Kabar Artis
Rumah Baru Baim Wong Hampir Disegel karena Tak Berizin, Pak Mul Kena Semprot : Gak Jadi Dong Umroh
Pembangunan rumah baru Baim Wong bahkan hampir disegel karena tak memiliki izin. Proses pembangunan yang sempat terhenti itu baru kembali dilanjutkan.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
lihat foto
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Proses pembangunan rumah baru Baim Wong rupanya mendapat sebuah kendala.
Pembangunan rumah baru Baim Wong bahkan hampir disegel karena tak memiliki izin.
Proses pembangunan yang sempat terhenti itu baru kembali dilanjutkan.
Baim Wong pun sempat memprotes mandor pembangunan rumah barunya, Pak Mul.
Dalam tayangan vlog terbarunya, Baim Wong menunjukan proses pembangunan rumah barunya.
Baim Wong menyebut pembangunan rumah barunya nyaris saja disegel.
"Akhirnya kita melihat rumah kita sudah jadi, sudah ada IMB-nya, hampir disegel,
jadi ini sempat berhenti karena izinnya," terang Baim Wong dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube Baim Paula.
Ayah dari Kiano ini langsung meninjau proses pembangunan yang kini dikerjakan.
"Lama banget nih gak jadi-jadi nih," kata Baim Wong ke Pak Mul.
Pak Mul pun meminta agar Baim Wong lebih bersabar,
"Sabar," sahut Pak Mul.
Suami Paula Verhoeven ini menanyakan progres dari pembangunan rumah barunya.
"Mul jadi gimana nih, rumah ku gak ada lho, ilang begini rumah kok," kata Baim Wong.
Pak Mul menjelaskan pihaknya baru saja membuat pondasi untuk rumah baru Baim Wong.
Tak ayal, untuk pondasi saja Pak Mul harus mengebor tanah sedalam 11 meter.
"Ini dibor sampai 11 meter, besinya segede-gede ini," kata Pak Mul.
"Jadi aman yah," kata Baim Wong.
"Anti gempa," kata Pak Mul.
"Cuman uang," kata Pak Mul.
Dari awal niat hanya merenovasi, kini rumah Baim Wong justru dibangun dari nol.
Semua bangunan yang ada, dirobohkan dan dimulai dari awal.
"Dari cuman mau tinggalin dikit-dikit sampe abis, aneh nih, jadi berapa lama nih gak jadi dong umroh," kata Baim Wong.
"Paling gak setahun, sama finishnya," kata Pak Mul.
"Lama banget," kata Baim Wong.
Pak Mul lantas menyoal pengurusan izin yang memakan waktu cukup lama.
"Sekarang posisinya kaya begini, kan bikin lama izinnya, udah berapa bulan," kata Pak Mul.
"Baru cuma sebulan," kata Baim Wong.
"Eh 4 bulan," kata Pak Mul.
"Gak lah ngaco, lihat aja vlog gua yang terkahir, suka bohong nih, 4 bulan lama banget, lebay banget bro," kata Baim Wong.
Baim Wong kembali meninjau bagian lain dari pembangunan rumah barunya.
Ia kembali menghitung dan meraba soal desain pada rumah barunya.
Baim Wong kemudian kembali membahas pondasi yang dibuat untuk rumah barunya.
"Kalau rumah biasanya tiangnya berapa dalam," kata Baim Wong.
Pak Mul mengatakan biasanya bila untuk rumah lain ia hanya menanam cakar ayam sedalam 3 meter sebagai pondasi.
"Saya sih cuma cakar ayam dalamnya 3 meter," kata Pak Mul.
"Ini 11 ?" kata Baim Wong.
"Sebenarnya sih terlalu banyak, beneran sumpah," kata Pak Mul.
"Tapi buat keamanan," kata Baim Wong.
"Tapi masa iya segitu dalamnya, emang kaya apartemen, tanya tuh yang pada ngebor," kata Pak Mul.
Baim Wong justru tak mempermasalahkan kedalaman untuk pondasi rumah barunya.
Yang menjadi prioritas Baim Wong ialah soal keamanan bila terjadi sesuatu yang tak diinginkan.
"Tapi gak apa-apalah, kita iyain aja yang penting buat kebaikan," kata Baim Wong.
"Terlalu bagus," kata Pak Mul.
"Gak apa-apalah, kita ikutin aja," timpal Baim.
"Gak kuat biayanya," kata Pak Mul.
Dengan sudah diterbitkannya izin pembangunan, kini Pak Mul sudah lebih santai dalam bekerja.
"Tapi udah izinnya enak dong kerja," kata Baim Wong.
"Enak," jawab Pak Mul.
"Sabar makanya, 4 bulan darimana, 2 bulan doang," kata Baim Wong.
