Viral Pengakuan Angel, Diduga Selingkuh dengan James Sejak Usia 16 Tahun, 2 Kali Dilabrak Istri Sah
Disebut-sebut wanita selingkuhan James Arthur Kojongian (JAK) ini adalah Angelica Gabriel Sepang.
Penulis: Uyun | Editor: Damanhuri
lihat foto
Bahkan saat dilabrak di Jakarta, sang istri sah, Michaela datang sambil bawa polisi dari Manado.
Namun karena polisi yang dibawa James jauh lebih tingi jabatannya, istri sah harus kalah.
Akhirnya, Angel dan James pun terbebas dan bisa pulang kembali ke Manado dengan santai.
"Cuma karena ada polisi, dua-duanya, dia ada pengawalan polisi, kita juga ada polisi. Tapi kita bawa pengawalan polisi yang lebih tinggu, jadi kita dilepas," jawab Angel.
"Jadi kita lolos, langsung ke bandara lalu ke Manado," tambahnya.
Namun hingga kini, belum diketahui kebenaran apakah ini merupakan rekaman suara dari sosok Angel, pelakor dalam perniakhan Michaela dan James.
Baca juga: James Arthur Kena Imbas Setelah Video Viral, Kakak Mikha : Sesuatu yang Indah di Tumpukan Kekecewaan
Baca juga: Istri Sah Terseret Mobil saat Labrak Suami sama Selingkuhan, Nasib JAK Habis di Tangan Kakak Ipar
Kemudian di tahun 2020, nama Angel pun sempat mencuat, diduga merupakan pelakor dalam pernikahan James dan Michaela.
Saat itu, unggahan foto dari Angelica Gabriel disertai dengan keterangan "Kisah seorang artis tomohon yang berakhir tragis di tangan JAKatingkir" ramai di bagikan di grup Facebook Kabar-Kabari Minsel dan grup Rakyat Minsel Bicara.
Kabar itu pun muncul bertepatan dalam masa-masa Pemilihan Kepala Daerah 2020 di mana Michaela maju sebagai Calon Bupati Minahasa Selatan yang berpasangan dengan Ventje Tuela.
Sang istri sah, Michaela menganggap unggahan itu tidak benar dan hanya untuk menjatuhkan elektabilitasnya.
Sampai akhirnya, kisah perselingkuhan itu kembali menjadi viral pada Senin (25/1/2021).
Pengakuan James, minta maaf ke istri sah
Mengetahui nasibnya kini makin terancam, James pun buka suara lagi dan membuat pengakuan.
James menyampaikan permintaan maaf pada istri sahnya Michaela Elsiana Paruntu dan seluruh keluarga besarnya serta masyarakat Sulawesi Utara dan Indonesia.
"Kekhilafan dan tragedi tidak pernah kita inginkan. Saat ini saya dan keluarga akan memperbaiki hal yang salah yang telah terjadi.
