Cerita Pemilik KTP Viral Bertanda Tangan Tak Biasa, Dukcapil : Itu Tanggung Jawab Pemohon
Warga Desa Wanar, Kecamatan Pucuk, Lamongan, ramai menjadi perbincangan netizen usai unggahan kartu tanda penduduk (KTP) miliknya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) milik Syaiful Bahri (17), warga Desa Wanar, Kecamatan Pucuk, Lamongan, belakangan ramai menjadi perbincangan di media sosial.
Banyak warganet yang salah fokus begitu melihat bagian kolom tanda tangan di KTP milik Syaiful.
Sebab, tanda tangannya dinilai menyerupai lambang Konohagakure pada anime Naruto.
Konohagakure dalam setting anime Naruto adalah lambang desa yang digunakan oleh para ninja, dari salah satu desa yang dikenal paling kuat.
"Itu memang KTP dan tanda tangan asli saya. Memang viral ya, saya sendiri tidak menyangka. Sebelumnya ada teman sekolah yang ambil foto, mungkin itu kemudian di-posting," ujar Syaiful, saat dihubungi, Minggu (17/1/2021) malam.
Sebelumnya, KTP dengan tanda tangan anime Naruto tersebut sempat diunggah oleh akun Twitter @kegblgnunfaedh pada 15 Januari lalu.
Tanda tangan yang menyerupai lambang Konohagakure atau desa Konoha di cerita Naruto itu langsung mendapat banyak komentar dari warganet.
Syaiful lantas berkenan membagi cerita bahwa dirinya memang penggemar serial Naruto sejak kecil.
Dirinya sudah menggunakan lambang Konohagakure sebagai tanda tangan itu sejak masih duduk di bangku SMP.
Baca juga: Viral Foto KTP dengan Mata Terpejam Beralamat di Sukabumi, Pihak Desa Beri Penjelasan
Ia menuturkan, pada 12 Januari 2021 lalu berusia 17 tahun. Saat itu pula Syaiful mengurus pembuatan KTP di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Lamongan.
Kendati sempat binggung, Syaiful akhirnya tetap memutuskan untuk menggunakan lambang Konohagakure di kolom tanda tangan dan tidak mengubahnya.
"Ada petugas yang sempat tanya juga, kok tanda tangannya seperti itu. Kemudian saya jawab, memang saya biasa tanda tangan seperti itu Pak dan dia kemudian memahami," kata Syaiful.
Bahkan, remaja yang tercatat sebagai pelajar di salah satu SMA di Pucuk ini mengatakan, sudah menggunakan tanda tangan tersebut dalam beberapa kesempatan saat masih duduk di bangku SMP.
Baca juga: Cerita Nadila Soal Foto Tertawa di KTP Miliknya, Akui Awalnya Malu : Mudah-mudahan Jadi Berkah
Termasuk, tanda tangan saat dirinya menerima bantuan dari pemerintah dalam menunjang proses belajar mengajar pada saat pandemi Covid-19.
Anak kedua dari tiga bersaudara ini mengaku, memang sudah sejak kecil menggemari anime Naruto dan itu berlangsung hingga saat ini.
Syaiful mengatakan, tertarik memakai lambang Konohagakure sebagai tanda tangan lantaran unik dan menarik.
Tanda tangan itu juga sempat digunakan oleh Syaiful pada saat mengikuti ujian saat duduk di bangku SMP.
"Guru di SMP juga bilang bila tanda tangan saya ini unik. Dia sempat tanya, dan saya jawab jika saya memang penggemar Naruto," pungkasnya. Unggahan foto KTP milik Syaiful di Twitter, terlihat telah disukai sebanyak 8.000 lebih warganet dan sudah di retweet sebanyak 366 kali.
Atas viralnya KTP tersebut, Kepala Dispendukcapil Lamongan Sugeng Widodo buka suara.
Sugeng pun turut menceritakan perihal pengurusan KTP tersebut.
"Awalnya sudah ada petugas yang menanyakan, apakah benar tanda tangannya seperti ini, bahkan, itu sampai tiga kali ditanyakan (oleh petugas perekaman KTP)," ujar Sugeng, saat dihubungi, Senin (18/1/2021).
Sugeng menuturkan, Syaiful mengurus KTP tersebut di Kecamatan Pucuk, tempat yang bersangkutan berdomisili.
Itu dilaksanakan pria yang baru genap berusia 17 tahun tersebut pada 12 Januari 2021 lalu, sesuai tanggal kelahirannya.
Terlebih dalam pengurusan e-KTP saat ini, kata Sugeng, proses pengurusan hingga perekaman sudah dapat dilaksanakan di tingkat kecamatan.
Sugeng telah memastikan dengan menanyakan hal tersebut kepada petugas di Kecamatan Pucuk yang saat itu menangani kepengurusan KTP milik Syaiful.
"Tanda tangan itu merupakan salah satu elemen di KTP yang tidak boleh ditinggalkan, selain penyebutan nama, alamat, kemudian status perkawinan dan lain-lain," ucap dia.
Sugeng menyebut, elemen dalam KTP selain iris bagian mata dan sidik jari itu sebenarnya dapat saja diganti bila pemohon merasa ada yang kurang pas atau tidak sesuai dengan kenyataan.
Namun, pihaknya tidak memiliki kewenangan, sebab hal itu sepenuhnya kewenangan dari pemohon KTP.
"Tapi kalau memang tanda tangan seperti itu dan itu digunakan untuk dokumen-dokumen lain bagaimana? Kami hanya melaksanakan bagaimana hak-hak warga terpenuhi dalam kepemilikan e-KTP," tutur Sugeng.
"Terserah pemohon, itu tanggung jawab pemohon. Mau tanda tangan model garis lurus, bulat atau seperti itu (lambang di anime Naruto) ya silahkan, enggak apa-apa. Tapi, harus digunakan dalam dokumen-dokumen lain, kalau beda kan enggak bisa," lanjut dia.
Sugeng menyatakan, sebenarnya tidak ada yang menyalahi aturan dalam pengurusan KTP yang dilakukan oleh Syaiful. Karena semua proses dikatakan sudah sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan dan ditetapkan.
"Respons Dispendukcapil Lamongan soal Foto KTP Bertanda Tangan ala Lambang Konoha di Anime Naruto"