Vaksinasi Covid

Raffi Ahmad Divaksin Covid-19, Chef Arnold Langsung Tanyakan Ini ke Kaesang dan Gibran : Kita Kapan?

Melihat Raffi Ahmad sudah disuntik vaksin Covid-19, Chef Arnold bertanya pada Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming.

Penulis: khairunnisa | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Youtube channel rans entertainment
Chef Arnold, Gibran Rakabuming, Nagita Slavina, Raffi Ahmad, dan Kaesang Pangarep dalam RANS Entertainment edisi Minggu (21/7/2019) 

wanda_haraa : Bismillah aa

diaz.hendropriyono : Contoh yang baik utk seluruh generasi muda. Bravo a'a!

Raffi Ahmad saat menerima vaksin Covid-19 di Istana Negara, Rabu (13/1/2020).
Raffi Ahmad saat menerima vaksin Covid-19 di Istana Negara, Rabu (13/1/2020). (Bidik layar Kompas TV)

Momen Raffi Ahmad disuntik vaksin juga turut dikomentari Chef Arnold Poernomo.

Sahabat Raffi Ahmad itu tampak menandai akun dua putra Presiden Jokowi.

Baca juga: Cerita Dokter yang Suntik Vaksin Sinovac ke Jokowi, Tangannya Sempat Gemetar : Tidak Jadi Halangan

Baca juga: Daftar Nama Penerima Vaksin Perdana Covid-19 Rabu 13 Januari 2021

Melihat Raffi Ahmad sudah disuntik vaksin Covid-19, Chef Arnold bertanya pada Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming.

Yakni mengenai kapan mereka juga turut disuntik vaksin Covid-19.

"Kita kapan? @gibran_rakabuming @kaesangp @randyjkartadinata ?" tanya Chef Arnold.

Membalas komentar Chef Arnold, Raffi Ahmad pun mengurai momen.

Bahwa ia sudah selesai disuntik vaksin Covid-19.

"@arnoldpo udah vaksin," balas Raffi Ahmad.

FOLLOW US :

Mungkinkah setelah vaksinasi masih bisa terinfeksi Covid-19 ?

Menjawab persoalan tersebut, Ketua Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), Prof. DR Sri Rezeki S Hadinegoro dr SpA(K) angkat bicara.

"Apakah (vaksin Covid-19) menjamin 100 persen (tidak akan terinfeksi)? Saya rasa di dunia ini tidak ada yang menjamin 100 persen," kata Prof Sri dalam keterangan pers Persetujuan Penggunaan Darurat (EUA) CoronaVac, Senin (11/1/2021).

Namun, ditegaskan Prof Sri bahwa pemberian vaksin Covid-19 ini dimaksudkan agar jika pun nanti partisipan tetap tidak bisa menghindari dari terinfeksi virus SARS-CoV-2, setidaknya pasien tidak akan mengalami kesakitan yang parah dan meminimalisir risiko kematian.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved