Ustaz Yusuf Mansur Positif Covid-19, Kondisi Terakhir Bikin Wirda Sedih: Kayak Baterai 10 Persen

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ustaz Yusuf Mansur buka suara terkait kondisi terakhir kesehatannya setelah dinyatakan positif Covid-19.

Saat ini, Ustaz Yusuf Mansur menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. 

Hingga Rabu (16/12/2020) sore, Ustaz Yusuf Mansur mengatakan kondisi dirinya saat ini sudah mulai membaik.

Meski demikian, Ustaz Yusuf Mansur mengaku pernafasannya belum kembali normal seperti biasa.

"Kawan-kawan... Rabu, 16 Desember, jam 16.20 WIB, saya di posisi membaik. Alhamdulilah. Tapi saya msh blm bisa nafas panjang dan blm bs nafas daelm. Namun bagaia, penuh syukur, anteng, kalem, adem, yakin, sangat semangat," tulis Yusuf Mansur lewat postingan di akun Instagramnya, @yusugmansurnew.

Ustaz Yusuf Mansur melanjutkan, ia sempat mengalami kondisi dimana ia ibarat ponsel yang baterainya tinggal 10 persen.

Baca juga: Ustaz Yusuf Mansur Akan Maju di Pilpres 2024? Kode Wirda Mansur di Instagram Jadi Sorotan

Baca juga: Dikomentari Jahat saat Sedang Sakit, Ustaz Yusuf Mansur Balas Menohok: Kita Butuh Penggugur Dosa

Ia mengalami batuk dan kesulitan bernafas.

Bahkan untuk mengaji pun, Ustaz Yusuf Mansur mengaku melakukannya dengan terbata-bata.

"Baca seayat aja bisa cape-nya minta ampun," ujarnya.

Tidak hanya sulit bernafas, Yusuf Mansur juga mengaku kesulitan hanya untuk sekedar tengkurap.

Saat dipakai untuk tengkurap, nafas Yusuf Mansur tersengal-sengal dan mengalami batuk ringan.

"2x belajar tengkurep. Tengkurep loh. Tengkurep doang. Tapi tesengal nafas dan batuk ringan, tp terasa di dada bawah dan perut atas, bisa dampai 1 jam abis itu, dg tengkurep yg bisa diitung jari lamanya," beber dia.

Ustaz Yusuf Mansur mengaku bersyukur atas kondisinya hari ini.

Pasalnya, ia pernah mengalami fase buruk yakni pada tanggal 9-12 Desember.

"Saya kena? Berarti saya kurang? Iya, pastinya. Kurang banget. Tp segini, dah bagus banget. Wong kalo engga, ga ketolong wkt di tgl 9 sd 12. Itu berat2nya. Doa dari banyak orang, trutama orang2 tua, keluarga di rumah, kwn2 dekat, para guru, para jamaah, yg udah dg tulus ikhlas, itu yang membuat saya msh bisa enteng," tulisnya lagi.