Terpilih Jadi Ketua Umum, Suharso Monoarfa Sebut Akan Kembalikan Kegemilangan PPP

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BABAKAN MADANG - Suharso Monoarfa terpilih menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) secara aklamasi dalam Muktamar IX PPP.

Suharso mengaku ingin mengembalikan PPP seperti masa kejayaannya pada tahun 1999 silam.

"Kami ingin mengembalikan kegemilangan PPP. Kalau yang lalu bisa, mengapa sekarang tidak bisa," kata Suharso seusai menghadiri penutupan Muktamar IX PPP di Hotel Aston, Sentul, Kabupaten Bogor, Minggu (20/12/2020).

Pada Pemilu 1999, PPP berhasil meraih sebanyak 11.329.905 suara.

Tidak hanya ingin mengulang pencapaian tersebut, Suharso optimis menargetkan untuk melampauinya di tahun 2024 mendatang.

Dia yakin target tersebut bisa tercapai jika seluruh jajaran PPP berjuang bersama. 

Terlebih saat ini di era digitalisasi, kata dia, seluruh kader bisa memanfaatkan teknologi yang serba mudah untuk mengibarkan kembali bendera PPP.

"Saat ini tengah memfokuskan diri mempersiapkan segala sesuatunya. Kita berbenah diri di internal partai, menyongsong Pemilu yang akan datang untuk mendapatkan kembali kegemilangan dulu," ungkap Suharso.

Diketahui, Suharso, merupakan calon tunggal ketua umum PPP dalam Muktamar IX.

Suharso terpilih secara aklamasi dalam Rapat Paripurna VII Muktamar IX PPP, setelah menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP menggantikan Romahurmuziy.

Pria bernama lengkap Dr (HC) Ir H Suharso Monoarfa lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 31 Oktober 1954.

Dia juga seorang pengusaha dan politikus berdarah Gorontalo.

Suharso merupakan anggota PPP yang menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden dari 19 Januari 2015 sampai 22 Oktober 2019.

Dia juga pernah menjabat sebagai Menteri Perumahan Rakyat pada Kabinet Indonesia Bersatu II.

Suharso saat ini menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional pada Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf.