Janda Tewas Tangannya Diikat dan Mulut Disumpal, Sosok Ini Dicurigai Ngakunya Adik Angkat Korban

Tetangga yang pertama kali menemukan jasad janda itu pun mengaku curiga karena menemukan banyak kejanggalan.

Penulis: Uyun | Editor: Ardhi Sanjaya
kolase Youtube
Kejanggalan janda tewas dengan kondisi tangan kaki terikat dan mulut disumpal, tetangga curigai sosok ini 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kematian seorang janda bernama Diana (48) meenguarkan sejumlah teka-teki.

Tetangga yang pertama kali menemukan jasad janda itu pun mengaku curiga karena menemukan banyak kejanggalan.

Menurut Sari, tetangga korban menduga bisa jadi Diana adalah korban pembunuhan.

"Kami belum tahu sampai sekarang, dan masih bertanya-tanya karena kematiannya janggal.

Dari tanda-tanda dan kondisi yang ada, bisa jadi mati dibunuh," ujar Sari, dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun-Medan.com.

Diwartakan sebelumnya, tetangga yang bernama Sari, menemukan Diana terbujur kaku di kontrakan di Jalan Marindal Kawasan Kanal Gang Sawah Kecamatan Patumbak, Kabupaten DelisSerdang, Minggu (13/12/2020) pukul 14.30 WIB.

Rumah Sari dan kontrakan korban lokasinya memang bersebelahan.

Baca juga: Intip Jendela Kontrakan, Tetangga Syok Lihat Kondisi Diana Tewas Mengenaskan: Tangan & Kaki Terikat

Baca juga: Kesaksian Tetangga saat Intip Diana di Kamar, Kaget Lihat Korban Tewas: Tangan dan Kakinya Terikat

Kronologi penemuan mayat korban

Awalnya Sari merasa aneh karena korban tak datang ke rumahnya pada Minggu pagi kemarin.

Padahal, biasanya korban datang ke rumahnya setiap hari.

Lantaran hingga tengah hari korban tak muncul, Sari yang merasa penasaran memutuskan melihat ke rumah kontrakan korban.

Meski dipanggil-panggil sampai 5 menit, tak kunjung ada sahutan dari dalam rumah.

Ia akhirnya mengintip lewat jendela kontrakan rumah korban.

FOLLOW:

Tak disangka, ketika mengintip jendela kamar kontarakan, Diana dalam kondisi mengenaskan.

Tangan dan kakinya teringat, serta mulut dari janda berusia 48 tahun itu disumpal kain.

"Tapi karena enggak datang-datang setengah dua siang semalam pun aku pergi melihat, dan aku terkejut melihat dia dari jendela sudah dalam keadaan terikat baik tangan dan kakinya," ujar Sari.

"Semalam saya waktu melihat pertama kali, dia tangan dan kakinya terikat," imbuh Sari.

Baca juga: Habisi Nyawa Istri Setelah Debat Soal Rencana Nikah Siri, Suami di Jember Ciumi Jasad Korban

Baca juga: Pengakuan Mempelai Wanita yang Nangis Saat Mantan Datang ke Pernikahan, Ngaku Tak Sadar

Korban ditemukan mengenakan celana jins mini dan kaus dalam wanita berwarna hitam.

Selain tangan dan kaki terikat, kondisi kamar korban pun berantakan.

Pakaian-pakaian milik Diana tercerai berai. Sedangkan posisi tempat tidur sudah tergeser rapat ke pintu kamar.

Jasad Diana saat ditemukan warga di kamarnya.
Jasad Diana saat ditemukan warga di kamarnya. (TRIBUN MEDAN/Ist)

Saat ditemukan, Sari mengaku sempat melepaskan ikatan korban. Namun sama sekali tak ada perlawanan.

Bahkan ketika memegang lengan Diana, sudah tidak ada denyut nadinya.

Menurut Sari, korban meninggal dengan cara yang tidak wajar. Sampai hari kedua pasca kematian korban masih menjadi misteri bagi warga.

Tetangga Curigai Sosok Ini

Menurut pengakuan Sari, keseharian korban cukup ramah dengan warga sekitar, meski terkesan tertutup untuk masalah kehidupan pribadinya.

Tidak ada juga riwayat pertengkaran dengan tetangga selama ini.

Apalagi, korban jarang berada di rumah, karena kesibukannya bekerja mulai pagi hinga sore hari sekitar pukul 18.00 WIB, setiap hari kecuali Minggu.

Sehingga Diana pun jarang untuk bergaul dengan tetangga.

Baca juga: Habib Rizieq Tulis Surat untuk Anak Istri dari Tahanan, Ini Isinya: Tiap Hari Insya Allah Abah Puasa

Meski begitu, Sari mengungkapkan ada satu sosok yang cukup sering mengunjungi Diana di kontrakannya.

Sepengetahuan Sari berdasarkan pengakuan korban semasa hidup, adalah adik angkatnya.

"Paling katanya dulu adik-adik angkatnya. Tapi, kita enggak tahu siapa adik angkatnya itu," tutur Sari.

Sehari sebelum Diana ditemukan tewas, pada Sabtu (12/12/2020) pukul 6 sore lalu adalah waktu terakhir dia melihat korban di rumahnya sebelum kejadian.

rumah Diana, janda yang ditemukan tewas tangan dan kakinya terikat
rumah Diana, janda yang ditemukan tewas tangan dan kakinya terikat (TribunMedan)

Anehnya, ketika Sari melaporkan soal sosok mencurigakan itu kepada keluraga korban, mereka malah mengaku tak tahu dan tak mengenalnya.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Ramadhani, selaku perwakilan dari keluarga korban.

Baca juga: Motif Suami Bunuh Istri Terungkap, Polisi Temukan Darah Korban di Ember

Ramadhani mengaku telah memberikan nomor telepon sosok adik angkat tersebut, kepada polisi, apabila dibutuhkan jadi saksi.

"Sudah saya berikan nomornya ke polisi dan katanya sekarang lagi di Jakarta," terang Ramadhani.

Sementara itu, Kapolsek Patumbak Kompol Arfin Fahreja mengatakan masih mendalami kasus ini.

Termasuk memeriksa saksi-saksi juga telah dilakukan.

"Kita masih mendalami, mohon waktunya ya," terang Kapolsek.

Ilustrasi tewas
Ilustrasi tewas (net)

Baru Setahun Tinggal di Kontrakan

Disebutkan Sari, Diana sudah setahun tinggal di kontrakan tersebut.

Tak sendiri, korban disebut tinggal dengan kakak kandungnya.

Untuk memenuhi kebutuhan sehatri-hari, Diana bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

Meski begitu, beberapa bulan belakangan, korban tinggal sendirian dan memang tidak terlalu sering berkomunikasi dengan para tetangga.

Hal itu lantaran dianggap sibuk dengan rutinitas kesehariannya.

"Karena, Bukde Diana (korban) biasanya pergi kerja jam 7 pagi dan pulang jam 5 atau jam 6 sore," terang Sari. (*).

(TribunBogor/TribunMedan)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved