Muspika Bojonggede Lakukan Patroli Keliling untuk Cegah Kerumunan di Malam Tahun Baru 2021

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOJONGGEDE - Jelang pergantian tahun dari 2020 menuju 2021, Muspika Bojonggede yang terdiri dari kepolisian, koramil hingga jajaran Kecamatan Bojonggede dan Tajurhalang melakukan apel, Kamis (31/12/2020).

Apel pasukan gabungan itu dilaksanakan di Simpang Bambu Kuning, Bojong Baru, Bojonggede, Kabupaten Bogor bertujuan dalam rangka pengamanan dan penertiban.

Kapolsek Bojonggede, Kabupaten Bogor, Polrestas Depok, Kompol Supriyadi mengatakan bahwa pasukan gabungan yang akan diturunkan dalam penertiban dan pengamanan jumlahnya mencapai ratusan personil.

"Kita melaksanakan gelar pasukan lagi yang diikuti oleh anggota Koramil, Polsek, Pokdar Kamtibmas, Jku, Satpol PP, Fokuss, dan Pramuka yang ada di Wilayah Kecamatan Bojonggede dan Tajurhalang. Jumlah keseluruhan 120 anggota," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com.

Lebih lanjut, Supriyadi memebeberkan bahwa pasukan gabungan akan melakukan pengamanan dan penertiban dibeberapa titik, terlebih saat ini di wilayah Bojonggede dan Tajurhalang masih ada yang menggelar ibadah dan perayaan natal.

"Nanti malam kita akan tempatkan anggota dibeberapa titik yang menjadi fokus kita, karena malam ini masih ada beberapa gereja yang melaksanakan kegiatan walau dengan jumlah sedikit atau terbatas. Belum lagi kita punya Stasiun Bojonggede, tentunya akan ada lalu lalang masyarakat baik yang mau ke Jakarta atau masyarakat yang kembali ke Bojonggede," bebernya.

Tak hanya itu, Supriyadi menegaskan bahwa pasukan gabungan akan melakukan beberapa skema untuk melakukan penertiban apabila ada kerumunan di malam pergantian tahun tersebut.

"Terus juga dipertigaan Bambu Kuning ini juga menjadi salah satu jalur yang dilalui masyarakat banyak. Oleh karena itu kita ada dua cara yang dilakukan. Yang pertama situasioner. Nanti kita akan laksanakan Patroli yang sifatnya mobile," paparnya.

Supriyadi pun menjelaskan bahwa tujuan dari pengamanan dan penertiban pada malam pergantian tahun ini adalah salah satu bagian mencegah penyebaran Covid-19.

'Tujuannya untuk mengantisipasi masyarakat yang bergerombol atau hanya nongkrong-nongkrong akan kita imbau nanti agar tidak boleh berkumpul. Karena tahun ini kita tahu bahwa berbeda dengan tahun sebelumnya. Pandemi covid 19 masih berlangsung. Untuk itu akan kita imbau untuk mereka pulang ke rumah masing-masing," ungkapnya.

Terkait penyekatan, Supriyadi mengaku bahwa hal tetsebut sudah dilakukan sejak jauh hari agar masyarakat tidak berkerumun dan berpergian ke luar rumah.

"Dari jauh-jauh hari kita sudah melakukan mapping melalui Bhabinkamtibmas dan Babinsa agar masyarakat merayakan tahun baru di rumah," ungkapnya.

Sementara itu, Danramil 04 Bojonggede,Kapten Chk Edy Sugiharto menegaskan bahwa pengamanan dan penertiban malam pergantian tahun merupakan tugas bersama.

Menurutnya, pengamanan dan penertiban malam tahun baru ini merupakan salah satu bentuk antisipasi penyebaran Covid-19.

"Ini merupakan tugas bersama kita artinya Polsek dan Koramil bersinergi. Tahun baru ini, masih dalam pandemi Covid-19, yang perlu kita tegaskan adalah di sini Polsek dan Koramil melarang, menghindari masyarakat berkumpul," bebernya.

"Itu dilakukan di wilayah Kecamatan Bojonggede dan Tajurhalang, yang pertama adalah tugas pokok yang kedua adalah kita sayang dan mencintai masyarakat kita agar penyebaran covid 19 tidak berkembang di wilayah Bojonggede dan Tajurhalang," tambahnya.

Terkait antisipasi, Edy mengatakan bahwa pasukan gabungan siap bertugas untuk mencegah terjadinya kerumunan yang menyebabkan terjadinya hal yang tidak diinginkan.

"Kita melakukan pengamanan dan mengantisipasi adanya kerumunan. Saat ini banyak kerumunan sehingga Polsek dan Koramil siap mengamankan tahun baru dengan membubarkan kerumunan," tandasnya.