Dihujat Karena Ramalkan Pesawat Jatuh, Mbak You Ngaku Serba Salah : Gak Mau Bikin Orang Takut

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Peramal Mbak You dihujat oleh netizen karena membenarkan ramalannya soal pesawat jatuh kini terbukti.

Seperti diketahui pada 4 Januari 2021, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di Kepulauan Seribu dan makan korban 62 orang.

Beberapa hari sebelum Sriwijaya Air SJ 182 jatuh, Mbak You sempat meramalkannya.

"Dan ada juga insiden kecelakan peswat Ada lambang merahnya dan juga ada lambang birunya, cuma sedikit. Itu memakan korban jiwa,"

"Itu terjadi dalam rentang waktu mulai sekarang hingga sebelum bulan Juli," ucap Mbak You di akhir tahun 2020 silam.

Ramalan Mbak You itu pun menuai sorotan dari Denny Sumargo.

"Kemarin juga, barusan kejadian pesawat jatuh. Mbak You sempet ramalin kan?" tanya Denny Sumarho, di laman Youtub Curhat Bang Denny Sumargo, Jumat (15/1/2021).

Disingggung soal ramalan tersebut, secara tidak langsung Mbak You mengakui bahwa itu terbukti.

"Iya, saya sempat ngomong," jawab Mbak You.

Baca juga: Captain Afwan Akan Dimakamkan di TPU Pondok Rajeg, Ini Penjelasan Pengurus Masjid Addaulah

Baca juga: Jasad Pilot Sriwijaya Air Belum Ditemukan, Keluarga Captain Afwan Kembali Gelar Shalat Ghaib

Kemudian diakui Mbak You, ramalan soal jatuhnya pesawat yang terbukti itu sudah kedua kalinya.

Sebelumnya, Mbak You sempat meramalkan jatuhnya pesawat Lion Air yang juga terbukti.

"Ini sebenarnya yang kedua. Waktu Lion juga (terbukti), saya sempat punya bukti videonya," ucap Mbak You.

FOLLOW:

Dalam ramalannya, Mbak You mengaku menerawang ada pesawat warna merah yang akan jatuh ke laut.

"Saya sempat 2 kali nerawang, akan ada pesawat warna merah jatuh ke laut meledak habis. Ini pas waktu yang Lion Air," ucap Mbak You

Beberapa hari sebelum Lion Air itu jatuh, Mbak You merasakan kejadian aneh ketika hendak terbang ke Bali.

Baca juga: Data FDR Sriwijaya Air SJ 182 Berhasil Diunduh, KNKT : Dalam Kondisi Baik, Sedang Kita Pelajari

Baca juga: Identitas 12 Korban Sriwijaya Air SJ 182 yang Sudah Teridentifikasi, 50 Orang Masih Dicari

Namun saat akan berangkat, Mbak You mengaku mencium bau pesawat meledak.

Merasakan hal ganjil, Mbak You pun kukuh ingin ganti pesawat, namun tidak bisa.

"Waktu mau ke Bali, saya sempat mau ganti pesawat, gak ada. Saya sempat merasakan bahwa akan ada sesuatu dengan Lion," ucap Mbak You.

"Pas mau berangkat, kok kayak ada pesawat yang mau meledak ya. Kok baunya anyir ya," imbuhnya lagi.

Meski begitu, Mbak You pun tetap berangkat ke Bali.

Akan tetapi sepulang dari Bali, Mbak You kembali mendapatkan penglihatan yang sama.

"Pulangnya, kok di Pantai Sanur, saya melihat lautnya sedih banget. Kayknya ada pesawat yang bakal jatuh ke laut," ucap Mbak You.

Baca juga: Pengendara Ngotot Ingin Isi Bensin Sambil Merokok, Petugas SPBU di Makassar Babak Belur

Mbak You pun makin gelisah dan khawatir, karena penglihatan itu terus menerus datang kepadanya.

"Saya bergumul, bau anyir makin mendekati saya, suara ledakan di telinga saya," ujar Mbak You.

Kemudian untuk memperingatkan masyarakat, Mbak You pun ingin membuat video dan ditayngkan di laman Instagram dan Youtubenya.

"Terus saya bilang saya mau bikin terawangan kalau ada pesawat Lion yang akan meledak, ada gambaran pesawatnya warna merah," ujar Mbak You.

Tak disangka, ternyata 3 hari setelah Mbak You mendapat terawagan seperti itu, pesawat Lion Air itu terbukti jatuh dan meledak.

"Saya pulang Senin, saya gak nyaman banyak terawangan dan melihat banyak korban.

Jadi saya ngomong dan buat video Kamis, Jumat sya posting di Instagram. Seninnya kejadian," papar Mbak You.

"Tiga hari setelah itu ya," imbuh Denny Sumargo.

Baca juga: Saran Raffi Ahmad Dihukum Meski Sudah Ucap Maaf, Rocky Gerung : Kalau Gak Pemerintah Benar Incar HRS

Namun setelah mengupload video tersebut, Mbak You mengaku menyesal dan serba salah.

Hal ini juga terjadi ketika pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh, Mbak You mengaku tidak nyaman.

"Setelah kejadian ini, saya nyesel. Ucapan saya terjadi, ini kayak membolak-blaikkan telapak tangan. Gak nyaman," ucap Mbak You.

"Kemarin pun (jatuhnya Sriwijaya Air) pun begitu," tambahnya.

Mendengar pengkuan Mbak You, Denny Sumargo memakluminya.

Mbak You pun mengaku serba salah ketika dirinya meramalkan sutu kecelakan yang kemudian ternyata terbukti.

"Itu dilemanya kali ya. Emosi Mbak You itu bermain. Gak enaknya gitu. Gka cerita salah, diceritain juga salah," imbuh Denny Sumargo.

"Iya betul (serba salah)," jawab Mbak You.

Baca juga: Syarat dari Mertua Jika Arie Kriting Mau Direstui : Indah Permatasari Harus Diruqyah Dulu

Lantas, Mbak You mengaku ramalannya kemarin itu sengaja dibikin seminim mungkin informasi, agar masyarakat tidak ketakutan.

"Kemarin yang soal pesawat ityu, saya itu membolak-balikkan terawangan saya supaya gak takut," ujar Mbak You.

Kemudian, soal ramalan Siriwijaya Air SJ 182 jatuh itu, Mbak You mengaku sudah tahu tanggal dan waktu kejadiannya.

"Seperti sebut pesawat yang jatuh itu ada merahnya, ada birunya. Tapi karena saya gak mau orang takut karena ramalan itu, saya kadang menyamarkannya.

Walaupun saya tahu tanggalnya, antaranya bulan ini bulan ini, saya samarkan antara bulan November sampai bulan Juni. Itu biar orang gak terlalu takut," ucap Mbak You.

Lantas diakui Mbak You, jika nanti dirinya membocorkan tanggal kejadian pesawat itu jatuh, tentu ia akan lebih dihujat netizen.

"Kalau saya ngomong tanggal segini tanggal segini, orang kayak apa paniknya. Saya pasti bakal dihujat lagi sama orang banyak," ppaar Mbak You.

Kemudian, Mbak You ingin ramalannya itu menjadi bahan itibar untuk mengingat kematian.

"Saya ingin apa yang saya omongkan itu, kembali ke diri kita sendiri, untuk perbaiki diri. Kita sama-sama mendoakan, lalu kembalikan lagi ke yang di Atas.

Karena hidup mati manusia sudah ada skenarionya. Caranya mati, dimanapun kita berada, itu sudah ada jalannya," ujar Mbak You.