Pratu Dedi Ditembak KKB, Rencana Spesial Bareng Pacar Batal, Ibunda Menyesal Singgung Pesan Terakhir
Sang ibu bercerita, satu hari sebelumnya Pratu Dedi Hamdani sempat meneleponnya.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Sayang, ponsel Pratu Dedi saat itu sudah tak aktif lagi.
"Saya coba telepon balik, tapi tidak aktif ponselnya, itu saya sangat penasaran mungkin pesan terakhir apa yang ingin disampaikan sebelum meninggal itu," kata Sarmiati.
Sarmiati mengatakan, Pratu Dedi Hamdani biasanya menelepon dirinya sekali dalam seminggu.
Prajurit TNI itu selalu mengingatkan ibunya agar tidak lagi bekerja.
Pratu Dedi Hamdani, kata dia, juga berjanji akan membelikan dirinya perhiasan.
Ada banyak cerita yang disampaikan Pratu Dedi saat menghubungi sang ibu.

Sarmiati menambahkan, anaknya itu juga sering melakukan puasa sunah pada Senin Kamis.
Tak hanya itu saja, Sarmiati menganggap Pratu Dedi adalah anak yang sangat baik dan rajin.
Menurut Sarmiati, bahkan Pratu Dedi sering kali mencuci bajunya.
"Anaknya baik sekali, dia sering cuci baju saya, padahal saya tidak pernah suruh," kata dia.
Menurut dia, tak banyak remaja yang mau mencuci pakaian ibunya.
Bahkan, sebagian besar remaja masih enggan mencuci pakaian sendiri.
"Malah anak muda sekarang banyak pakaiannya yang masih dicuci orangtuanya," kata Sarmiati.
Dua Bulan Lagi Akan Menikah
Melansir Kompas.com, Sang ayah Muhdin berlinang air mata jika mengingat putranya itu hendak menikah.