Raffi Ahmad dan Ahok Hadiri Pesta, Rocky Gerung : Selebriti Tidak Mampu Perlihatkan Kecerdasan Watak

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Rocky Gerung menganggap Raffi Ahmad sebagai selebritis yang tak bisa menunjukan kecerdasan.

Anggapan Rocky Gerung merujuk pada polemik kehadiran Raffi Ahmad di sebuah pesta setelah menerima vaksi Covid-19 Sinovac perdana bersama Presiden Jokowi di Istana Negara.

Kehadiran Raffi Ahmad di pesta setelah menerima vaksin memang menjadi polemik.

Raffi Ahmad sebagai perwakilan anak muda, justru dianggap tak memberi contoh baik.

Tak hanya Raffi Ahmad, Komisari Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok juga terlihat menghadiri pesta yang sama dengan Raffi Ahmad.

Kehadiran Ahok dikaitkan dengan keadilan hukum seperti yang diterima Rizieq Shihab.

Baca juga: Raffi Ahmad Dikecam Pesta Tanpa Masker, Baim Wong Datangi Andara : Saya Tak Membela Teman Saya

Baca juga: Raffi Ahmad Bakal Diminta Klarifikasi oleh Polisi Terkait Dugaan Pelanggaran Protokol Kesehatan

Baca juga: Kena Dampak Gara-gara Sentil Raffi Ahmad yang Party Setelah Suntik Vaksin, Ernest : Apalagi Sherina

Ahok diperbincangkan karena terlihat sempat melepas masker saat bernyanyi di pesta yang sama dengan Raffi Ahmad.

Selain Ahok dan Raffi Ahmad, hadir pula sejumlah artis dan influencer seperti Anya Geraldine, Gading Marten dan Nagita Slavina.

Kehadiran mereka menjadi viral karena unggahan di akun instagram milik Anya dan Raffi.

Baca juga: Tanggapi Foto Raffi Ahmad Tanpa Masker Usai Vaksin Covid-19, Dokter Tirta: Para Nakes Kecewa

Menanggapi hal tersebut pengamat Politik Rocky Gerung mengatakan perilaku selebritis yang hadir di pesta ulang tahun pembalap sekaligus pengusaha Ricardo Gelael memperlihatkan arogansi.

"Soal perilaku Habib Rizieq Shihab menerima risiko itu, dia ikuti proses hukum,

tapi ini orang-orang yang dianggap influencer Istana justru memperlihatkan arogansi apalagi kalau disebut selebriti," kata Rocky Gerung dalam akun Youtubenya.

Rocky Gerung berujar dalam dunia entertainment, selebritis bukan sekadar wajah cantik dan tampan, tapi juga harus memiliki ide.

Baca juga: Tim Raffi Ahmad Sentil Balik Sherina, Sindir Wanita Pintar : Kalau Gak Tau Gak Usah Buat Statement

Baca juga: Ditegur Sherina hingga Trending, Raffi Ahmad Minta Maaf : Tadi Malam Murni karena Keteledoran Saya

"Dalam dunia entertainment selebriti bukan cuma sekedar jumlah penampilan muka pada publik sehingga dia direkognisi, tapi yang direkognisi itu idenya," kata Rocky Gerung.

Rocky Gerung lantas membandingkan dengan seorang artis luar negeri.

"Sekarang selebritis kita kakinya di langait, otaknya justru di sepatu terbalik dengan Operas Winfi," kata Rocky Gerung.

Rocky Gerung berharap seharusnya Istana Negara merekrut selebriti yang tidak hanya mengedepankan penampilan.

"Kita ingin supaya istana merekrut selebritis yang kakinya masih di bumi tapi dia punya otak yang ada di langit, jangan terbalik itu," kata Rocky Gerung.

Baca juga: Raffi Ahmad Nongkrong Usai Divaksin, Satgas Covid-19 Ingatkan Patuhi Protokol Kesehatan

Baca juga: Raffi Ahmad Nongkrong Bareng Para Artis Usai Disuntik Vaksin, Ernest Prakasa : Keterlaluan

Akibat Raffi Ahmad menghadiri pesta setelah menerima vaksin, banyak publik yang kecewa.

Menurut Rocky Gerung, hal tersebut sangat wajar.

"Saya masuk akal kalau publik marah kalau beberapa selebritis yang disewa negara sebenarnya tidak punya kemampuan untuk memperlihatkan kecerdasan, kecerdasan wataknya aja gak bisa diperlihatkan apalagi kecerdasan akalnya," kata Rocky Gerung.

"Jadi semua mereka yang terpotret oleh kamera lagi pesta, sebenarnya selebutan,

jadi selebritis dalam versi d*ng*,

keterangan akademis yah, saya terangkan karena saya pernah ngajar panjang lebar soal begituan," kata Rocky Gerung.

Melansir Kompas.com, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, tokoh publik seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Jadi Seleb Pertama yang Disuntik Vaksin, Raffi Ahmad Ungkap Kondisi Tubuhnya, Nagita Penasaran

Baca juga: Nonton Raffi Ahmad Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac, Nagita Slavina Histeris : Mamah Salah Fokus

Terlebih, saat ini kondisi pandemi Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda membaik.

"Selama pandami Covid-19 yang meningkat, maka sebaiknya kurangi aktivitas di luar rumah yang tidak perlu, kecuali ke kantor," ujar Heru ketika dikonfirmasi, Kamis (14/1/2021).

"Dan (tokoh publik) harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat," tegasnya.

Hingga saat ini, situasi pandemi di Indonesia belum terlihat membaik.

Indonesia kembali mencatatkan penambahan kasus Covid-19 tertinggi.

Berdasarkan laporan harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Kamis (14/1/2021), terdapat 11.557 kasus baru Covid-19.

Jumlah ini kembali melampaui rekor tertinggi kasus baru harian Covid-19 di Indonesia yang sebelumnya pernah tercatat, yakni sebanyak 11.278 kasus pada Rabu (13/1/2021).

Permintaan Maaf Raffi Ahmad

Raffi Ahmad minta maaf kepada Presiden Jokowi dan seluruh rakyat Indonesia.

"Saya ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya. Kepada Bapak presiden Jokowi. Kepada seluruh staf yang ada di sekretariat presiden. Dan juga minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas peristiwa tadi malam," kata Raffi Ahmad dilansir TribunnewsBogor.com, Kamis (14/1/2021).

Lebih lanjut, Raffi Ahmad pun mengurai cerita soal dirinya yang ikut berkumpul dengan rekan-rekannya.

Raffi Ahmad menyebut bahwa kala itu ia sedang berkumpul di rumah salah satu temannya.

"Semalam itu bukan di tempat umum. Tapi di rumah pribadi salah satu ayahnya teman saya. Di situ kondisinya, sebelum masuk rumah, mengikuti protokoler. Tapi pas di dalam rumah, kebetulan saya lagi makan, tidak pakai masker dan ada yang foto," ujar Raffi Ahmad.

Sadar dirinya ditegur, Raffi Ahmad mengucapkan terima kasih kepada rekan sesama artis yang sudah mengingatkannya

Raffi Ahmad lantas mengingatkan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.