Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kasus Covid-19 Terus Meningkat di Kecamatan Rumpin, Ini Penjelasan Pihak Puskesmas Cicangkal

Kepala Puskesmas Cicangkal, dr Tatik Yuniarti mengatakan bahwa pada Desember tahun 2020, pihaknya mencatat sebanyak 25 orang yang terkonfirmasi.

Penulis: Yudistira Wanne | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne
Kepala Puskesmas Cicangkal, dr Tatik Yuniarti 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, RUMPIN - Jelang penghujung tahun 2020, Puskesmas Cicangkal akui bahwa lonjakan kasus virus corona terus meningkat di sejumlah yang masuk ke dalam wilayah Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.

Kepala Puskesmas Cicangkal, dr Tatik Yuniarti mengatakan bahwa pada Desember tahun 2020, pihaknya mencatat sebanyak 25 orang yang terkonfirmasi terinfeksi Covid-19 yang tersebar di lima Desa se-Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.

Menurutnya, warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 bersal dari lima desa yaitu, Tamansari, Kertajaya, Sukasari, Sukamulya dan Mekarsari. Namun yang paling banyak terinfeksi Covid-19 warga Desa Sukamulya.

"Warga Sukamulya yang positif Covid-19, bekerja di wilayah Tangerang, Kota Tangerang dan DKI Jakarta, desa sukamulya merupakan akses perbatasan Kabupaten Bogor dengan Tangerang," ujarnya.

Lebih lanjut, Tatik menuturkan, pihaknya selalu menekankan kepada para pasien yang datang ke Puskesmas Cicangkal selalu menggunakan masker dan mencuci tangan saat memasuki gerbang puskesmas.

"Kita menerapkan 3M dan menyediakan masker gratis untuk warga yang datang tidak mengenakan masker ke puskesmas," tegasnya.

Sementara itu, untuk menekan angka penyebaran Covid-19, pihaknya melakukan pencegahan dengan melakukan war-war di setiap desa agar masyarakat mentaati protokol kesehatan dan sadar bahaya penyeneran Covid-19.

"Kita selalu memberikan penyuluhan kepada masyarakat yang datang ke Puskesmas tentang protokol kesehatan dan yang ke masyarakat kita juga melakukan war-war di setiap desa untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang 3M," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved