Bakteri 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tak hanya di luar rumah saja, namun ternyata bakteri dan kuman bisa tersebar di dalam rumah.

Menurut Society for General Microbiology, beberapa bakteri membelah setiap 20 menit pada suhu yang tepat dan nutrisi yang tepat.

Sebuah studi tahun 2016 menemukan lebih dari 340 bakteri pada 30 objek berbeda yang terkontaminasi di dalam rumah.

Dilansir dari Healthline, Sabtu (4/12/20) tidak semua bakteria berbahaya, namun ada beberapa jenis bakteri yang bisa membuat manusia sakit antara lain Staphylococcus aureus, atau staph, ragi dan jamur, Salmonella, Escherichia coli, atau E. coli.

National Sanitation Foundation (NSF) menemukan bahwa area di mana makanan disimpan atau disiapkan memiliki lebih banyak bakteri daripada tempat lain di rumah.

Lebih dari 75 persen spons dan lap piring mengandung Salmonella, E. coli, dan kotoran dibandingkan dengan 9 persen pada gagang keran kamar mandi.

1. Dapur

Ada beberapa benda di dalam dapur yang harus dibersihkan secara berkala seperti talenan, lemari es, meja dapur, dan wastafel.

Untuk membersihkannya Anda bisa menggunakan tisu desinfektan pada keran, permukaan lemari es, dan meja dapur.

Selain itu, ganti serbet atau handuk piring beberapa kali dalam seminggu.

2. Kamar mandi

Tidak mengherankan jika di kamar mandi terdapat ragam bakteri dan kuman, sebab kamar mandi memiliki kelembaban yang paling tinggi dibanding ruangan lain.

Beberapa tempat seperti bak mandi, saluran air, keran, area lantai dekat toilet, handuk mandi, serta sikat gigi merupakan tempat yang sering disinggahi oleh kuman dan bakteri.

Untuk membersihkannya, Anda bisa menyeka permukaan, dan gagang kamar mandi serta barang-barang tersebut dengan disinfektan selama seminggu sekali.

Untuk membersihkan celah kecil seperti sekitar saluran air dan keran, Anda bisa menggunakan sikat gigi bekas.

3. Tumpukan cucian

Tumpukan cucian yang basah dan tertinggal di mesin menyebabkan kuman tumbuh dengan subur.

Pindahkan pakaian bersih ke pengering setelah selesai mencuci.

Sebab jika pakaian lebih dari 30 menit mengendap di mesin cuci akan menyebabkan kuman dan bakteri berkembang biak.

Sebelum mencuci kembali, jangan lupa untuk menyeka seluruh tabung mesin cuci, lap yang direndam dengan air hangat bisa menjadi solusi membasmi bakteri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tempat Paling Banyak Bakteri di Rumah, Mana Saja? ", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/homey/read/2020/12/05/073834076/tempat-paling-banyak-bakteri-di-rumah-mana-saja?page=all#page2.
Penulis : Aniza Pratiwi
Editor : Sakina Rakhma Diah Setiawan

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved