Waspada! Ada 25 Gejala Baru Virus Corona yang Tercatat WHO, Termasuk Gangguan Tidur
Dari jumlah tersebut, 7 di antaranya merupakan gejala virus corona yang kurang umum dikenali masyarakat.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - WHO mencatat ada 25 gejala baru Covid-19 yang muncul dari pasien terinfeksi corona.
Dari jumlah tersebut, 7 di antaranya merupakan gejala virus corona yang kurang umum dikenali masyarakat.
Tak heran jika kasus positif Covid-19 terus meningkat setiap harinya.
Hingga Kamis (28/1/2021), jumlah kasus baru virus corona mencapai 13.695.
Tambahan kasus baru ini mengantarkan infeksi di Indonesia total menjadi 1.037.993 kasus, tetap yang tertinggi di kawasan Asia Tenggara.
Jelas, masyarakat harus semakin waspada dengan peningkatan kasus tersebut, termasuk dengan mengenali gejala virus corona.
Melansir situs resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), berikut gejala virus corona baru:
Gejala virus corona yang paling umum:
- Demam
- Batuk kering
- Kelelahan
Baca juga: Sangat Menular, Ini Gejala Umum Varian Baru Covid-19 di Inggris, Mulai dari Kelelahan hingga Batuk
Gejala virus corona yang kurang umum dan bisa memengaruhi beberapa pasien:
- Kehilangan rasa atau bau
- Hidung tersumbat
- Konjungtivitis (juga dikenal sebagai mata merah)
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala
- Nyeri otot atau sendi
- Berbagai jenis ruam kulit
- Mual atau muntah
- Diare
- Menggigil atau pusing
Baca juga: Pakar Peringatkan Gejala Baru Covid-19 Bernama Covid Tongue, Waspada Jika Lidah Alami Ini
Gejala virus corona yang parah:
- Sesak napas
- Kehilangan selera makan
- Kebingungan
- Nyeri atau tekanan yang terus-menerus di dada
- Temperatur tinggi (di atas 38°C)
Gejala lain virus corona yang kurang umum dan gejala baru:
- Sifat lekas marah
- Kebingungan
- Kesadaran berkurang (terkadang berhubungan dengan kejang)
- Kegelisahan
- Depresi
- Gangguan tidur
- Komplikasi neurologis yang lebih parah dan jarang terjadi, seperti stroke, radang otak, delirium, dan kerusakan saraf
Baca juga: Beda Gejala Covid-19 pada Anak-anak dan Orang Dewasa, Jangan Abaikan Pertanda Ini
"Gejala-gejala yang dialami biasanya bersifat ringan dan muncul secara bertahap. Beberapa orang menjadi terinfeksi tetapi hanya memiliki gejala ringan," sebut WHO.
Pada umumnya, gejala mulai muncul sekitar lima hingga enam hari setelah terjadi pajanan. "Tetapi, waktu kemunculan gejala ini dapat berkisar 1 hingga 14 hari," ungkap WHO.
WHO menekankan, orang dari segala usia yang mengalami demam dan/atau batuk yang berhubungan dengan kesulitan bernapas atau sesak napas, nyeri atau tekanan dada, atau kehilangan kemampuan bicara atau bergerak, harus segera mencari perawatan medis.
"Jika memungkinkan, hubungi penyedia layanan kesehatan, hotline, atau fasilitas kesehatan terlebih dahulu, sehingga Anda dapat diarahkan ke klinik yang tepat," kata WHO.
Artikel ini telah tayang di kontan.co.id dengan judul WHO mencatat 25 gejala virus corona baru, apa saja?
https://kesehatan.kontan.co.id/news/who-mencatat-25-gejala-virus-corona-baru-apa-saja?page=all