Pengakuan Pria yang Bunuh Teman Kencan di Hotel, Dijanjikan 3 Jam Kesal Cuma Dikasih Jatah Sekali
Kasus pembunuhan seorang wanita muda di hotel Palembang terungkap. Polisi berhasil menangkap AS yang ternyata adalah teman kencan dari korban.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Terungkap sudah kasus pembunuhan seorang wanita muda di hotel Palembang.
Polisi mengamankan pria berinsial AS (24) yang diduga menjadi pelaku tunggal pembunuhan wanita muda itu.
Korban, YL (25) sebelumnya ditemukan pada Selasa (5/1/2021) sekira pukul 23.00 WIB di kamar hotel.
Saat itu polisi yang mendapat laporan langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan.
Hingga akhirnya polisi berhasil menangkap AS yang ternyata adalah teman kencan dari korban.
Adapun motif AS melakukan pembunuhan itu lantaran merasa kesal terhadap korban.
AS mengaku kesal karena kencan pada saat itu tidak sesuai dengan kesepakatan awal.
Diketahui awalnya AS mengenal korban melalui sebuah aplikasi.
Baca juga: Belum Puas Bercinta, Pria Bunuh Teman Kencan di Hotel, Pelaku Kesal Dijanjikan Korban Main 3 Jam
Dari aplikasi tersebut YL mematok harga untuk satu kali kencan sebesar Rp 700 ribu.
AS menawar agar cukup membayar Rp 400 ribu untuk kencan selama tiga jam di hotel.
"Dia (korban) sepakat untuk 3 jam Rp 400.000. Akhirnya saya datang ke hotel," kata AS saat dihadirkan polisi di Polrestabes Palembang, Senin (18/1/2021)
Setibanya di hotel, AS mengaku kecewa karena YL tidak menepati perjanjian.
"Saya bayar Rp 400.000 tapi hanya dikasih sekali. Kesepakatannya 3 jam. Jadi saya kesal, langsung saya cekik," ujar AS.
AS mengaku ketakutan setelah menghabisi nyawa korban.
Ketika itu AS langsung keluar kamar secepat mungkin agar aksinya tersebut tidak diketahui pihak hotel.
AS juga mengambil ponsel milik korban diduga untuk menghilangan jejak.
Ia pun mengaku bahwa sempat ketakutan karena terus dihantui oleh korban selama pelarian.
"Saya sempat mau menyerahkan diri, tiap malam tidak tahan dihantui. Tapi saya takut masuk penjara," kata AS.
Baca juga: Puas Bercinta, Pria Habisi Teman Kencan di Kamar Mandi Hotel, Gara-gara Tersinggung Disebut Penipu
Kapolrestabes Palembang Kombes Irvan Prawira Satyaputra mengatakan, AS dikenakan Pasal 338 KUHP dan Pasal 365 KUHP tentang pembunuhan serta pencurian dengan kekerasan.
"Motif pembunuhan ini karena pelaku kesal dengan korban, karena tak menepati janji soal kesepakatan berkencan," ujar Irvan.
Diketahui sebelumnya bahwa korban tewas setelah kehabisan oksigen.
Hal itu diungkap Dokter Forensik RS Polri M Hasan Palembang, dr Indra Nasution usai melakukan visum terhadap jenazah korban, Rabu (6/1/2021).
"Luka yang menyebabkan korban, karena bekapan. Sehingga kehabisan oksigen, hingga meninggal. Tetapi, korban ini tidak langsung meninggal," kata dr Indra.
Baca juga: Kecurigaan Saksi Sebelum Temukan Wanita Muda Tewas di Penginapan, Rekaman CCTV Jadi Petunjuk
Sementara itu dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, di tubuh korban terdapat sejumlah luka.
Luka yang ada di tubuh korban, karena benturan benda tumpul.
Luka yang ada di tubuh korban terdapat di muka, tangan, kaki dan leher.
Tamu terakhir
Sebelum ditemukan tewas, korban diketahui sempat melayani tamu terakhir.
Berdasarkan keterangan seorang yang enggan disebutkan namanya, diperkirakan memang ada seorang pria yang sempat bersama korban di dalam kamar.
"Perawakannya agak gemuk dan diperkirakan seumuran dengan korban. Pria itu datang pakai masker dan motor matic," ujarnya.
Sumber tersebut mengatakan, pria itu datang ke hotel dengan menggunakan sepeda motor matic pada Selasa (5/1/2021) malam, sekira pukul 20.00 WIB.
Baca juga: Misteri Jasad Bocah Perempuan dalam Karung, Gerak-gerik Lelaki Ini Bikin Warga Curiga
Pria misterius itu sempat ditegur oleh salah seorang petugas hotel lantaran memarkirkan motornya persis di depan pintu masuk.
"Ditegur supaya motornya dipindahkan ke belakang karena memang itu tempat parkirnya. Sedangkan untuk plat motornya tidak ada yang tahu."
"Petugas hotel juga tidak terlalu memperhatikan. Dan dari CCTV juga buram karena plat motornya dilapisi sama pelapis berbahan akrilik, jadi silau tidak terlihat jelas di rekaman," ujarnya.
Setelah memarkirkan motornya dengan benar, pria tersebut masuk ke lobi dan sempat duduk selama beberapa saat sembari memainkan handphone miliknya.
Kemudian naik ke lantai 6 dan masuk ke kamar tempat korban menginap.
Sementara, kedua rekan korban pergi keluar hotel.
Sekira pukul 22.30 WIB, kedua rekan korban kembali ke hotel dan sempat duduk di lobi.
Baca juga: Misteri Janda Muda Tewas Tanpa Busana di Kamar, Sahabat Sempat Dengar Suara Teriakan Tengah Malam
Sekira pukul 22.40, rekan korban kemudian memutuskan untuk naik ke lantai 6 tempat korban dan pria misterius itu berada.
Namun di lorong kamar hotel lantai 6, rupanya rekan korban secara tak sengaja bertemu dengan pria misterius itu yang sudah terlihat gugup dan langsung pergi meninggalkan tempat itu.
"Bertemu di lorong itu juga dari keterangan dua rekan korban waktu jenazah dalam proses evakuasi," ujarnya.
Rekan korban kemudian masuk ke kamar tempat rekannya itu berada.
Rekan korban lantas meminta pertolongan kepada petugas di lobi hotel terkait kondisi korban yang sudah penuh luka di atas kasur.
"Kita curiga sama pria misterius itu karena dia seperti ketakutan. Langsung berjalan cepat meninggalkan hotel," ujarnya.
(TribunnewsBogor.com/TribunSumsel/Kompas.com)
