Anak dan Calon Mantunya Tewas Sebelum Menikah, Ayah Calon Pengantin Menangis : Saya Punya Firasat

Miswan tak pernah menyangka jika hari itu menjadi pertemuan terakhirnya serta berkomunasi dengan anak dan calon menantunya.

Penulis: Damanhuri | Editor: khairunnisa
Indra Gunawan / Tribun Medan
Miswan menunjukkan foto masa hidup anaknya dan tunangannya Selasa, (15/12/2020). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Curhat pilu dilayangkan Miswan pasca sang anak dan calon menantunya meninggal dunia.

Miswan tak pernah menyangka jika hari itu menjadi pertemuan terakhirnya serta berkomunasi dengan anak dan calon menantunya.

Anak kandung Miswan yakni Iram Yunita (23) meninggal bersama lelaki yang rencananya akan menikahinya Suharianto (28).

Pasangan kekasih ini tewas usai terlibat kecelakaan beruntun ketika dalam perjalanan berangkat dari rumah.

Baca juga: Kisah Pilu Sepasang Kekasih Tewas Kecelakaan Jelang Pernikahan, Berdua di Pelaminan Tinggal Kenangan

f
Sejoli yang dikabarkan akan menikah meninggal dunia tabrak bus yang melaju kencang di Jalan Lintas Sumatera (Facebook

Keduanya tewas usai sepeda motor yang mereka tumpangi ditabrak bus di jalan lintas sumatera KM 38-39, Tualang, Perbaungan, Serdangbedagai.

Duka mendalam dirasakan oleh keluarga korban serta kerabatnya.

Miswan, ayah dari korban Irma mengaku sudah berfirasat soal kepergian anaknya menghadap sang khalik.

Saat ini, kedua jasad korban sudah dimakamkan oleh keluarganya masing-masing.

Miswan atau yang akrab disapa Iwan tak kuasa membenung air matanya saat mengingat anak gadis dan calon menantunya yang tewas dalam kecelakaan maut.

Pria yang kesehariannya berjualan bandrek ini sempat meneteskan air mata menceritakan awal mula ia mendapat kabar kematian anaknya.

Ia menceritakan, musibah itu hanya terjadi beberapa menit setelah korban pamit meninggalkan rumah.

Ia menyebut, pertama kali hanya mendapat informasi dari menantunya perihal jalan macet karena ada kecelakaan.

"Menantu saya yang perempuan bilang saat itu macet di Tualang karena ada kecelakaan. Dia enggak tau siapa yang kecelakaan," kata dia.

Rupanya, ia sudah memiliki firasat usai mendengar kabar itu.

"Di situ saya kok punya firasat sama anak saya karena mereka belum lama pergi pamitan dari rumah," kata dia.

Saat itu, ia pun langsung menghubungi nomer ponsel calon menatunya.

Rupanya, ponsel korban yang menjawab orang lain yang mengatakan jika pemilik ponsel ini dibawa ke rumah sakit.

Mendengar kabar itu, Miswan pun langsung bergegas ke rumah sakit Melati.

"Itulah langsung kutelponi yang laki-laki tapi dijawab sama orang lain dan cuma bilang, kenal sama orang ini, orangnya di rumah sakit Melati Perbaungan," ucap Miswan sambil menirukan perkataan orang lain.

Pada saat itu ia melihat kalau anaknya Irma Yunita masih kritis.

Sementara itu Suharianto sudah berada di kamar jenazah.

"Enggak tahu lagi aku jam berapa kejadiannya. Sekitar satu jam aku di rumah sakit meninggal lah anak ku ini. Dia itu anaknya rajin dan baik kali. Dari tamat sekolah dia langsung kerja bantu orang tua. Dia kerja di toko buku di Medan. Kalau luka berdarah enggak ada sebenarnya kulihat mungkin luka dalam dialaminya," kata Miswan.

Ia beserta keluarganya yang lain sama sekali tidak ada melihat gelagat aneh dari keduanya.

Pasangan kekasih tewas kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Km 38-39 kawasan Kelurahan Tualang Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).
Pasangan kekasih tewas kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Km 38-39 kawasan Kelurahan Tualang Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai). (TRIBUN MEDAN / HO)

Sudah Rencanakan Menikah

Sepasangan kekasih yang tewas dalam kecelakaan maut itu direncanakan menggelar resepsi pernikahan pada 31 Januari 2021 mendatang.

