Kondisi Ibu di Nias Setelah Habisi Tiga Anak Kandung, Ada Luka di Leher : Mungkin Menyesal
Kondisi ibu setelah habisi tiga anak kandungnya di Nias Utara. Polisi dalami motif pelaku
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Ardhi Sanjaya
Kemudian sekitar pukul 16.00 WIB ayah korban sampai di rumah dan melihat ketiga anak kandungnya dalam keadaan tidak bernyawa dengan kondisi luka di leher.
“Sekitar pukul 17.00 WIB, Kapolsek Tuhemberua AKP Ibe J Harefa dan Kasat Reskrim Polres Nias AKP Junisar R Silalahi menuju tempat kejadian tersebut," ujar Humas Polres Nias Iptu Yasden Hulu.
Ia menjelaskan bahwa saat ini keluarga tersebut tinggal menyisakan satu orang putri sulungnya.
"Pelaku dengan suaminya Nofedi Lahagu alias Ama Fina mempunyai 4 orang anak, dan tinggal Sefriani Lahagu alias Fina anak yang sulung," bebernya.
Leher pelaku terluka
Pelaku yang kini telah diamankan ternyata mengalami luka di bagian lehernya.
Diduga pelaku hendak berencana melakukan bunuh diri.
Pelaku mencoba melukai lehernya sendiri setelah menghabisi nyawa tiga anak kandungnya.
Terlihat bekas balutan perban putih di lehernya yang menjadi bukti aksi nekatnya tersebut.
"Setelah kejadian dia berusaha bunuh diri, kan ada bekas di lehernya di foto pelaku. Memang dia tidak mau melarikan diri. Dia telentang pada saat datang mertua dan anak sulungnya," jelas Iptu Yasden Hulu.
Diketahi aksi tersebut berhasil digagalkan.
"Gimana kita bilang, mungkin merasa kecapean atau apa mungkin ada juga rasa menyesal sampai dia berniat bunuh diri juga," tambah Yasden.
Motif
Aksi pembunuhan yang dilakukan mamah muda di Nias Utara diduga karena masalah ekonomi.
Aksi pembunuhan yang dilakukan perempuan asal Dusun II Desa Banua Sibohou Kecamatan, Namohalu Esiwa, Kabupaten Nias Utara itu terbilang sadis.