Kisah Pilu Apoteker Tak Berdaya Dikepung 3 Perampok di Rumah, Diseret ke Semak-semak Lalu Diikat
pelaku perampokan disertai pemerkosaan terhadap seorang apoteker ditangkap setelah dua tahun buron.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Dua tahun buron, pelaku perampokan ini akhirnya ditangkap.
Pelaku, Sabar dilaporkan melakukan perampokan terhadap seorang apoteker.
Saat melakukan aksinya, ia tidak sendiri.
Sabar beraksi bersama dua temannya yang sudah ditangkap lebih dulu.
Mereka adalah Hidayat warga Kota Padang, Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu dan rekannya Suhendri warga Desa Batu Kucing, Kabupaten Muratara.
Keduanya saat ini sudah menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Kota Lubuklinggau.
Sementara itu Sabar ditangkap Satreskrim Polres Lubuklinggau, di rumah kerabatnya di Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Sumatera Selatan.
"Pelaku ditangkap setelah diketahui keberadaannya pulang ketempat kerabatnya," kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Nuryono melalui Kasatreskrim AKP Ismail, Selasa (5/1/2021).
Baca juga: Wanita Muda Tewas di Hotel, Teman Korban Gelagapan Ditanya Saksi : Mau Pergi, Saya Bilang Nanti Dulu
Baca juga: Terungkap 2 Pria di Kamar Yuliana Ternyata Mucikari, Sempat Lepas Ikatan Korban Setelah Tamu Pergi
Polisi menembak kaki kirinya karena saat dilakukan penangkapan Sabar sempat melakukan perlawanan dan mencoba merebut senjata Polisi.
Kepada polisi, Sabar mengakui perbuatannya telah melakukan perampokan kepada korbanya.
"Peran saya mengambil motor, yang membawanya ke hutan Hidayat dengan Hendri, setelah mengambil motor kami perkosa (korban) secara bergilir," ungkap pelaku.

Ia kembali menuturkan hanya ikut-ikutan merudapaksa korban, yang pertama merudapaksa Hidayat, kemudian Hendri dan ia mendapat bagian terakhir.
"Semua otak pelakunya itu adalah Hidayat, saya hanya ikut-ikutan, hasil penjualan motor pun uangnya kami habiskan untuk minum-minum," katanya.
Kronologi kejadian
Peristiwa itu berawal ketika ketiga pelaku mendatangi rumah korban pada Sabtu dini hari sekira pukul 01.00 WIB.
Baca juga: 2 Tahun Tutupi Aksi Kejinya, Suami Pembunuh Istri Minta Ampun ke Polisi : Jangan Dihukum Mati Pak
Saat itu korban sedang berada di rumahnya tiba-tiba mendengar suara seperti orang mencongkel pintu.
Kemudian ia mengintip dari hordeng kaca ada tiga orang pelaku yang sedang mencongkel pintu samping rumahnya.
Keberadaan korban lantas diketahui satu pelaku.
Baca juga: Ayah di Lampung Ajak 2 Anak Bunuh Diri Setelah Ditinggal Ibu, Bungsu Tewas Minum Susu Campur Racun
Hingga akrhinya salah satu pelaku memecahkan kaca jendela samping rumah dan menodongkan senjata api dari arah luar.
Karena ketakutan korban masuk ke dalam kamar dan mengkunci pintu kamar.
Sementara pelaku yang berhasil masuk ke dalam rumah langsung mendobrak pintu kamar korban.
Setelah terbuka, korban diseret ketiga pelaku sampai ke ruang tamu.
Saat itu salah satu pelaku yang tidak memakai penutup kepala menodongkan pisau ke arah lehernya sambil meminta korban.
Korban yang saat itu tak dapat berbuat banyak menyerahkan kunci motor.
Aksi para pelaku tak berhenti disitu.
Pelaku juga sempat membawa korban ke semak-semak.
Baca juga: Cekcok Tarif Berujung Maut, ABG 14 Tahun Tewas Dihabisi Pemuda di Hotel, Korban Dibuat Lemas
Di dalam semak-semak itu korban diikat dan coba diperkosa para pelaku.
Sementara itu Kapolres Lubuklinggau, AKBP Nuryono melalui Waka Polres, Kompol Rafael Bukit Jaya Lingga didampingi Kasatreskrim, AKP Ismail mengatakan pelaku ditangkap setelah diketahui pulang kerumahnya.
"Hasil pengembangan dilapangan pelaku ini terlibat 38 LP di Kota Lubuklinggau, LP lainnya sekarang sedang kita dalami kemungkinan akan bertambah lagi," ungkapnya.
Ia menyampaikan dari 38 LP tersebut rata-rata pelaku menjalankan aksinya di wilayah Kecamatan Lubuklinggau Timur dan wilayah Kecamatan Lubuklinggau Selatan.
"Pelaku ini termasuk spesial mencuri rumah kosong, dan mencuri dikos-kosan, toko-toko dan jalanan, targetnya motor, dan sejumlah barang lainnya terutama yang mudah dijual," ujarnya.
Baca juga: Perampok yang Membunuh Gadis Pegawai Bank Ternyata Masih Berusia 14 Tahun, Ini Pengakuan Pelaku
Selain itu, hasil interogasi kepada tersangka bahwa pelaku juga mengakui telah melakukan aksi perampokan kepada istri seorang Polisi tahun 2016 lalu.
"Saat itu istri anggota ini melintas dari arah Bandara menuju arah Kelurahan Taba Lestari, saat itu yang hilang kendaraan bermotor," ungkapnya.