Segala persiapan untuk resepsi pernikahan pun sudah dibuat keluarga.

"Mereka itu sebenarnya mau pergi ke Medan. Mereka sama-sama kerja di Medan. Karena ada acara antaran hari Minggu itu makanya mereka datang. Itulah disepakati tanggal 31 acara pestanya maksudnya karena itulah hari baiknya kita lihat. Udah gitu pun pihak laki-laki minta bulan Januari bisanya," ucap Miswan ayah Irma Yunita Selasa,
(15/12/2020).

Ayah Korban Menangis

Miswan sempat memohon izin untuk menghentikan sesi wawancara saat itu.

Ketika disinggung soal pemakaman ia pun menangis dihadapan www.tribun-medan.com.

Ia hanya menyampaikan saat itu ada topik pembicaraan agar pemakaman dilakukan secara berdampingan saja. Namun pada akhirnya pemakaman dilakukan di tempat kediaman masing-masimg.

Suharianto sendiri dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Simalungun.

"Kalau anak saya dimakam kan di sini lah. Udah lah ya," katanya tidak sanggup melanjutkan sesi wawancara

Kronologi 

Insiden kecelakaan beruntun ini terjadi di ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Km 38-39 kawasan Kelurahan Tualang Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).

Baca juga: Kesaksian Tetangga saat Intip Diana di Kamar, Kaget Lihat Korban Tewas: Tangan dan Kakinya Terikat

Suharianto dan Irma tewas setelah sepeda motor yang mereka kendarai terlibat kecelakaan beruntun, Minggu (13/12/2020).

Insiden tabrakan beruntun itu melibatkan 5 kendaraan sekaligus.

Kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni mobil bus PT Bilah Pane Sejati nomor BL-7359 AL, sepeda motor Yamaha Vixion BK 2299 WQ yang dikendarai korban, Honda CB-150R BK 4463 XAN dan mobil pick up BK 8034 MN.

Kasat Lantas Polres Sergai, AKP Agung Basuni membeberkan kronologi kecelakaan muaut yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia.

Ia mengatakan, kecelakaan maut ini terjadi sekira pukul 17.30 WIB.

"Kronologinya bermula saat Bus PT Bilah Pane Sejati yang dikemudian oleh Tumpal Lumban Tobing datang dari arah Medan menuju Tebing Tinggi.

Setibanya di TKP mendahului mobil minibus yang belum diketahui jenis dan no platnya mengambil jalur ke kanan jalan.

Sehingga pada bagian depan sebelah kanannya tertabrak oleh Yamaha Vixion yang dikendarai korban yang sedang berboncengan," kata Agung.

Saat itu juga, lanjut Agung, mobil bus terbelok ke kiri jalan, selanjutnya menabrak bagian belakang sebelah kanan mobil pickup yang hendak didahuluinya.

Baca juga: Ditinggal Ibunya di Penjara, Begini Nasib Bayi Vanessa Angel, Bibi : Gala Kurus Banget

Bus Sei Bilah Pane yang merenggut nyawa sejoli Rian dan Irma
Bus Sei Bilah Pane yang merenggut nyawa sejoli Rian dan Irma (facebook Via Tribun Medan)

Kemudian mobil bus berhenti di sebelah kiri jalan arah Tebing-tinggi setelah menabrak pohon.

Sedangkan mobil pickup oleng ke sebelah kanan jalan arah Medan, sehingga bagian belakang samping kanan pikap tertabrak sepeda motor Honda CB-150R bernopol BK 4463 XAN yang dikendarai oleh korban lain yang juga berboncengan.

"Yang naik CB mengalami luka-luka juga dan dilarikan ke rumah sakit Melati Perbaungan.

Nama korbannya Buang (53) dan Fegita (23)," kata Agung.

Informasi yang dikumpulkan korban Suharianto tercatat sebagai warga Kabupaten Simalungun.

Sementara itu kekasihnya Irma Yunita merupakan warga Desa Sei Jenggi Kecamatan Perbaungan.

(TribunnewsBogor.com/TribunMedan.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved