Restorannya Digeruduk Satpol PP, Rizky Billar Ungkap Kronologi, Kaget Dengar Suara Berisik di Luar

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kerap disorot lantaran kisah asmaranya dengan Lesty Kejora, sosok Rizky Billar kembali menuai perhatian.

Kali ini, Rizky Billar jadi sorotan lantaran usaha kulinernya mendadak didatangi satpol PP dan camat.

Padahal diketahui, tempat usaha tersebut baru saja didirikan Rizky Billar belum lama ini.

Mengurai penjelasan soal peristiwa menggerudukan yang dilakukan satpol PP dan camat tersebut, Rizky Billar pun mengungkap perihal kronologi kejadian..

Seperti diketahui, Rizky Billar belum lama ini membuka sebuah restoran bernama 'Raja Sei' di Jalan Raya Kemang Selatan, Sabtu (19/12/2020).

Semula berjalan lancar, acara pembukaan restoran Rizky Billar itu mendadak riuh karena kedatangan Satpol PP dan camat.

Baca juga: Disindir Tak Pantas Jadi Wanita Tercantik di Dunia, Lesty Tertawa, Rizky Billar : Banyak yang Iri

Baca juga: Nekat Bawa Kiano Naik Gunung, Baim Wong Diterjang Badai, Paula Syok Lihat Suami: Kok Gitu Jalannya ?

Menanggapi hal tersebut, Rizky Billar bersama rekan bisnisnya yang lain akhirnya memberikan klarifikasi.

Dikutip TribunnewsBogor.com dari tayangan SCTV, Rabu (23/12/2020), Rizky Billar mengaku bangga.

Sebab, restorannya ramai didatangi pengunjung di pembukaan hari pertama.

"Jujur ada rasa bangga pasti. Karena antusiasme orang luar biasa. Apalagi ini pembukaan hari pertama. Tapi tetap, dalam situasi saat ini kan Kita harus menghindari kerumuman yang penting harus mematuhi protokol kesehatan lah," ungkap Rizky Billar.

Di samping rasa bangga, Rizky Billar juga sempat dihinggapi perasaan terkejut.

Hal tersebut lantaran Rizky Billar tak menyangka restorannya didatangi Satpol PP.

Kekasih Lesty Kejora itu pun mengurai kronologi saat restorannya didatangi camat dan Satpol PP.

Kala itu, Rizky Billar tampak syok saat mendengar suara bising di luar restorannya.

"Saya juga bingung, saya enggak tahu persisnya apa yang terjadi. Saya masuk, datang, lalu saya samperin ibu saya. Terus kok ada berisik-berisik di luar," ujar Rizky Billar.

Mengetahui hal tersebut, Rizky Billar pun langsung ke luar restoran.

Rizky Billar ingin meminta maaf kepada pewarta yang sudah menunggu di luar restoran.

Namun belum jua meminta maaf, Rizky Billar dikejutkan dengan hal tak terduga lainnya.

"Saya maksudnya mau nyamperin kalian (wartawan) untuk minta maaf karena ada miskomunikasi. Tapi maksud saya ingin meredakan, justru ada beberapa wartawan yang kabur, mereka pergi," kata Rizky Billar.

"Akhirnya ya terjadi salah paham, miskomunikasi," sambungnya.

Baca juga: Aurel dan Atta Halilintar Dikabarkan Putus, Ashanty Sebut Putrinya Kini Lebih Banyak Diam

Baca juga: Viral Foto KTP dengan Mata Terpejam Beralamat di Sukabumi, Pihak Desa Beri Penjelasan

Turut menanggapi kejadian restoran Rizky Billar didatangi Satpol PP, tim manajemen restoran pun buka suara.

"Aku enggak pengin dengar lagi kalau ada miskomunikasi tiba-tiba diomongin di luar kalau kafe Billar disamperin polisi dan dilegal," kata rekan Rizky Billar.

Membantah restorannya ditutup paksa, tim Rizky Billar menyebut bahwa pihaknya hanya diberi peringatan saja oleh aparat dan camat setempat.

"Tidak ada sama sekali kita diblacklist untuk tidak buka usaha. Cuma diingatin aja sama pihak mereka, ikuti protokol yang ada," ungkap rekan Rizky Billar.

Sebelumnya diwartakan dari Wartakotalive.com, Rizky Billar membuka usaha kulinernya bernama 'Raja Sei' di Jalan Raya Kemang Selatan, Jakarta Selatan, pada Sabtu (19/12/2020).

Pantauan Warta Kota, Rizky Billar tampak hadir dalam pembukaan usahanya tersebut. Ia tiba menggunakan mobil BMW oranye bernomor polisi B 11 LAR sekitar pukul 12.00 WIB.

Namun, karena banyaknya antusias warga yang ingin membeli, puluhan hingga ratusan orang pun ngantre agar bisa membeli usaha Rizky Billar tersebut.

Namun, sekitar pukul 13.15 WIB, tampak puluhan petugas Satpol PP mendatangi usaha kuliner Rizky yang diketahui dijalani bersmaa teman-temannya.

Tak hanya Satpol PP saja, tapi Camat Mampang Prapatan, Djaharuddin ikut turun ke tempat usaha kekasih pedangdut Lesti Kejora itu.

Karena sangkin ramainya, Camat Mampang Prapatan dan petugas Satpol PP menempelkan stiker ketegasan untuk usaha Billar harus taat protokol kesehatan.

Usai menempel stiker, Djaharuddin buka suara. Tujuannya menyambangi usaha Billar lantaran ia ingin mengecek protokol kesehatan saat pembukaan usaha Billar tersebut.

"Kami cek kelengkapan protokol kesehatan yang disiapkan oleh cafe atau usaha ini," kata Djaharuddin.

Djaharuddin menegaskan bahwa pihaknya belum menemukan adanya pelanggaran protokol kesehatan. Namun, ia meminta kepada Billar dan manajemen untuk bisa menjaga protokol kesehatan.

"Jadi kami kasih peringatan pertama tadi," ucapnya.

Djaharuddin menyebutkan kalau hasil pengecekan di lapangan, warga sangat antusias mendatangi usaha Billar lantaran ingin bertemu idolanya.

FOLLOW US : 

"Cuma memang tadi ramai karena antusias warga yang datang kesini, jadi tidak terkendali keramaiannya," jelasnya.

Djaharuddin menegaskan kalau pihaknya akan terus memantau usaha Billar, terlebih soal protokol kesehatan yang harus ditaati.

"Kami akan memonitoring operasi usaha ini karena ada batasan waktu dalam berusaha sejak 18-25 Desember 2020, setiap usaha hanya bisa bula sampai jam 9 malam," jelasnya.

Lebih lanjut, setelah ini, Djaharuddin akan mengecek lagi usaha Rizky Billar dan teman-temannya itu. Ia akan memberikan tindakan jika memang tidak ada izin.

"Pasti kami akan periksa perizinan ini," ujar Djaharuddin. (*)